![]() |
dinamika LingkunganThe Amazing and Awesome |
Phone: +2335400000000
Email: info@dinamika Lingkungan
Web: https://gerejakalasan.org/reportdinamika/
|
---|
# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 939 | 13 | 77 | 10 | 2024-05-03 | Sarasehan | Katekese Pendidikan tahun 2024 | Minggu I : Tema : Generasi Z dan Model Pendampingannya Sarasehan Minggu I dilakukan pada hari Minggu, 5 Mei 2024 di rumah bapak YF.Setya Tri Nugraha (sekaligus sebagai pemandu sarasehan) Dalam pertemuan pertama ini, seluruh umat diajak untuk merenungkan dan merefleksikan karakteristik anak-anak jaman sekarang (Generasi Z) dari sisi isu pendidikan, serta model-model pendampingan yang sesuai dengan karakteristik tersebut. Generasi Z atau kita kenal sebagai Gen Z merujuk pada generasi yang lahir dari tahun 1997 sampai 2012. Generasi ini ditengarai dengan perkembangan informasi dan teknologi yang luar biasa. Gen Z sudah sangat familiar dengan tekonologi. Mereka adalah generasi pertama yang mempunyai akses luas skala teknologi komunikasi digital dalam bentuk telepon seluler, Wi-Fi, dan permainan komputer interaksi. Dengan kata lain, Gen Z ini bertumbuh dan berkembang dengan akses ke internet dan teknologi digital sejak muda. Pertanyaan yang cukup besar dan penting bagi kita semua adalah pendidikan macam apa yang cocok untuk generasi ini ? Gereja perlu mendengarkan dengan empati apa yang dirasakan dan dipikirkan oleh orang muda. Ada tiga aspek penting yang perlu didialogkan dalam pendampingan terkait perkembagnan zaman saat ini yaitu adanya perkembangan informasi teknologi (literasi digital), pendidikan seksualitas, dan anti bullying. Walaupun perkembangan digital ini membawa banyak manfaat, dunia digital juga membawa sisi gelap yang perlu diperhatikan oleh para pendamping. Salah satunya adalah semakin terbukanya informasi terkait eksplorasi seksualitas. Lingkungan digital juga dapat menjadi wilayah kesepian, manipulasi, eksploitasi, penyalahgunaan dan kekerasan seperti perundungan di dunia siber. Situasi semacam ini mendorong pendamping untuk semakin berani berdialog dalam tiga aspek perkembangan zaman ini. Pendamping utama generasi muda adalah keluarga. Disinilah figur ibu dan bapak menjadi referensi utama bagi anak-anak. Banyak orang tua yang telah mendidik dengan penuh dedikasi tetapi ditemui juga orang tua yang seringkali lalai dalam menemani anak-anaknya karena berbagai situasi. Bacaan Lukas 2:22-40 menampilkan masa kecil Yesus Kristus. Dalam bacaan tersebut, diungkapkan bagaimana Maria dan Yosep menemani pertumbuhan Yesus. Maria dan Yosep menemani Yesus termasuk dengan mengenalkan dan membiasakan tradisi rohani waktu itu. Kita pun, sebagai pendamping, diajak untuk menemani pertumbuhan generasi muda dengan memperkenalkan kekatolikan dan berdialog pengalaman sehari-hari. Artinya bahwa kita harus bisa dan mampu mencontoh, meneladani Maria dan Yusuf dalam mendampingi tumbuh berkembangnya Yesus dengan mengenalkan dan membiasakan tradisi rohani. Dalam sarasehan pertama ini umat dilibatkan secara langsung dengan tanya jawab dan sharing pengalaman masing-masing dalam mendampingi dan mendidik anak-anak generasi Z. Banyak hal yang diungkapkan oleh umat bahwa adanya perbedaan zaman sangat mempengaruhi dalam pertumbuhan dan pendidikan anak. Maka sebagai orang tua harus mampu dan wajib mendampingi dengan baik pertumbuhan anak-anak dengan membiasakan tradisi rohani seperti Maria dan Yusuf dalam mendidik Yesus kecil. | 35 | uploads/files/y9kw43qf5i2sjhv.jpg | uploads/files/z6r7ubofkwcgi9v.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/314-st-yohanes-demangan-tangkisan-katekese-pendidikan-tahun-2024/ | |
2 | 938 | 4 | 24 | 57 | 2024-05-30 | Doa Lingkungan | Doa lingkungan dan rosario | Memasuki hari-hari terakhir bulan Mei, tentu juga akan berpisah dengan bulan Maria dan ini juga mengakhiri doa rosario pada kegiatan di lingkungan kami Santa Clara. Lingkungan kami memang tidak setiap hari berkumpul untuk doa rosario setiap hari, hanya seminggu sekali aja bisa dilaksanakan dan memang sesuai kesepakatan umat. Hari ini kamis, 30 Mei 2024 tepat jam 19.00 wib doa di mulai dan dipimpin oleh Vienciana dan renungan oleh Yohanes Sumadi serta rosario dibawakan Christiana. Selaku tuan rumah yang bertempat di kawasan perum citrasun memang Christiana harus memimpin rosario. Kali ini yang hadir ada 16 umat dan setelah selesai rosario kami membahas tentang rencana misa lingkungan yang akan kami laksanakan pada tanggal 12 Juni 2024 yang nanti akan bersama romo Murdi susanto. Ibu- ibu kalo membahas makanan memang seru, karena pembahasan ini yang penting tentang nanti menjamu romo dan umat . | 16 | uploads/files/6pwbvyeiqo3u1x5.jpg | uploads/files/1_bsd7tymei43u8.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/017-st-clara-juwangen-doa-lingkungan-dan-rosario-3/ | |
3 | 937 | 14 | 79 | 78 | 2024-05-26 | lain-lain | SINERGITAS | Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sinergitas berasal dari kata sinergi yang berarti melakukan kegiatan gabungan mempunyai pengaruh besar (Kamus Pusat Bahasa,2007 :1070) Demikian pula yang terjadi dalam dinamika di Lingkungan kami. Keberadaan Susteran Novisiat SFD yang terletak di dalam Lingkungan kami sangat berimbas besar pada kehidupan menggereja, khususnya dalam pelayanan seperti berikut. Tugas koor yang biasanya harus dipersiapkan jauh-jauh hari, kini menjadi jauh lebih mudah dan cepat. Bagaimana tidak, para suster ini hampir setiap hari mengidungkan pujian, sehingga saat Lingkungan mendapat giliran tugas koor, kami selalu melibatkan para suster bersuara emas ini. Sungguh Anugerah yang LUAR BIASAAA | 20 | uploads/files/aqb2r7w4h8tjzln.jpeg | uploads/files/epaz10bcrquw572.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/301-st-ignatius-tanjung-sinergitas-dalam-pelayanan-koor/ | |
4 | 936 | 14 | 79 | 78 | 2024-03-31 | Bakti Sosial | Berbagi dengan Penuh Sukacita | "Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita" (2 Korintus 9:7) Semangat untuk berbagi tentu sering kita dengarkan bersama-sama, dimana saja, kapan saja. Namun apakah kita semua sudah bisa benar-benar memberi dengan sukacita? Kiranya hanya Tuhan dan diri kita sendiri yang tau jawabnya.. Pada kesempatan Paskah tahun ini, kami Lingkungan Ignatius Tanjung melakukan aksi Berbagi Kasih dengan sesama yang membutuhkan. Berupaya untuk menumbuhkan semangat berbagi yang tidak membebani, lingkungan mengajak seluruh umat yang berkenan terlibat dalam aksi ini untuk memberikan sesuai dengan kemampuannya. Alhasil, terkumpul beberapa bahan pokok seperti beras, telur, minyak, dan sejumlah uang yang akhirnya dibelanjakan bahan sembako lainnya. | 20 | uploads/files/7par4m20uzkjcdv.jpeg | uploads/files/1kpyf2edo4mg5iz.jpeg | uploads/files/4pleqd9tmfkxhnv.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/301-st-ignatius-tanjung-berbagi-dengan-penuh-sukacita/ |
5 | 934 | 2 | 5 | 77 | 2024-05-28 | Doa Lingkungan | Ibadat Doa dan Rosario Hari ke 28 Lingkungan St. Bernadette | Dengan lagu pembuka "Mengasih Maria" dari Madah Bakti Nomor 543 dengan lirik: "Ratu yang perkasa dengar doaku, dampingilah aku di medan hidup. Ulurkan tanganmu bila ku jatuh dan hantarkan aku ke dalam surga." mengajak umat lingkungan St. Bernadette untuk mempersiapkan hati dan pikiran dalam memulai ibadat doa. Supaya bisa merasakan kehadiran Bunda Maria di lubuk hati yang terdalam. Untuk selalu mendampingi kita di perjalanan hidup yang tidak selalu mulus ini. Ibadat Doa kali ini dipimpin oleh Bapak Budi Prasetyo dan didampingi mba Vien selaku OMK untuk memimpin Doa Rosario dengan peristiwa sedih. Ibadat Doa dilaksanakan di rumah kediaman Ibu Kris Tunggul, dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan selesai. Dalam Ibadat Doa, Bapak Budi Prasetyo mengajak umat lingkungan St. Bernadette untuk tidak malu dan ragu dalam menunjukkan identitas kita sebagai umat Katholik. Misal, saat kita makan di rumah makan yang banyak orang, janganlah ragu kita sebelum dan sesudah makan untuk tetap membuat tanda salib dan berdoa kepada Tuhan. Karena dengan seperti ini membuat kita tetap teguh dalam berinteraksi dengan Tuhan. Yakin dan percaya dengan segala penyelenggaran Tuhan dalam langkah hidup kita. Dalam doa Rosario dipimpin mba Vien dengan sangat lancar dan penuh penghayatan. Umat lingkungan pun didalam berdoa Salam Maria sangat yakin dan penuh ketulusan hati. Energi positif dalam Doa Rosario ini bisa menular ke sekitar kami. Karena setelah berdoa Rosario bersama membuat hati semakin nyaman dan tenang. Dilanjut Bapak Budi Prasetyo mengajak umat lingkungan untuk mendaraskan doa umat terutama mendoakan umat lingkungan St. Bernadette yang sedang sakit supaya segera diberi rahmat kesembuhan dan bisa berkumpul di lingkungan kembali. Dalam menutup Ibadat dinyanyikan lagu "Ratu Rosari" dari Madah Bakti Nomor 548 dengan lirik: "Ratu Rosari bunda Tuhanku, engkau melahirkan Khalik dunia. Di depan tahtamu, rakyatmu bermohon: bantulah kami Maria, bantulah kami Maria." Berharap berkat ini bisa dibawa pulang ke rumah masing-masing untuk membawa dan mengabarkan sukacita Bunda Maria. Amin. Berkah Dalem. Penulis dan Pelapor: Fransisca Puput | 30 | uploads/files/n8170tgov5_jd9s.jpg | uploads/files/hg8vwfl2jatb_9c.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-ibadat-doa-dan-rosario-mengasih-maria/ | |
6 | 933 | 18 | 97 | 13 | 2024-05-29 | Doa Lingkungan | Doa Rosario dipimpin anak kecil | Rabu tgl 29 Mei 2024 kami berdoa Rosario bersama di rumah Vincentius Dwi Santoso di mulai pada pk 18.30 WIB. Doa rosario kali ini sangat menarik hati umat, karena di pandu oleh Aurelia Alleza Nediva Joevanca Abdias .Adalah gadis masih kecil berumur 7 tahun,putri dari Vincentius Dwi Santoso. Keberaniaan dan semangat untuk memimpin patut di contoh,dia langsung menawarkan kepada mamanya nanti yang memimpin doa Rosario, dengan lantunan suara yang merdu doa Rosario berjalan dengan lancar. Untuk setiap Peristiwa Mulia di baca oleh Bernadetha Alya Kahi Leaba.Ada sukacita bagi kami ketika seorang anak kecil berani memimpin doa,satu ayat emas yaitu 3 Yohanes 1:4 Bagiku tidak ada sukacita yang lebih besar dari pada mendengar, bahwa anak-anakku hidup dalam kebenaran. Setelah doa Rosario dilanjutkan dengan latihan koor. Puji Syukur semua berjalan lancar dan selesai pada pk 20.30 WIB. | 30 | uploads/files/32o70lr9_hax4gs.jpg | uploads/files/zql3om98_2itf0w.jpg | uploads/files/ne0aod7tk8yu5x9.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-doa-rosario-dipimpin-anak-kecil/ |
7 | 932 | 14 | 81 | 46 | 2024-05-19 | Doa Lingkungan | Doa Rosario Yang ke 19 | Di Lingkungan Sang Timur Jebresan mengadakan jadwal Doa Rosario setiap hari pada hari minggu Tanggal 19 Mei 2024 bertempat dirumah Bapak Yulius Setyo Harsono dipimpin oleh Tuan Rumah /yang kena jatah tempat yang memimpin Doa. Pada tanggal 19 mei 2024 jatuh pada haro minggu yaitu peristiwa mulia. Doa Rosario dimulai pada pukul 19.30 dengan urutan Doa pembuka, Doa Rosario,Doa penutup Doa Rosario tersebut di hadiri oleh 24 Umat berbagai umur.. Pembacaan peristiwa Mulia di bagi menjadi 5 orang. Puji Tuhan selama Doa Rosario Banuak umat yang berantusias untuk ikut. | 24 | uploads/files/28xb1r50smd3enw.jpg | uploads/files/ex63qwdlg7jmcu8.jpg | uploads/files/0ne57f1qduzmw3r.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/309-sang-timur-jebresan-doa-rosario-ke-19/ |
8 | 931 | 16 | 91 | 50 | 2024-05-10 | Doa Lingkungan | Novena roh kudus hari kedua | Hari jumat tgl 10-5-2024 sekitar pukul 19.00 WIB umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Billarminus Kalasan Tengah kembali berkumpul untuk berdoa novena Roh Kudus hari kedua dan juga doa rosario. Pertemuan yang dilaksanakan di pendopo milik Heribertus Suradi ini dipimpin oleh FX Agus Hariyanto dengan permenungan yang didasarkan pada injil Yohanes 16:20-23a tentang dukacita yang mendahului kemenangan. Dari bacaan tersebut ada tiga hal yang menarik perhatian dan perlu direnungkan tentang kenaikan Yesus ke surga. Pertama, Yesus naik ke surga untuk menyiapkan tempat bagi kita. Sukacita akan datang setelah dukacita. Yesus mengajarkan kepada kita bahwa ada sukacita dan dukacita. Ada dua kubu saat Yesus meninggal, yaitu kubu para rasul yang berdukacita karena kehilangan Yesus dan kubu orang bersukacita yaitu orang-orang yang berhasil menggiring Yesus sehingga dihukum mati di salib. Kedua, para rasul yang ditinggal Yesus akan dikaruniai roh Kudus. Terkait dengan poin kedua ini maka umat lingkungan St Maria pun ingin seperti para rasul, berkumpul untuk berdoa bersama mohon karunia roh kudus. Ketiga, ada pengharapan bagi orang yang mengimani Yesus. Termasuk umat yang berkumpul saat ini memiliki pengharapan yang besar atas imannya terhadap Yesus. Dalam permenungannya, Agus Hariyanto membagikan pengalamannya saat menghadapi permasalahan di tempat kerjanya sehingga harus berurusan dengan pengadilan. Karena merasa berat dengan apa yang terjadi pada dirinya maka yang dilakukan adalah mendekatkan diri pada Tuhan dengan sering berdoa ke Ganjuran, bahkan kadang nginep disana. Dengan kesabaran dan ketekunannya selalu berdoa mohon kekuatan untuk menghadapi dukacita yang menimpa dirinya. Setelah lima bulan menunggu, akhirnya dia dinyatakan menang dalam urusannya sehingga sukacita ada dalam hatinya. Melalui pengalaman yang dibagikan ini diharapkan akan memberikan kesadaran bahwa memang telah diciptakan dua kondisi yang berbeda dan silih berganti yang perlu disikapi secara bijak. | 36 | uploads/files/ai6s0hdtzwj97f4.jpg | uploads/files/bfpm952tglan_r8.jpg | uploads/files/cepj3ozxsq4hvrf.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-novena-roh-kudus-hari-2/ |
9 | 930 | 16 | 91 | 50 | 2024-05-09 | Doa Lingkungan | Novena roh kudus hari pertama | Hari Kamis tgl 9-5-2024 umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Billarminus Kalasan Tengah mengadakan pertemuan untuk ibadat rosario dan novena roh kudus hari pertama di rumah Robertus Suprapto. Pertemuan kali ini dipimpin oleh Heribertus Suradi, seorang pensiunan guru SMA Kolese de Britto yang masih menjadi prodikon dari lingkungan tersebut dan saat ini kegiatan sehari-harinya mencari rumput untuk ternak sapinya. Permenungan yang diberikan didasarkan pada bacaan injil 1 Yoh 3:1-10 yang memuat tentang anak- anak Allah. Sudah menjadi kebiasaannya dalam memberikan permenungan, kata pertama yang diucapkan adalah suatu ajakan kepada umat untuk selalu bersyukur karena masih diberi hidup. Karena hari ini merupakan hari libur memperingati Tuhan Yesus naik ke surga dan saat mencari rumput terngiang mazmur yang dinyanyikan saat misa kenaikan yaitu "Allah telah naik diiringi sorak sorai Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala" maka umat diajaknya untuk menyanyikan mazmur tersebut bersama- sama. Bukan karena dirinya prodiakon yang akan mimpin ibadat tetapi kiranya karya roh kudus yang mengingatkan sehingga mazmur tersebut mengusik hati dan terngiang di telinganya. Begitu pula ketika dirinya akan mengangkat rumput yang sangat berat secara spontan mengucapkan kata "Bismilah", " Ya Tuhan dan Allahku". Dengan mengucap kata tersebut seolah-olah ada tambahan kekuatan sehingga rumput bisa diangkat dan diletakkan di atas motornya. Juga diceritakan pengalaman lain dari seorang ibu yang memiliki usaha catering, pagi-pagi sebelum beraktifitas memasak dalam jumlah yang banyak selalu memakai korset (setagen) untuk menjaga agar tidak kecetit dan kuat. Terkait dengan dilaksanakannya pertemuan kali ini, maka umat lingkungan St Maria juga berusaha untuk menjadi kuat dalam iman dengan memohon agar Roh Kudus berkarya dan memberikan kekuatan dalam setiap aktifitas yang dilakukan setiap harinya. | 38 | uploads/files/uhyem0kow9i46ls.jpg | uploads/files/sqautdrpkmf81i5.jpg | uploads/files/sjglctn94xk5dv6.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-novena-roh-kudus-hari-1/ |
10 | 929 | 16 | 91 | 50 | 2024-05-21 | lain-lain | Ibadat selapanan | Ibadat selapanan dan doa rosario. Hari selasa tgl 21-5-2024 sekitar pukul 19.00 WIB keluarga Yohanes Leonardus Gracehadi Abu Jatmiko mengundang umat lingkungan St Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah untuk mendukung ucapan syukur keluarga atas kelahiran putranya yang diberi nama Hugo Ganesh Andhika Darmawangsa dan sudah genap berusia selapan. Ibadat selapanan ini dipimpin oleh FX Dapiyanto, salah seorang prodiakon dari lingkungan tersebut yang kebetulan memiliki pengetahuan cukup baik tentang tradisi jawa. Dalam pengantarnya dikatakan bahwa tradisi suatu daerah atau suatu agama atas lahirnya seorang bayi berbeda-beda. Tradisi Yahudi, anak dipersembahkan dalam bait Allah. Tradisi umat Muslim adalah aqiqah atau sering dikatakan qiqahan. Tradisi umat Katolik adalah adanya baptis bayi. Dalam tradisi Jawa ada sepasaran (atau puputan) dan selapanan. Selapan adalah 35 hari yang dihitung berdasarkan pertemuan antara pasaran yang diyakini orang jawa (pon, wage, kliwon, legi, pahing) dan hari yang dikenal secara umum dalam penanggalan Masehi (senin, selasa, rabu, kamis, jumat, sabtu, minggu). Permenungan dalam ibadat selapanan kali ini didasarkan pada bacaan harian yakni Markus 9:30-37 yang menceritakan bahwa ketika para murid mempertengkarkan siapa yang terbesar diantara mereka, Yesus memanggil para murid dan berkata "Jika seseorang ingin menjadi terdahulu, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya". Lalu Yesus menempatkan seorang anak kecil di tengah mereka, kemudian Yesus memeluk anak itu dan berkata :" Barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyambut Aku, bukan Aku yang disambutnya tetapi Dia yang mengutus Aku. " Bacaan injil hari ini tepat sekali jika digunakan sebagai bahan renungan yang terkait dengan lahirnya (adanya) seorang anak. Kiranya ini merupakan karya Roh Kudus yang telah membimbing keluarga Abu Jatmiko untuk menentukan pelaksanaan ibadat selapanannya. Makna doa selapanan adalah mohon agar kapanpun dan dimanapun anak selalu dijaga, menyerahkan anak dalam perlindungan Tuhan dan juga kepada malaikat pelindung (malaikat pamomong) sebab kalau anak sudah agak besar dan sudah bermain sendiri nanti tidak bisa kita jaga terus menerus. Pengalaman yang sudah terjadi di dalam keluarga FX. Dapiyanto adalah ada ular di bawah kasur anaknya yang dipasang di lantai. Beruntung ketahuan sesaat anaknya merasakan ada sesuatu yang tidak semestinya di bawah kasurnya. Setelah si anak berteriak kaget dan takut akhirnya ular dapat disingkirkan oleh beberapa orang dewasa yang membantunya. Kalau direnungkan, hal seperti ini merupakan suatu perlindungan dari malaikat pelindung terhadap anak tersebut sehingga tidak sampai tergigit ular. Di tengah permenungannya, FX. Dapiyanto memberi kesempatan kepada Abu Jatmiko untuk menjelaskan makna dibalik nama anaknya, Hugo Ganesh Andhika Darmawangsa. Dijelaskan bahwa Hugo adalah nama Santo pelindungnya saat baptis nanti. Ganesh berasal dari kata "Ganesha" yakni terinspirasi dengan suatu patung dengan badan seorang anak tetapi berkepala gajah yang menceritakan tentang seorang dewa yang lahir karena keinginan dewi Parvati untuk menjadi seorang ibu. Diceritakan bahwa dewa Siwa yang suka menghabiskan waktunya untuk bermeditasi di Himalaya di atas permadani kulit harimau, menikah dengan dewi gunung Parvati. Ketika dewa Siwa bermeditasi di pegunungan, Parvati menginginkan seorang pelayan surgawi yang akan melayani Parvati dan Siwa dengan sempurna. Akhirnya Parvati membuat patung dari kotoran tubuhnya saat mandi dan meditasi dengan sepenuh hati hingga patung itu hidup dan diberi nama Ganesha. Tidak seperti anak lainnya yang harus melewati fase seorang bayi, Ganesha sudah langsung sebagai dewa yang baru lahir sudah lengkap dan berpakaian serta bertugas untuk melayani sebagai penjaga gerbang rumah Parvati dan memegang teguh perintah yang diterimanya yaitu tidak membiarkan siapa pun masuk ke kamarnya. Beberapa waktu kemudian, Siwa tiba-tiba kembali dari meditasinya. Ganesha mengikuti perintah ibunya dan menolak siapapun yang akan masuk. Dia bahkan melangkah lebih jauh dengan memukul Siwa dengan tongkat untuk mengusirnya. Bahkan setelah Siwa memberi tahu bocah itu bahwa dia adalah suami Parvati, Ganesha menolak untuk mengalah dan memukul Siwa lagi dengan tongkatnya. Maklum, marah karena diusir dari rumahnya sendiri, Siwa memenggal kepala Ganesha dengan trisulanya. Karena kesedihan atas kematian putranya, Parvati menangis dan menciptakan sejumlah dewi, yang dia perintahkan untuk melahap semua dewa, orang bijak, dan setan dunia. Dia bersumpah bahwa hanya menghidupkan kembali putranya yang akan menghentikan amarahnya yang mengerikan. Bahkan Siwa merasa tertekan akan hal ini, dan semua dewa berunding bersama. Siwa memutuskan untuk memperbaiki kesalahannya. Dia mengirim para dewa untuk membunuh orang pertama yang mereka temui dan menempelkan kepalanya ke tubuh Ganesha. Setelah menemukan seekor gajah, mereka memenggal kepalanya dan menempelkannya ke Ganesha. Mereka kemudian membawa kembali jenazah tersebut, memercikkannya dengan air suci, dan menggumamkan doa-doa dan jenazah tersebut segera hidup kembali. Dengan dipulihkannya sang putra, Parvati menghentikan serangan gencarnya ke surga dan bersukacita. Selanjutnya Ganesha diangkat menjadi kepala prajurit dan pelayan Siwa. Dari cerita tersebut, diharapkan nantinya anak yang didoakan ini akan menjadi anak yang berpegang teguh pada prinsip sebagai orang Katolik. Sedangkan kata "Andika" adalah harapan menjadi anak yang pintar. Selanjutnya kata "Darmawangsa" yang terdiri dari suku kata " Darma" dan "wangsa" diharapkan agar nantinya anak dapat mendarmabaktikan dirinya kepada sesama khususnya keluarga dekatnya. Permenungan diakhiri dengan pesan dari FX Dapiyanto bahwa kewajiban orang tua adalah "nggulowenthah anak", yaitu memberikan pendidikan untuk jiwa, batin dan badan pada anak. Diberikan juga nasehat melalui tembang mijil yaitu suatu jenis tembang macapat yang dapat bercerita tentang belas kasih, harapan, ketabahan maupun cinta. Kata "mijil" berarti keluar. Kata-kata dalam tembang mijil dapat cocok untuk memberikan nasehat bagi anak yang baru lahir. Tembang mijil yang diberikan saat ini berbunyi : Dedalane guno lawan sekti (jalannya orang mencari ilmu) kudu andap asor (harus rendah hati) wani ngalah luhur wekasane (berani mengalah bagus hasilnya) tumungkulo yen dipun dukani (jangan membantah kalau dinasehati) bapang den simpang (jauhilah pesta pora) ana catur mungkur (jauhilah pergunjingan/pertengkaran). Berdasarkan tembang mijil tersebut juga dipesankan untuk para orang tua bahwa anak adalah titipan Tuhan yang harus kita jaga dan kita beri nasehat yang baik. Anak adalah simbol yang kecil dan yang selalu membuat gembira. Jika kita diberi anak itu berarti kita diberi kesempatan untuk mencintai tanpa syarat. Adanya anak membuat orang tua untuk dapat menghayati tanpa pamrih karena anak tidak bisa berbuat apa-apa. | 37 | uploads/files/m70xsnvwk2uyqrc.jpg | uploads/files/ud83q1apgytx2nk.jpg | uploads/files/w2f59ze3soplbhg.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-ibadat-selapanan/ |
11 | 928 | 2 | 5 | 77 | 2023-12-23 | lain-lain | Bulutangkis OMK bersama pemuda RW 04 dalam Bhinneka Tunggal Ika | Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Berolah raga penting untuk hidup kita. Dengan olahraga akan membuang energi negatif untuk dijadikan energi positif untuk tubuh. Begitu pun adek-adek OMK lingkungan St. Bernadette ini. Mereka mengajak teman teman pemuda RW 04 untuk berolah raga bulu tangkis beraama sama. Dilaksanakan tiap hari Sabtu di gedung olahraga P2AT. Hari ini pada Sabtu tanggal 23 Desember 2023, OMK yang dipelopori mba Bernadeta Ragil S bersama sama dengan para pemuda RW 04 kompak berolah raga bulu tangkis. Tidak memandang perbedaan keyakinan kita tetapi kita semua membaur menjadi satu wadah olahraga. OMK lingkungan St. Bernadette sangat aktif dalam berkegiatan seperti ini. Disamping tubuh menjadi sehat, juga bisa semakin memupuk rasa persaudaraan satu sama lain. Ini penting sebagai generasi muda harus ditumbuhkan sikap saling toleransi antar agama seperti ini. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat selalu dipertahankan dan menjadikan contoh untuk generasi muda jaman sekarang. Pentingnya mengembangkan Bhinneka Tunggal Ika di sekitaran kita. Ayo OMK Lingkungan St. Bernadette semakin maju ke depan. Amin. Penulis dan Pelapor oleh Fransisca Puput | 10 | uploads/files/dp_jie6y753hf9q.jpg | uploads/files/enfhswxobvpczj6.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-bulutangkis-omk-pemuda-rw-04-dalam-bhinneka-tunggal-ika/ | |
12 | 927 | 15 | 88 | 27 | 2024-03-06 | Misa Lingkungan | Misa Memule 40 hari Ibu Ettty Trimardiatni | Misa memule ini berlangsung pada hari Rabu, 6 Maret 2024. Misa dipimpin oleh Romo Franciscus Anggras, MSF. Misa ini diadakan untuk mengenang Ibu Ettty Trimardiatni yang 40 hari dipanggil Tuhan. Misa ini berlangsung cukup ramai karena sebanyak sekitar 100 umat yang hadir, yang tidak hanya dari Lingkungan Andreas, tetapi juga dari lingkungan lain beserta kerabat. Di dalam khotbahnya, Romo Anggras mengingatkan umat bahwa kita di dunia juga akan meninggal. Oleh karena itu kita perlu merefleksikan, sejauh mana kita sudah berbuat baik? Hal lain yang disampaikan terkait persiapan diri sebelum meninggal adalah agar kita mengampuni agar nanti juga diampuni Allah Bapa di Surga. | 100 | uploads/files/d48v932jqgup_cr.jpeg | uploads/files/c147dz5_i30o9yp.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/404-st-andreas-kujonsari-misa-memule/ | |
13 | 926 | 15 | 88 | 27 | 2024-05-13 | Doa Lingkungan | Doa Rosario | Doa rosario merupakan doa Kristiani yang sangat lekat dengan Injil karena terdapat renungan mendalam tentang Kristus. Sesuai dengan tradisi gereja, umat Katolik mempunyai bulan khusus di mana umat akan lebih sering mendaraskan Rosario, yaitu Bulan Mei sebagai Bulan Maria dan Bulan Oktober sebagai bulan rosario. Pada Bulan ini, umat lingkungan Santo Andreas menjadwalkan untuk rosario bersama setiap hari Senin dan Kamis. Pertemuan doa rosario kali ini berlangsung pada hari Senin, 13 Mei 2024 pukul 19.00-20.00 di rumah Bapak FX Ngadirin. Doa rosario dipimpin oleh Bapak Ignatius Wicaksono Suryo Putro Sekitar 20 umat Lingkungan Andreas dari anak-anak, remaja, dewasa hadir dalam pertemuan tersebut dengan semangat yang berkobar. Tidak hanya umat yang dewasa, tetapi anak-anak juga bergantian berpartisipasi dalam berdoa Salam Maria. Semoga pertumbuhan iman anak-anak ini semakin baik dan mampu menjadi tulang punggung gereja di masa depan. | 20 | uploads/files/sn_wxgtdze0a3qi.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/404-st-andreas-kujonsari-doa-rosario-lingkungan/ | ||
14 | 925 | 15 | 85 | 67 | 2024-05-23 | Doa Lingkungan | Jalan Salib di Goa Maria Jatiningsih dan Katekese Pendidikan | Pada Hari Kamis, 23 Mei 2024, di saat saudara kita umat Buddha merayakan hari raya Waisak, link. Benedictus Komperta melakukan ziarah Goa Maria Jatiningsih di Klepu lalu di lanjutkan pertemuan Katekese Pendidikan pertemuan ke 3 di salah satu umat linkungan yang sekarang pindah ke Klepu. Acara yang dihadiri 44 umat berlangsung lancar dikarenakan keterlibatan umat dalam menyelenggarakan acara ini dengan penuh semangat dan antusias. sebagai catatan, kegiatan ziarah ini perdana dilakukan oleh link. Benedictus setelah pandemi waktu lalu. Tuhan memberkati | 44 | uploads/files/57mog1wpklfq6s_.jpeg | uploads/files/r502jib43qcaedn.jpeg | uploads/files/iur8mc2z_npgtao.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/401-st-benediktus-perum-pertamina-ziarah-ke-goa-maria-jatiningsih-katekese-pendidikan/ |
15 | 923 | 2 | 12 | 18 | 2024-05-13 | Doa Lingkungan | Doa Rosario | Doa Rosario Dan Katekese Lingkungan Santa Marta Wilayah Theodosius Paroki Maria Marganingsih Kalasan telah melaksanakan Doa Rosario, Doa Novena dan Katekese Pendidikan yang berjalan dengan lancar penuh suka cita yang diikuti segenap kakek nenek,orang tua, pemuda pemudi dan cucu. Bravo Santa Marta. Untuk hari doac Rosario ini di adakan di rumah ibu Nasaria Cahyantini Cupuwatu ll Pyewamartani Kalasan Yogyakarta dan dipimpin oleh mbak Avi pada hari-hari Senin 13 Mei 2024. | 20 | uploads/files/02mdioja5vby1q_.jpeg | uploads/files/q805i2zlduyso_b.jpeg | uploads/files/2cybp8jfkmrazv6.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/059-st-marta-cupuwatu-ii-doa-rosario-2/ |
16 | 922 | 6 | 41 | 25 | 2024-05-24 | Doa Lingkungan | Minggu Keempat Doa Rosario | Doa Rosario dirasakan umat di lingkungan St.Bartolomeus Brintikan sungguh bermanfaat, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun menggereja. Walaupun doa yang sederhana tetapi tetap hidup di berbagai kalangan umat beriman. Hal ini terjadi bukan karena doa ini mudah dihafal atau diingat, namun karena manfaatnya yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tentu saja doa ini harus dilandasi iman supaya doa rosario tidak menjadi rentetan kata-kata yang kosong. Banyak persoalan dapat teratasi karena doa ini, minimal menambah semangat bagi yang bekerja dan belajar. Adapun pelaksanaan Doa Rosario dalam Minggu Keempat Bulan Mei 2024 di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan sebagai berikut : Minggu, 19 Mei 2024 bertempat di rumah FX.Kristyanto Nugroho diikuti 39 umat, kemudian hari Senin, 20 Mei 2024 di kediaman FX.Risang Baskara diikuti 29 umat, lalu hari Selasa, 21 Mei 2024 di rumah Ignatius Sandiwan Darmawan diikuti 39 umat, dilanjutkan Rabu, 22 Mei 2024 di rumah MM. Dyah Kustorini diikuti 29 umat, kemudian Kamis, 23 Mei 2024 di rumah Andreas Sudihartono diikuti 32 umat. Sedangkan pada hari Jumat, 24 Mei 2024 bertempat di rumah Yohanes Trilani Riyadi hanya diikuti 22 umat dikarenakan hujan pada waktu itu. | 22 | uploads/files/4830tfsay_xb2wp.jpeg | uploads/files/x_pqtijhk7zg2f9.jpeg | uploads/files/02wgslu8rm4k9pf.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-minggu-keempat-doa-rosario/ |
17 | 921 | 2 | 5 | 77 | 2024-05-26 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Menjenguk dan berdoa bersama untuk kesembuhan Ibu Maria Supanti | Hati perlu selalu kita pupuk supaya tumbuh subur dimana pun kita berada. Dengan merasakan dengan hati akan membuat kita menjadi pribadi yang penuh kasih, pribadi yang baik, pribadi yang disayangi oleh Tuhan. Karena manusia diciptakan untuk memiliki hati. Terus pancarkan cahaya yang ada di dalam hati kita untuk selalu peduli dengan lingkungan sekitar. Jika ini terjadi, pertanda Roh Kudus yang membimbing langkah hidup kita. Seperti hal nya umat lingkungan St. Bernadette ini. Mereka mewujudkan kasih dari hati dengan menjenguk umat lingkungan yang sedang diberi sakit. Dengan harapan yang sakit bisa cepat sembuh dan dipulihkan sehingga dapat beraktivitas seperti sedia kala. Dan dapat berkumpul bersama lagi ketika ada pertemuan ataupun ibadat doa bersama di lingkungan. Amin. Kali ini umat lingkungan St. Bernadette mengunjungi Ibu Maria Supanti yang sedang sakit dan habis opname di RS Panti Rini. Yang dikoordinasikan oleh Ibu Elisabeth Wasuti. Dengan menghibur dan memberi semangat bagi umat yang sakit tidak akan mengurangi pahala kita justru akan membuat kita semakin menjadi manusia yang lebih baik lagi. Kunjungan ini dilaksanakan di hari Minggu tanggal 26 Mei 2024 pukul 16.00 WIB di rumah kediaman Bapak Yohanes. Bapak Yohanes ini, beliau sesepuh di lingkungan kami. Dahulu yang mempelopori berdirinya lingkungan dan juga Bapak Yohanes ini dulu beberapa kali periode menjadi Sekretaris Dewan Paroki Kalasan. Yang sekarang sudah menikmati masa pensiunnya. Tetapi beliau tetap aktif pelayanan sampai sekarang ini. Tidak lupa yang penting juga, kami umat lingkungan St. Bernadette berdoa bersama untuk memohon kepada Tuhan agar Ibu Maria Supanti segera sembuh. Doa dipimpin oleh Ibu Wiwik Vasthi. Umat lingkungan St. Bernadette dengan kusyuk dan tenang hati memanjatkan doa-doa terbaiknya buat Ibu Maria Supanti. Bukan materi yang diberikan tetapi justru yang terbaik dukungan semangat dan doa terbaik dari umat Lingkungan St. Bernadette untuk kesembuhan Ibu Maria Supanti. Itu sudah sungguh sangat luar biasa. Semoga kasih iman ini senantiasa bertumbuh berkembang sekarang dan untuk selamanya. Nara Sumber : Fransisca Yohana Putrianti | 32 | uploads/files/34w27jlx1rbfd_9.jpg | uploads/files/3zcpt7nixoveqb8.jpg | uploads/files/oc4f5phtg28ibad.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-kunjungan-kasih-anjangsana/ |
18 | 919 | 2 | 5 | 77 | 2024-05-26 | Doa Lingkungan | Rosario hari ke 26 | "Ya namaMu Maria, Bunda yang kucinta. Merdu menawan hati, segala anakMu. Patutlah nama itu hidup di batinku. Dan nanti ku ucapkan di saat ajalku." Lirik lagu Madah Bakti No. 547 ini mengawali Ibadat Doa pada kesempatan malam ini hari Minggu tanggal 26 Mei 2024 pukul 19.00 WIB di rumah kediaman Ibu Yuli. Ibadat Doa dipimpin oleh Ibu Jendro yang begitu baik adanya. Mengambil bacaan Injil Matius 28: 16-20 "Baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" Ibu Jendro mengetengahkan perihal Tri Tunggal Maha Kudus. Dimana Ibu Jendro menceritakan pengalaman cobaan yang beliau alami mengenai pemahaman arti Tri Tunggal Maha Kudus yang membikin emosi beliau. Dari pengalaman tersebut bisa diambil kesimpulan biarlah Roh Kudus yang menguasai hati dan perilaku kita. Hindari Roh jahat yang hadir dalam bentuk kekhawatiran, kemalasan, dll. Maka dari itu diimbau seluruh umat lingkungan St. Bernadette untuk selalu rajin beribadat seperti ibadat doa ini dan Rosario bersama. Doa Rosario kali ini dipimpin oleh OMK yaitu mba Angel. Sudah begitu rajinnya mba Angel mempimpin doa Rosario sehingga sudah begitu luwes dan siap selalu jika harus bertugas dalam pelayanan ini. Rosario mengambil peristiwa mulia. Umat lingkungan St. Bernadette sangat bersemangat dan antusias mengikuti Rosario bersama ini dengan lantangnya mendaraskan Doa Salam Maria secara berurutan. Semoga semangat ini terus menyala sampai kapan pun. Tidak hanya pas di momen bulan Maria ini saja. Amin. | 26 | uploads/files/0eq4g1no7xjbtf2.jpg | uploads/files/j5z8mf72d3t140l.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/001-st-bernadette-sukoharjo-rosario-hari-ke-26/ | |
19 | 918 | 7 | 44 | 39 | 2024-05-26 | Sarasehan | Sarasehan Katekese Pendidikan Minggu III : Sekolah Sebagai Formasi Iman dan Pewartaan. | Minggu 26 Mei 2024 bertempat di rumah keluarga Bapak Yohanes Jatmiko Karangmojo dilaksanakan Katekese MInggu III dan Rosario hari ke 26. Pada Pertemuan Katekese ini tema yang diambil Sekolah Sebagai Formasi Iman dan Pewartaan. Dalam pertemuan ini kita akan membahas tentang sekolah sebagai medan perluasan dari keluarga untuk membangun Formasi Iman dan Pewartaan. Formasi iman adalah dasar (pondasi hidup) dan sekaligus medan untuk menjadi saksi kabar gembira (pewartaan). Maka orang tua sudah sewajarnya mengerti tentang lingkungan, iklim/suasana & dinamika sekolah, baik bagi anak-anak yang sekolah disekolah negeri maupun swasta Katolik/non Katolik. Pertemuan Katekese pendidikan yang berlangsung 1,5 jam ini di pandu oleh Bapak Prasetyo yang juga merupakan dosen dari universitas Atmajaya. Semua umat yang hadir ikut berbagi pengalaman sejauh mana keterlibatan dalam pendidikan katolik hingga gagasan apa yang dapat membantu sekolah semakin bertumbuh dan berkembang. Semoga katekese ini, keluarga dan sekolah semakin menyadari tugasnya untuk membekali pendidikan Katolik bagi putra-putrinya. Kegiatan dilanjutkan dengan rosario hari ke 26 Tuhan memberkati | 20 | uploads/files/_kz8xg534nsfb69.jpg | uploads/files/p9mha207ilzv15k.jpg | uploads/files/cx_t5il12qo8u9k.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/043-st-tarcisius-taman-sarasehan-katekese-pendidikan-minggu-iii/ |
20 | 917 | 3 | 17 | 32 | 2024-05-25 | Doa Lingkungan | Sembahyangan syukur atas usia 5 tahun perkawinan | Sembahyangan di pimpin oleh Bp. Prodiakon Sentot. Sembahyangaan ini sebagai wujud syukur atas usia perkawinan yg k 5, dr bapak Aditya dan Ibu Mila. Bacaan yg d pilih dr Yak 5: 13-20 bhw doa tekun seorang jujur amak sakti dan Injil Mrk 10: 1-12, bahwa apa yang dipersatukan Allah jangan di ceraikan manusia. Dalam kesempatan sharingnya Bpk Aditya menceritakan bagaimana lika-liku mereka sampai k pelaminan, termasuk harus menunggu surat dispensasi dr keuskupan kr mereka menikah beda gereja, pdhal kurang 3 hari tgl pernikahannya. Dan sekarang keluarga ini dinm penuhi dgn syukur krn ibu Mila memutuska utk bergabung mjd katholik dan sdg mengikuti pelajaran katholik begitu juga dgn Ve putri mereka yg juga sedang mengikuti pelajaran itu. Selanjutnya sembahyangan di lanjutkan dengan rosario yg d pimpin oleh tuan rumah yi. Bp. Adutya. Acara ditutup dgn ramah tamah bersama. | 56 | uploads/files/rb9vu87gfdt03zp.jpg | uploads/files/cim240julp1ogh5.jpg | uploads/files/p83_hfq0bkw752v.jpg | Sudah Diterbitkan | https://www.gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sembahyangan-syukur-atas-usia-5-tahun-perkawinan/ |