# | Id Report | Wilayah | Lingkungan | User | Tanggal | Jenis | Nama Kegiatan | Keterangan Kegiatan | Jumlah Hadir | Foto1 | Foto2 | Foto3 | Publish | Link Web | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 1697 | 14 | 80 | 34 | 2025-06-28 | lain-lain | Pengambilan rongsok di rumah -rumah door to door di lingkungan Santo Lukas Karang | Sabtu. 28 Juni 2025 OMK lingkungan St. Lukas Karang bekerja sana dengan OMK st. Mateus yang juga di dusun Karang dari door to door mengambil rongsok - rongsok ke rumah- rumah lungkungan St. Lukas dan St. Mateus di Karang Selain rongsok barang bekas baik plastik. Kardus. seng, besi dll juga menerima pakaian bekas yang masih layak pakai. OMp kedua lingkungan kompak dalsm mengsmbi rongdok- rongsok dsn pakaian layak pakai. OMK dengan koordinasi mas Riko dan mas Alam di bawah bimbingsan mbak Dian Pratiwi dapst mengumpulkan barang- barang rongsok banyak , hadil penjualan rongsong akan disumbangksn ke salah satu warga yang sedang sakit dan memerluksn biaya untuk terapi. Kekompaksn OMP lingkungan St. Lukas dan lungkungan St. Mateus sungguh hebat demi untuk krpedulusn wargs yzng sefsng sakit dan membutuhksn bznydk biaya. Dempga has penjualan rongsok bisa meringankan salah satu umst yang sedang sakit fi lingkungan St. Luksd | 9 | uploads/files/28tdr79e0nc53wj.jpg | uploads/files/s2ghwofqz8c3_p9.jpg | uploads/files/gns2_j6qw40c7rt.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/303-st-lukas-karang-pengambilan-rongsok-di-rumah-rumah-door-to-door-di-lingkungan-santo-lukas-karang/ | View Edit Delete | |
2 | 1696 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-25 | Doa Lingkungan | Ketika Dua Belas Ibu Berkumpul, Dari Arisan Sampai Ziarah | Dalam semangat kebersamaan seperti dua belas murid Yesus yang setia mendengarkan ajaran Sang Guru, sebanyak dua belas ibu dari Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dengan penuh sukacita berkumpul dalam pertemuan rutin paguyuban bulanan. Pertemuan kali ini dilaksanakan pada hari Rabu, 25 Juni 2025 pukul 18.00 WIB, bertempat di kediaman Maria Magdalena Dyah Kustorini, di Dusun Brintikan RT.03, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Suasana malam itu diawali dengan nuansa rohani yang hangat, ditandai dengan doa pembuka yang dipimpin oleh Cicilia Martiningrum, mengundang berkat dan ketenangan bagi seluruh peserta yang hadir. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh keakraban dan kesungguhan tersebut, melibatkan berbagai aspek keuangan lingkungan dan gereja, antara lain adalah laporan dan perkembangan dana prolenan, arisan ibu-ibu, dana sosial untuk panti, TCK (Tabungan Cinta Kasih), serta dana caos dahar Romo. Masing-masing petugas menyampaikan tanggung jawabnya dengan tertib dan transparan, menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap pelayanan. Ahdarini, selaku pemimpin pertemuan malam itu, mengarahkan jalannya diskusi dengan penuh semangat. Ia mengajak seluruh anggota untuk terus aktif dan terlibat dalam berbagai kegiatan lingkungan maupun saat bertugas di gereja. Beberapa agenda penting yang disampaikan antara lain: Pertama, Rencana ziarah rohani dan rekreasi ke Gua Maria Kaliori Purwokerto dan Pantai Pendowo Purworejo yang akan dilaksanakan pada hari Minggu, 6 Juli 2025. Para peserta diharapkan telah siap dan berkumpul di titik keberangkatan, Royal Palm Resto pada pukul 06.00 WIB. Kedua, Ibu-ibu diharapkan mendukung tugas koor lingkungan di Gereja Maria Marganingsih Kalasan yang akan dilaksanakan pada bulan Juli mendatang. Ketiga, terkait Tugas pelayanan caos dahar Romo yang menjadi tanggung jawab lingkungan Santo Bartolomeus pada bulan Agustus 2025. Keempat, untuk tempat pertemuan berikutnya pada bulan Juli mendatang di rumah Cicilia Martiningrum karena mendapatkan arisan pada malam itu. Pertemuan malam itu ditutup dengan doa penutup kembali oleh Cicilia Martiningrum pada pukul 19.15 WIB. Setelahnya, seluruh peserta menikmati hidangan ringan dan minuman hangat yang telah disiapkan oleh tuan rumah, menambah keakraban dan rasa syukur atas pertemuan yang berlangsung lancar dan bermakna. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat pelayanan, persaudaraan, dan cinta kasih masih tumbuh subur di antara para ibu lingkungan. Harapannya, pertemuan seperti ini dapat terus memupuk semangat untuk saling mendukung dan menjaga koordinasi, agar pelayanan yang dijalankan menjadi semakin berkualitas dan menyentuh hati. | 12 | uploads/files/jlgo76_zwar2c3m.jpeg | uploads/files/lgani_ybq84d0uc.jpeg | uploads/files/q8p1t92kb7vcm0r.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ketika-dua-belas-ibu-berkumpul-dari-arisan-sampai-ziarah/ | View Edit Delete | |
3 | 1695 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-22 | lain-lain | Tugas Pelayanan Tata Tertib Misa Minggu Pagi | Pada hari Minggu pagi, 22 Juni 2025 pukul 08.00 WIB, Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan mendapat kehormatan melaksanakan tugas pelayanan tata tertib dalam Perayaan Ekaristi di Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK). Misa kudus pagi itu dipersembahkan oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Pelayanan tata tertib meliputi berbagai tugas penting, antara lain menyambut umat, mengatur ketertiban selama misa, menghitung jumlah umat yang hadir, bertugas sebagai kolektan, serta menghitung dan mencatat hasil kolekte. Di bawah koordinasi Ketua Lingkungan, Bapak FX. Kristyanto Nugroho, para petugas telah hadir satu jam sebelum misa dimulai, sebagai bentuk komitmen dan kesiapan mereka. Setibanya di lokasi, para petugas segera mengenakan serempang batik sebagai tanda pengenal, dan dengan hati penuh pengabdian mulai menjalankan tugasnya. Dalam menyambut umat, para petugas dengan ramah membantu dan mengarahkan umat untuk menempati kursi bagian depan terlebih dahulu, agar area pendopo dapat digunakan oleh umat yang datang belakangan. Petugas juga mencarikan tempat duduk hingga batas waktu tertentu, yakni sampai Doa Pembuka, guna menjaga kekhidmatan misa dan meminimalisir gangguan bagi umat lainnya. Selama penerimaan komuni, para petugas memastikan alur berjalan tertib sesuai rencana. Anak-anak yang menerima berkat dari romo pun diarahkan melalui jalur yang semestinya. Kehadiran mereka menjaga suasana tetap khidmat dan tertata dengan baik. Pada misa ini juga dilaksanakan penerimaan Komuni Pertama, yang menambah kekhususan suasana ibadah. Setelah misa selesai, para petugas melanjutkan tugas dengan menghitung hasil kolekte secara teliti dan akurat, sebelum diserahkan kepada bendahara gereja untuk dikelola sesuai kebutuhan pelayanan gereja. Rasa syukur dan sukacita mengiringi berakhirnya seluruh rangkaian tugas. Semuanya berjalan dengan baik, tertib, aman, dan lancar, berkat kerja sama yang solid dan semangat pelayanan dari seluruh petugas. Kehadiran umat yang dapat beribadah dengan nyaman dan khusyuk menjadi bukti bahwa pelayanan ini membawa berkat bagi seluruh umat. | 10 | uploads/files/vfixctbs3ha78yr.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tugas-pelayanan-tata-tertib-misa-minggu-pagi-2/ | View Edit Delete | |||
4 | 1693 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-15 | lain-lain | Satu Hati Menuju Ziarah Rohani dan Rekreasi Sukacita | Pengurus Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan mengadakan pertemuan pada hari Minggu, 15 Juni 2025 pukul 19.00 WIB bertempat di Pendopo Griya Ledhok Asri Sanan Brintikan RT.06 Tirtomartani Kalasan milik Valentina Prapti Harjanti. Sebanyak 9 umat duduk bersama untuk membahas rencana Ziarah dan Rekreasi Lingkungan. Acara dimulai dengan doa pembukaan oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, mengawali kebersamaan dalam nuansa spriritual dan selanjutnya beliau juga memandu pertemuan ini. Dalam pengantarnya, Ketua Lingkungan yang biasa dipanggil Totok ini menyampaikan bahwa umat lingkungan Santo Bartolomeus berencana mengadakan ziarah rohani dan rekreasi sukacita pada hari Minggu, 6 Juli 2025 ke Gua Maria Kaliori di Purwokerto dan Pantai Pendowo di Purworejo. Adapun kebutuhan utama dalam ziarah yang akan dibahas kali ini adalah transportasi dan konsumsi. Melalui diskusi dan penuh rasa kekeluargaan serta demokratis sambil menikmati teh hangat dan makanan ringan yang telah disediakan tuan rumah, tercapailah beberapa point penting dalam pertemuan tersebut, antara lain : 1) Transportasi menggunakan bus berkapasitas 50 tempat duduk, berangkat pada pukul 07.00 WIB dari titik kumpul Royal Palm Resto. 2) Setiap peserta dikenakan biaya Rp. 60.000/umat untuk kebutuhan konsumsi snack 1 kali dan makan 2 kali. 3) Biaya yang akan dikeluarkan selain transportasi dan konsumsi adalah tip sopir – kernet, parkir bus, pembelian lilin 2 kotak, air mineral 4 dus, 1 jumbo minuman jahe, plastik, dan keperluan PPPK, 4) Peserta ziarah menggunakan drescode berwarna putih. 5) Pendaftaran peserta pada tanggal 30 Juni 2025 sampai dengan 2 Juli 2025. 6) Untuk nama-nama petugas di tempat perhentian pada saat jalan salib menyusul sambil menunggu finalisasi peserta yang turut serta. Adapun sumber dana kegiatan ziarah dan rekreasi lingkungan berasal dari kolekte selama bulan katekese atau Doa Rosario Bulan Mei, sisa uang waktu tugas parkir di gereja, sebagian dana sosial panti, dan bunga Tabungan Cinta Kasih. Setelah berlangsung selama 1 jam lebih dan dianggap cukup maka selesailah pertemuan ini pada pukul 20.10 WIB dan ditutup dengan doa oleh Yohanes Pembaptis Sumaryadi, mengakhiri pertemuan dalam nuansa spiritual. | 9 | uploads/files/gsnf_w9kbz4ultc.jpeg | uploads/files/w0qrhlu1jbyx4_a.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-satu-hati-menuju-ziarah-rohani-dan-rekreasi-sukacita/ | View Edit Delete | ||
5 | 1692 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-16 | lain-lain | Persembahan Koor Dua Lingkungan dalam Misa Harian | Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dan Lingkungan Santo Yohanes Pembaptis Sembur, yang keduanya berada dalam naungan Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur, kembali mendapat anugerah kesempatan untuk berkolaborasi dalam tugas pelayanan koor Misa Harian pada hari Senin, 16 Juni 2025, pukul 06.00 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Misa pagi ini dipersembahkan oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Pelayanan koor bukan sekadar kegiatan musikal, melainkan sebuah bentuk ibadah yang mengalir dari hati dan bermuara pada penyembahan kepada Allah. Melalui nyanyian rohani yang penuh makna, koor berperan penting dalam membangun suasana liturgi yang khusyuk, menghadirkan kedamaian, serta menguatkan iman umat. Lirik dan melodi yang dinyanyikan menjadi jalan bagi jemaat untuk merasakan kehadiran Tuhan secara lebih nyata, membuka hati mereka untuk menyambut firman-Nya dengan penuh kerendahan hati. Keterlibatan aktif dari kedua lingkungan dalam tugas koor ini menjadi wujud nyata semangat kebersamaan umat dalam pelayanan yang setia dan penuh dedikasi. Sebanyak 13 umat ambil bagian dalam pelayanan koor ini, dengan dukungan organis Brigitta. Nyanyian pembuka “Tuhan, Engkau Kuhormati” (Puji Syukur No. 670) dan lagu penutup “Terima Kasih Seribu” dilantunkan dengan penuh penghayatan, membawa umat dalam suasana doa yang mendalam. Kiranya semangat pelayanan yang telah ditunjukkan ini terus tumbuh dan menginspirasi lebih banyak umat untuk ambil bagian dalam tugas liturgi di masa mendatang. Semoga setiap nada dan lirik yang dinyanyikan bukan hanya menjadi persembahan pujian, tetapi juga menjadi sarana berkat dan penghiburan bagi seluruh umat yang hadir. | 13 | uploads/files/4lyj371cs_ngaqx.jpeg | uploads/files/plowj8gv1yi5e7a.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-persembahan-koor-dua-lingkungan-dalam-misa-harian/ | View Edit Delete | ||
6 | 1691 | 18 | 99 | 35 | 2025-06-15 | Doa Lingkungan | Aaaa | Shhashah | 1 | uploads/files/jcy3dtkwb6igelv.jpeg | Menunggu.. | View Edit Delete | ||||
7 | 1690 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-12 | Kunjungan Kasih (Anjangsana) | Mewujudkan Iman Lewat Perhatian dan Doa | Pada hari Kamis, 12 Juni 2025, sebanyak delapan ibu-ibu mewakili umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan mengadakan kegiatan anjangkasih, yaitu kunjungan kasih yang ditujukan untuk menjenguk sesama umat yang sedang mengalami sakit. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian dan solidaritas umat dalam rangka memperkuat tali persaudaraan dan memperdalam rasa kebersamaan dalam hidup menggereja. Anjangkasih kali ini ditujukan kepada Maria Imaculata Mega Dhewi yang baru saja menjalani operasi sinusitis di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada setelah sebelumnya sempat dirujuk dari Rumah Sakit Panti Rini Klasan. Sinusitis sendiri merupakan kondisi peradangan pada jaringan sinus yang dapat menyebabkan nyeri, pembengkakan, serta gangguan pernapasan. Dalam situasi pemulihan seperti ini, dukungan spiritual dan kehadiran dari sesama umat menjadi sangat berarti bagi yang bersangkutan. Kegiatan dimulai pada pukul 17.00 WIB, sebagaimana waktu yang telah disepakati bersama. Titik kumpul berada di kediaman Imaculata Tumiyati, tempat para umat berkonsolidasi sebelum bersama-sama berangkat menuju rumah Mega Dhewi. Meskipun cuaca sore itu cukup cerah, keterlibatan umat dalam jumlah besar sedikit terkendala karena kesibukan dan kewajiban pekerjaan masing-masing. Namun semangat kebersamaan tetap terasa kuat dari para umat yang hadir. Sesampainya di kediaman Mega Dhewi, rombongan disambut dengan penuh kehangatan oleh suaminya, Hilarius Yudi Lasyanta. Suasana penuh keakraban langsung tercipta sejak awal pertemuan. Setelah sambutan pembuka dari M.Th. Sri Wahyunani selaku perwakilan umat yang menjelaskan maksud dan tujuan kunjungan, acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk memohon kesembuhan dan pemulihan kesehatan bagi Mega Dhewi. Doa menjadi momen sakral yang mempererat spiritualitas dan rasa empati di antara umat yang hadir. Dengan hati yang tulus, seluruh rombongan menyampaikan harapan terbaik kepada Tuhan bagi kesembuhan sesama. Setelah doa selesai dan dirasa cukup, umat berpamitan dan kembali ke rumah masing-masing dengan hati yang penuh damai. Kegiatan anjangkasih seperti ini bukan hanya menjadi rutinitas sosial keagamaan, tetapi juga menjadi sarana nyata untuk menghadirkan kasih Allah dalam kehidupan sehari-hari. Baik bagi umat yang dikunjungi maupun yang mengunjungi, momen ini menjadi pengingat akan pentingnya saling peduli, saling mendukung, dan menguatkan sebagai satu tubuh Kristus dalam komunitas Gereja. Dalam setiap langkah kecil kasih, kita percaya bahwa Tuhan turut bekerja dan hadir di tengah-tengah kita. | 8 | uploads/files/n6i7fahye1p58qx.jpeg | uploads/files/te9n_2jz1qbrxa0.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-mewujudkan-iman-lewat-perhatian-dan-doa/ | View Edit Delete | ||
8 | 1689 | 1 | 1 | 1 | 2025-06-12 | Permintaan Penghapusan Halaman Tak Resmi pada Situs gerejakalasan.org | Permintaan Penghapusan Halaman Tak Resmi pada Situs gerejakalasan.org | Perkenalkan saya anisa perwakilan dari Nuvo77. Saya ingin menginformasikan bahwa ada sebuah halaman di situs Gereja Kalasan yang memuat kata "NUVO77", padahal itu bukan bagian dari gereja dan kemungkinan merupakan konten spam. ???? Link halamannya: https://gerejakalasan.org/?id_ID=NUVO77 Mohon bantuannya untuk menghapus halaman atau konten tersebut agar tidak menimbulkan salah paham atau merugikan pihak gereja dan kami. Terima kasih banyak atas perhatian dan bantuannya. Tuhan memberkati. ???? | 1 | https://gerejakalasan.org/?id_ID=NUVO77 | https://gerejakalasan.org/?id_ID=NUVO77 | https://gerejakalasan.org/?id_ID=NUVO77 | Menunggu.. | situsnuvo77.com | View Edit Delete | |
9 | 1688 | 4 | 23 | 48 | 2025-06-10 | Misa Lingkungan | MENJADI GARAM DAN CAHAYA MISA KUNJUNGAN RAMA PAROKI KE LINGKUNGAN ST. YAKOBUS | Dalam semangat membangun kebersamaan dan mempererat hubungan antara umat dan gembala di Paroki Marganingsih - Kalasan diadakan kunjungan Romo ke lingkungan sebagai bagian dari pelayanan pastoral yang lebih dekat, hangat, dan menyentuh hati umat. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2025 pukul 19.00. Bentuk kegiatan ini adalah Ekaristi yang dipimpin oleh Rm Antonius Dadang Hermawan, Pr dilanjutkan dengan wawanhati bersama Rama dan makam malam. Kunjungan ini bukan sekadar acara formal, melainkan momen untuk mendengarkan aspirasi, harapan, dan tantangan yang dihadapi umat. Pada homili, Rama Dadang menekankan identitas/jati diri kita sebagai pengikut Kristus yaitu menjadi garam dan terang bagi sesama. Homili sesuai dengan bacaan Injil pada hari tersebut dan mengingatkan umat untuk perutusan masing-masing di lingkungan terdekat. Di setiap tempat mempunyai tantangan tersendiri baik itu lingkungan di mana umat hidup dalam masyarakat yang minoritas ataupun mayoritas. Rama Dadang menekankan agar setiap pribadi minimal untuk tidak berbuat kejahatan dan tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain. Semangat kekatolikan dan keterlibatan dalam kegiatan Gereja dan masyarakat perlu selalu dipupuk agar kita sungguh mampu menjadi garam dan terang dunia. (By: Hastuti Santosa) | 80 | uploads/files/v492_md6pknzf3h.jpeg | uploads/files/5f10q_lzurasjkc.jpeg | uploads/files/o_5ls93hqgxz07p.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/016-st-yakobus-juwangen-menjadi-garam-dan-cahaya-misa-kunjungan-romo-paroki-ke-lingkungan-st-yakobus/ | View Edit Delete | |
10 | 1687 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-08 | Doa Lingkungan | Ibadat Lingkungan yang Diberkati dalam Sukacita Pentakosta | Pada Minggu malam yang diberkati, tanggal 8 Juni 2025 pukul 19.00 WIB ketika langit membentangkan birunya tanpa awan dan angin berhembus lembut membawa damai, Umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan berkumpul dalam kasih dan iman untuk menyelenggarakan Ibadat Lingkungan. Perayaan sederhana namun sarat makna ini bertempat di kediaman keluarga Yohanes Trilani Riyadi, yang terletak di Dusun Sanan Sidomulyo RT.05, Brintikan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Cuaca cerah menjadi anugerah yang mendukung jalannya ibadat, seolah alam pun ikut serta dalam puji-pujian kepada Sang Khalik. Tiga puluh delapan umat hadir, memadati rumah dan teras rumah dengan wajah-wajah penuh harap dan syukur. Malam itu terasa istimewa, karena bertepatan dengan Hari Raya Pentakosta — momen sakral turunnya Roh Kudus yang menyala dalam hati setiap orang percaya. Tak hanya itu, keluarga Yohanes Trilani pun tengah dipenuhi rasa syukur atas baptisan putri kedua mereka yang bernama Enora Lentera Asa Adesisgi dan telah dilaksanakan pada Minggu, 1 Juni 2025 di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Ibadat dipimpin dengan penuh penghayatan oleh prodiakon FX. Risang Baskara. Clara Henny membacakan Sabda Tuhan, mazmur tanggapan, serta Doa Umat dengan suara yang lembut namun tegas, menggetarkan hati yang mendengarnya. Lagu pembuka “Utuslah Roh-Mu, ya Tuhan” dari Puji Syukur No. 568, yang dipandu oleh Cicilia Martiningrum, mengalun syahdu, memanggil kehadiran Roh Kudus dalam ibadat ini. Dalam homilinya yang bersumber dari Kitab Kisah Para Rasul 23:16–20, 30–31 dan Injil Yohanes 21:20–25, Prodiakon Risang mengajak umat merenungkan tiga butir permenungan. Pertama, bahwa setelah turunnya Roh Kudus, setiap murid Kristus dipanggil untuk menjadi saksi kasih dan kebenaran-Nya. Seperti Petrus yang bersaksi melalui semangat berkotbah dan Yohanes melalui tulisan-tulisannya yang abadi, demikian pula kita dipanggil untuk bersaksi melalui kerja, kejujuran, dan pelayanan dalam hidup sehari-hari. Kedua, ajakan Yesus kepada Yohanes, “Engkau, ikutlah Aku,” mengandung panggilan mendalam untuk menapaki jalan kehidupan bersama-Nya, dalam kesetiaan dan cinta. Ketiga, kasih Yesus begitu melimpah dan tak terukur. Yohanes bahkan menulis, “Jikalau segala yang diperbuat-Nya harus dituliskan satu per satu, agaknya dunia ini tidak cukup luas untuk memuatnya.” Ibadat ditutup dengan lagu “Syukur Kepada-Mu Tuhan” dari Puji Syukur No. 592, kembali dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Cicilia Martiningrum. Setelah ibadat selesai, umat masih tinggal sejenak dalam kebersamaan yang hangat, mendengarkan informasi dan pengumuman dari Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Sambil bersantai dan saling menyapa, umat menikmati hidangan sederhana penuh kasih: bakso hangat, camilan ringan, dan teh kotak yang disediakan dengan sukacita oleh keluarga tuan rumah. Tepat pukul 20.00 WIB, ibadat pun benar-benar usai. Para umat berpamitan dengan hati yang dipenuhi syukur, pulang ke rumah masing-masing membawa damai dan semangat baru, seraya membiarkan Roh Kudus terus bekerja dalam hidup mereka sehari-hari. | 38 | uploads/files/1htg8ru2axy_nqm.jpeg | uploads/files/rafgqjoz7w9_k2x.jpeg | uploads/files/ujinpg4x5os_byd.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-lingkungan-yang-diberkati-dalam-sukacita-pentakosta/ | View Edit Delete | |
11 | 1686 | 2 | 11 | 20 | 2025-06-01 | lain-lain | Kasih Itu Sabar : Sekolah Minggu Lingkungan St Matius | Minggu pertama di bulan Juni tepatnya di tanggal 01 Juni 2025, PIA lingkungan St Matius bersekolah minggu di lingkungan. Hari itu anak-anak PIA mengadakan kegiatan sekolah minggu di pendopo rumah Paulus Wahyudi, tempat sekolah minggu lingkungan biasa diadakan. Lingkungan merupakan lingkup terkecil gereja setelah keluarga. Dengan bersekolah minggu diharapkan akan bisa membantu tumbuh kembang iman anak. Karena sekolah minggu dimulai pukul 10.00 WIB, sebelum waktu itu, anak-anak PIA Matius sudah mulai berdatangan. Ada yang diantar oleh orang tuanya, bersepeda maupun berjalan kaki karena jarak rumahnya dekat. Sesampainya di pendopo, anak PIA mengisi absensi dengan menempel stiker gambar hewan di kartu absen mereka masing-masing. Pukul 10.00 WIB sekolah minggu dibuka dengan sapaan dari Damiana Wijosari, salah satu pendamping sekolah minggu di lingkungan St Matius. Selain itu ada Anthonia Divina, Stephani Frahma dan Lucia Ambar Ganes yang juga ikut mendampingi anak-anak PIA untuk bersekolah minggu di hari itu. Setelah ice breaking sejenak, anak-anak dan pendamping memuji Tuhan dengan lagu "Selamat Pagi Tuhan". Dengan menyanyi dan mengikuti gerakan dari youtube, semua memuji dan memuliakan Tuhan dengan bersukacita. Selanjutnya Mikaela Adriana memimpin doa pembuka dengan ditirukan oleh anak-anak yang lain. Video firman tentang "Kasih Itu Sabar" didengar dan dilihat semua anak dengan baik. Ayat hafalan diambil dari Efesus 4 : 2 "Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu". Sejak kecil anak diajarkan untuk belajar sabar. Sabar dalam hal apapun, misalnya saat mengantri untuk membeli sesuatu, saat macet di jalan, saat minta sesuatu yang diinginkan dan lain sebagainya. Karena kasih itu sabar, murah hati, lemah lembut, percaya, tidak pemarah, tidak cemburu, tidak sombong, tidak memegahkan diri dan bersukacita. Sebelum melakukan aktivitas/prakarya, ada persembahan kasih. Lagu "Aku Diberkati" mengiringi persembahan kasih. Anak PIA bernyanyi diiringi gitar oleh Philipus Pangestu Wibowo. Setelah itu anak-anak membuat prakarya tentang Kasih. Mereka mewarnai, menggunting dan menempel dengan didampingi oleh kakak-kakak pendamping. Selesai prakarya, anak-anak kembali memuji dan memuliakan Tuhan dengan lagu "Kasih". Sekolah Minggu hari itu ditutup dengan doa penutup dan tidak lupa juga anak PIA Matius menyerukan yel-yel "beriman, solider, tangguh". Pukul 11.00 WIB sekolah minggu di awal bulan Juni berakhir. Anak PIA Matius pulang ke rumah masing-masing dengan membawa berkat sukacita. Ditulis oleh Damiana Wijosari Foto oleh Anthonia Divina | 17 | uploads/files/_1ty9j5cwbd0fax.jpg | uploads/files/vrn5j6xdl3_2a7i.jpg | uploads/files/cbg6j37ilxk5rv1.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/007-st-mateus-cupuwatu-ii-kasih-itu-sabar-sekolah-minggu-lingkungan-st-matius/ | View Edit Delete | |
12 | 1685 | 5 | 26 | 54 | 2025-05-25 | Doa Lingkungan | Ziarah | Pada hari Minggu tanggal 25 Mey 2025 umat wilayah Fransiskus Xaverius lingkungan paulus granting mengadakan kegiatan ziarah ke Goa Maria jatiningsih kulon Progo.kegiatan ziarah merupakan kegiatan rutinan setiap satu tahun sekali.didalam bus doa untuk kelancaran berziarah dipimpin oleh bapak suroto.rombongan berangkat pukul 08.00 pagi dari desa granting dan baru sampai lokasi GOA MARIA JATININGSIH pada pukul 09.45.pemandangan yang mempesona kali Progo dengan suasana sejuk tenang dan nyaman menjadi hiburan tersendiri bagi umat penziarah.disana kita mengikuti misa karena ada misa pukul 10 siang.setelah mengikuti misa kita istirahat di parkiran untuk makan siang bersama.setelah selesai kita melanjutkan perjalan ke goa Maria semanggi Bantul Yogyakarta disana kita doa bersama yang dipimpin oleh bapak suroto.setelah selesai kita melanjutkan perjalanan ke pantai baron karena hanya 45 menit dari goa Maria semanggi,sampai pantai pukul 16.00 sore dan sambil belanja oleh-oleh didekat pantai setelah selesai umat berangkt pulang pukul 17.30 dan diakhiri makan mlm berama sampai rumah pukul 21.00 malam Acara awal sampai akhir berjalan dengan lancar.. | 32 | uploads/files/po203drw_kvuy5l.jpg | uploads/files/7jbox0f5seq_8zi.jpg | uploads/files/9ukapzo34t68rcw.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/019-st-paulus-granting-ziarah-dan-rekreasi/ | View Edit Delete | |
13 | 1684 | 3 | 17 | 32 | 2025-05-31 | Doa Lingkungan | S3mbahyangan penutupan bulan Maria | Dalam penutupan bulan Maria ini sembahyangan d pimpin oleh Bp. Markus Budi. Bacaan injil d ambil dari injil Lukas 1: 39-45 ttg perjumpaan Maria dan elizabeth. Sama seperti Maria dan Elizabeth, semangat Sinodal atau kebersamaan dan perjumpaan itu sungguh menjadi ciri khas umat katholik dan selalu d dengungkan oleh KAS. Bunda Maria yg mempunyai banyak gelar dan banyak ensiklik yg d buat olh para Paus menjadi telasan kita dalam menanggapi panggilan Tuhan. Dan melalui Per Mariam Ad Jesum kita dihaeapkan srmakin dekat dengan gerejaNya. MARIA sebagai Mater Omnia Ecclesiam, Maria sebagai ibu sari gereja yg juga adalah ibu kita akan menjadi pengantara doa doa kita kepada puteranya. Lalu acara d lanjutkaan denga doa Rosario peristiwa mulia. | 55 o | uploads/files/ak_tb49gyephx8v.jpg | uploads/files/1xjykrne5bhqwgd.jpg | uploads/files/shyeprml9gkaozb.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sembahyangan-penutupan-bulan-maria/ | View Edit Delete | |
14 | 1683 | 3 | 17 | 32 | 2025-05-22 | Doa Lingkungan | Sembahyangan malam jumat | Sembahyangan rutin malam ini d pimpin oleh Bp. Sentot, bacaan d ambil dari hari kamis. Selain sembahyangan rutin juga ada pembacaan renungan bulan katekese dan doa rosario. Bacaan d ambil dr Kispar 15: 7-21 dan injil dr Yoh 15 : 9-17. Dalan renungan bulan katakese dengan tema " Mari terlibat salam kerasulan gereja" dikatakan bahwa keterlibatan dalam hidup menggereja sangat diharapkan baik itu terlibat d lingkungan, di wilayah, maupun d paroki. Kesulitan yang seringkali d hadapi adalah kendala ybs masih aktif bekerja. Maka kita d ajak berdoa agar panggilan hidup menggereja dapat terwujud. Dalam injil nya juga d katakan dalam peribtah utk saling mengaaihi, dgn terlibat aktif di greja kita akan dapat secara nyata mengasihi dan menyapa sesama saudara kia. Kmdn acara d lanjutkan dgn doa rosario peristiwa mulia. | 45 o | uploads/files/0nxfq7tpl2h3jyc.jpg | uploads/files/a34s1_yc2rgblv7.jpg | uploads/files/7stufpx6ldoinmh.jpg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/011-brayat-minulyo-kadirojo-ii-sembahyangan-malam-jumat-7/ | View Edit Delete | |
15 | 1682 | 6 | 41 | 25 | 2025-06-01 | lain-lain | Ziarah dan Rekreasi Ibu-Ibu Lingkungan : Sebuah Perjalanan Hati dan Kebersamaan | Pada Minggu pagi yang cerah tanggal 1 Juni 2025, dua puluh dua wajah berseri yakni para ibu dari Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan berangkat menapaki perjalanan rohani dan rekreasi menuju Gua Maria Kerep Ambarawa dan Bandungan. Dalam kebersamaan yang hangat, mereka dipimpin oleh Ketua Lingkungan tercinta, FX. Kristyanto Nugroho, yang setia mendampingi dan 'mengawal' perjalanan ini dengan dukungan dari FIF Group sebagai sponsor. Pukul 07.30 WIB, satu armada bus berangkat dari titik kumpul di Royal Palm Resto, Jl. Opak Raya, membawa harapan dan doa yang telah dipanjatkan sebelumnya oleh Ibu M.Th. Sri Wahyunani. Sebuah video ucapan terima kasih kepada sponsor pun diabadikan, sebagai ungkapan syukur atas dukungan yang memungkinkan perjalanan ini terwujud. Dengan tas berisi bekal sederhana dan semangat yang meluap, para ibu melangkah dalam sukacita, meninggalkan sejenak rutinitas rumah tangga dan hiruk-pikuk kehidupan. Ziarah ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi sebuah pelarian indah untuk menyegarkan jiwa, meneguhkan iman, dan mempererat ikatan batin antar sesama. Setelah menempuh perjalanan sekitar tiga setengah jam, rombongan tiba di Gua Maria Kerep. Doa dan ibadat Jalan Salib pun mengalun khusyuk di setiap perhentian, dengan petugas yang telah ditunjuk sebelumnya. Usai prosesi, waktu pun diserahkan pada setiap pribadi untuk tenggelam dalam doa di hadapan Sang Bunda Maria di gua suci maupun di ruang adorasi yang hening. Selesai bermeditasi dalam keheningan, suasana berubah menjadi riuh oleh tawa dan canda. Kamera diangkat, senyum merekah waktu dokumentasi kebahagiaan pun dimulai. Ada yang berswafoto, ada yang berburu sudut terbaik untuk berpose. Semua larut dalam kegembiraan, seolah ingin membekukan setiap detik dalam kenangan abadi. Makan siang yang telah disiapkan panitia dinikmati bersama, menjadi pengikat rasa syukur akan rezeki dan kebersamaan hari itu. Perjalanan dilanjutkan dengan rekreasi ke Bandungan, di mana para ibu berburu sayuran segar dan oleh-oleh khas pegunungan, menambah warna dalam perjalanan penuh makna ini. Sore pun tiba tanpa terasa. Rombongan memutuskan kembali pulang, namun sempat berhenti sejenak di daerah Tempel, Sleman, untuk menikmati bakso dan soto hangat, sajian kasih dari salah satu umat. Cuaca sepanjang hari yang bersahabat menjadi anugerah tersendiri, seolah semesta pun turut merestui langkah-langkah penuh sukacita ini. Sekitar pukul 18.30 WIB, rombongan tiba kembali di Brintikan. Lelah memang terasa, namun lebih besar lagi adalah rasa syukur dan sukacita. Dalam hati mereka, terpatri harapan: semoga perjalanan indah seperti ini terus hadir, menjadi oase di tengah padang kehidupan yang kadang melelahkan. | 22 | uploads/files/q1ey6vgcj_mhn4f.jpeg | uploads/files/uf_se42cmx1nrjz.jpeg | uploads/files/jswq6dx5ocz0_7a.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ziarek-ibu-ibu-lingkungan-sebuah-perjalanan-hati-dan-kebersamaan/ | View Edit Delete | |
16 | 1681 | 6 | 41 | 25 | 2025-05-30 | Doa Lingkungan | Penutupan Doa Rosario Lingkungan | Pada pekan kelima pelaksanaan Doa Rosario Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan, terjadi perubahan tempat kegiatan. Hal ini disebabkan adanya Ibadat Memule untuk almarhum Carolus Borromeus Supramono. Maka pelaksanaan Doa Rosario pada hari Senin, 26 Mei hingga Rabu, 28 Mei 2025 dilaksanakan di kediaman keluarga Antonius Budimin, yang sekaligus menjadi momen untuk mendoakan arwah CM Supramono, adik dari tuan rumah. Doa Rosario hari Senin, 26 Mei 2025 diikuti oleh 30 umat dengan permenungan tentang sukacita sebagai umat Katolik. Keesokan harinya, Selasa, 27 Mei 2025 sebanyak 35 umat berpartisipasi dengan merenungkan bagaimana umat dipanggil menjadi tanda kegembiraan bagi sesama. Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, jumlah peserta 53 umat yang merenungkan panggilan untuk menjadi berkat dan sumber sukacita bagi orang lain. Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, kegiatan Doa Rosario kembali ke jadwal semula di kediaman Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Doa Rosario yang diikuti oleh 32 umat ini juga menjadi momen peringatan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga. Renungan bertema “Hidup dalam Sukacita dan Persekutuan” mengajak umat menyadari bahwa sukacita sejati berasal dari relasi yang mendalam dengan Kristus. Gereja sebagai tubuh Kristus dipanggil untuk senantiasa hidup dalam persekutuan dan sukacita bersama Allah. Penutupan rangkaian Doa Rosario Lingkungan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Mei 2025 di rumah M.Th. Sri Wahyunani dan dihadiri oleh 25 umat. Permenungan malam itu berfokus pada pertanyaan reflektif: "Sudahkah lingkungan kita menjadi tempat untuk saling menghibur dan membangun satu sama lain?". Sri Wahyunani, Kristyanto Nugroho, dan Bonfilio yang merupakan warga pendatang merasakan kenyamanan dan senang sejak bergabung di Lingkungan Bartolomeus. Selama bulan Maria ini, tercatat empat umat yang selalu hadir dalam setiap pertemuan tanpa absen, yaitu Bernadetta Sudaryani, Bernadeta Apik Dwiyati, Maria Gabriella Siska Widhiastini, dan Andreas Sudihartono. Sebagai bentuk apresiasi, pengurus lingkungan memberikan cinderamata yang diserahkan langsung oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Untuk menutup bulan Maria, umat diminta melaksanakan Doa Rosario secara pribadi bersama keluarga masing-masing di rumah pada Sabtu, 31 Mei 2025. Meskipun bulan Maria telah berakhir, semangat untuk terus berdoa Rosario diharapkan tetap hidup dalam keseharian umat. Pada pekan kelima pelaksanaan Doa Rosario Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan, terjadi perubahan tempat kegiatan. Hal ini disebabkan adanya Ibadat Memule untuk almarhum Carolus Borromeus Supramono. Maka pelaksanaan Doa Rosario pada hari Senin, 26 Mei hingga Rabu, 28 Mei 2025 dilaksanakan di kediaman keluarga Antonius Budimin, yang sekaligus menjadi momen untuk mendoakan arwah CM Supramono, adik dari tuan rumah. Doa Rosario hari Senin, 26 Mei 2025 diikuti oleh 30 umat dengan permenungan tentang sukacita sebagai umat Katolik. Keesokan harinya, Selasa, 27 Mei 2025 sebanyak 35 umat berpartisipasi dengan merenungkan bagaimana umat dipanggil menjadi tanda kegembiraan bagi sesama. Pada hari Rabu, 28 Mei 2025, jumlah peserta 53 umat yang merenungkan panggilan untuk menjadi berkat dan sumber sukacita bagi orang lain. Pada hari Kamis, 29 Mei 2025, kegiatan Doa Rosario kembali ke jadwal semula di kediaman Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Doa Rosario yang diikuti oleh 32 umat ini juga menjadi momen peringatan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga. Renungan bertema “Hidup dalam Sukacita dan Persekutuan” mengajak umat menyadari bahwa sukacita sejati berasal dari relasi yang mendalam dengan Kristus. Gereja sebagai tubuh Kristus dipanggil untuk senantiasa hidup dalam persekutuan dan sukacita bersama Allah. Penutupan rangkaian Doa Rosario Lingkungan dilaksanakan pada hari Jumat, 30 Mei 2025 di rumah M.Th. Sri Wahyunani dan dihadiri oleh 25 umat. Permenungan malam itu berfokus pada pertanyaan reflektif: "Sudahkah lingkungan kita menjadi tempat untuk saling menghibur dan membangun satu sama lain?". Sri Wahyunani, Kristyanto Nugroho, dan Bonfilio yang merupakan warga pendatang merasakan kenyamanan dan senang sejak bergabung di Lingkungan Bartolomeus. Selama bulan Maria ini, tercatat empat umat yang selalu hadir dalam setiap pertemuan tanpa absen, yaitu Bernadetta Sudaryani, Bernadeta Apik Dwiyati, Maria Gabriella Siska Widhiastini, dan Andreas Sudihartono. Sebagai bentuk apresiasi, pengurus lingkungan memberikan cinderamata yang diserahkan langsung oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Untuk menutup bulan Maria, umat diminta melaksanakan Doa Rosario secara pribadi bersama keluarga masing-masing di rumah pada Sabtu, 31 Mei 2025. Meskipun bulan Maria telah berakhir, semangat untuk terus berdoa Rosario diharapkan tetap hidup dalam keseharian umat. | 25 | uploads/files/958vb2cfqx671hi.jpeg | uploads/files/bcxruf0m86v57op.jpeg | uploads/files/kh4qxbly0w3pczu.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-penutupan-doa-rosario-lingkungan/ | View Edit Delete | |
17 | 1678 | 6 | 41 | 25 | 2025-05-28 | Doa Lingkungan | Ibadat Memule 7 Hari CB Supramono Menghadap Bapa di Surga | Sebagai umat beriman kita diajak untuk mendoakan saudara yang sudah meninggal. Semoga dengan doa-doa yang kita panjatkan bersama-sama saudara yang meninggal diampuni dosa-dosanya dan mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Bapa di surga. Sebelum ibadat memule 7 hari ini, setiap malam telah dilaksanakan ibadat memule mendoakan arwah Carolus Borromeus Supramono yang dipanggil Tuhan pada hari Jumat, 23 Mei 2025 pukul 06.00 WIB. Ibadat memule hari kedua sesuai tradisi Jawa pada hari Jumat, 23 Mei 2025 pukul 19.30 WIB dipimpin prodiakon Clara Henny dari Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan, selanjutnya ibadat memule hari ketiga pada hari Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon Yohanes Donbosko Dirgantoro dari Lingkungan Santo Paulus Jarakan, kemudian ibadat memule hari keempat pada hari Minggu, 25 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon Antonius Handoko dari Lingkungan Santo Paulus Jarakan. Selanjutnya ibadat memule hari kelima pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon FX. Risang Baskara dari Lingkungan Bartolomeus Brintikan, dan ibadat memule hari keenam pada Selasa, 27 Mei 2025 pukul 19.00 WIB dipimpin oleh prodiakon Chatarina Purwanti dari Lingkungan Santa Elizabeth Perumahan Griya Dharma Asri. Pada hari Rabu, 28 Mei 2025 diadakan ibadat memule 7 hari CB Supramono menghadap Bapa di Surga. Ibadat dimulai pukul 19.00 WIB di rumah Antonius Budimin, kakak almarhum . di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.06 Tirtomartani Kalasan. Ibadat dipimpin prodiakan Theodora Ernie Susilowati dari Lingkungan Fransiscus Xaverius Gendingsari. Lima puluh dua umat hadir mengikuti ibadat memule ini. Renungan Bulan Katekese hari ke-28 tentang “Menjadi Berkat Sukacita Bagi Sesama” dibacakan oleh Ketua Lingkungan Santo Bartolomeus, FX. Kristyanto Nugroho. Selain itu, ada juga umat yang membantu dalam pelaksanaan ibadat. Bacaan kitab suci dan doa umat dibacakan oleh Hilarius Yudi Lasyanta. Menyanyi lagu-lagu pujian “Kini Saudara Kita” (Madah Bakti No.79), “Aku Percaya KepadaMu” (Madah Bakti No.372), “Mengasih Maria” (Madah Bakti No.543) dan lagu penutup “Nderek Dewi Maria” dipimpin oleh M.Th. Sri Wahyunani. Karena bertepatan dengan bulan Rosario maka, setelah doa umat dilaksanakan Doa Rosario. Kita mohon doa dengan perantaraan Bunda Maria. Doa Rosario dipimpin oleh Bernadeta Apik Dwiyati dan membacakan peristiwa dalam Doa Rosario oleh Maria Gabriella Siska Widhiastini.. Doa Salam Maria didoakan secara bergantian oleh semua umat yang hadir. Dalam renungan yang disampaikan oleh prodiakon Theodora Ernie Susilowati, yang didasarkan pada dua bacaan Kitab Suci yaitu Ibrani 4:1-12 dan Injil Yohanes 14:1-9, disampaikan pengharapan dan penghiburan mendalam bagi umat yang beriman kepada Kristus. Dalam surat Ibrani, dikisahkan bahwa Allah sendiri berhenti pada hari ketujuh setelah penciptaan sebagai bentuk peristirahatan suci. Hal ini menjadi gambaran rohani bahwa setiap orang yang meninggal dalam iman akan memasuki "istirahat Sabat" yang kekal, yaitu surga – tempat di mana tidak ada lagi penderitaan, dan jiwa bersatu dalam damai bersama Allah. Lebih lanjut, dari Injil Yohanes, ditegaskan bahwa Yesus adalah jalan, kebenaran, dan hidup; tidak seorang pun dapat datang kepada Bapa tanpa melalui Dia. Oleh karena itu, mereka yang percaya dan menyerahkan hidupnya kepada Kristus dijanjikan tempat tinggal abadi di rumah Bapa. Dengan iman yang teguh dan pengharapan akan janji keselamatan itu, kita percaya bahwa saudara kita terkasih, CB Supramono, kini telah diterima dalam pelukan kasih Allah, dan memasuki kediaman kekal di surga. Dalam suasana doa dan penghiburan, Prodiakon Ernie juga memimpin doa pemberkatan bunga yang akan ditabur di makam almarhum CB Supramono, sebagai simbol kasih dan penghormatan terakhir dari keluarga dan umat kepada almarhum. Ibadat memule berjalan dengan khidmat dan penuh kekhusyukan, dan selesai pada pukul 20.10 WIB. Setelah ibadat selesai, seluruh umat yang hadir dipersilakan untuk menikmati hidangan yang telah disediakan oleh keluarga Antonius Budimin dengan penuh kasih sebagai bentuk ungkapan terima kasih atas kehadiran dan doa-doa yang telah dipanjatkan untuk almarhum. | 52 | uploads/files/7mikfya5hgovur2.jpeg | uploads/files/voytrpb2fk3w6xg.jpeg | uploads/files/1ut2ckgd7i3rowm.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-ibadat-memule-7-hari-cb-supramono-menghadap-bapa-di-surga/ | View Edit Delete | |
18 | 1677 | 6 | 41 | 25 | 2025-05-27 | Doa Lingkungan | Tetaplah Bersyukur Karena Nikmat Allah Tidak Pernah Libur | Di tengah kesibukannya sebagai ibu rumah tangga, sebagian bahkan merangkap bekerja, para ibu dari Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan tetap setia meluangkan waktunya untuk mengadakan pertemuan rutin setiap bulannya. Meski setiap malam mereka larut dalam lantunan Doa Rosario Lingkungan, dan dalam sepekan ini juga turut mendoakan arwah dalam doa memule, semangat mereka tak pernah surut sehingga tidak meliburkan pertemuan rutin mereka. Pertemuan bulan Mei dilaksanakan pada hari Selasa, 27 Mei 2025, pukul 17.30 WIB, bertempat di kediaman Lucia Murniati yang terletak di Dusun Brintikan RT.03 Tirtomartani Kalasan. Dalam kesadaran penuh akan kasih dan berkat Allah yang tak pernah libur, sebanyak tiga belas ibu berkumpul dalam rasa syukur yang tulus. Seperti biasa sebelum acara utama dimulai, dilakukan pembayaran berbagai jenis iuran yang telah menjadi kewajiban bersama. Iuran-iuran tersebut mencakup iuran lingkungan dan iuran gereja, seperti arisan, prolenan, persembahan, TCK (Tabungan Cinta Kasih), Dhahar Romo, sosial sakit, sosial kematian, serta iuran panti. Setiap pembayaran dikoordinasikan oleh bendahara yang bertanggung jawab di masing-masing bidang, guna memastikan kelancaran administrasi dan transparansi dalam pengelolaan dana komunitas. Kegiatan diawali dengan doa yang dipimpin oleh Cicilia Ayuk Putri Palmaningtyas, menciptakan suasana hening yang menyentuh jiwa dan membuka hati untuk bersama-sama memasuki pertemuan. Ahdarini kemudian memandu sesi pembahasan selanjutnya. Begitu hangat suasana pertemuan kali ini saat membicarakan rencana Ziarah dan Rekreasi (Ziarek) yang akan diselenggarakan pada hari Minggu, 1 Juni 2025. Gua Maria Kerep Ambarawa menjadi tujuan ziarah, sedangkan udara sejuk Kopeng atau Bandungan akan menjadi tempat rekreasi dan kebersamaan mereka. Ziarah ini terselenggara berkat kerjasama dengan FIF. Pengikut ziarah tercatat 22 ibu sehingga amasih tersedia 3 kursi yang kosong dari jumlah kapasitas 25 orang. Pada saat pelaksanaan nanti dresscode kaos lingkungan orange. Adapun lingkungan menganggarkan sebagai berikut : sopir kernet Rp. 400.000,- , Parkir Rp.20.000,- dan biaya makan dan snack Rp. 30.000,-/orang. Sedangkan susunan acaranya sebagai berikut : berangkat dari depan kantor Makanan Bergizi Gratis (MBG) Brintikan pukul 07.30 WIB dan sebelum berangkat peserta membuat video ucapan terimakasih kepada FIF. Adapun petugas ditempat ziarah sebagai berikut : M.Th.Sri Wahyunani memimpin ibadat jalan salib. Petugas di tempat perhentian pertama adalah Cicilia Martiningrum, perhentian kedua adalah Theresia Ildayati, perhentian ketiga adalah Maria Gabriella Siska Widhiastini, perhentian keempat adalah Maria Haning, perhentian kelima adalah Cicilia Ayuk Putri Palmaningtyas, perhentian ke-6 adalah Maria Gabriella Siska Widhiastini, perhentian ke-7 adalah Bernadeta Sudaryani, perhentian ke-8 adalah Theresia Eva Harjanti, perhentian ke-9 adalah Bernadeta Apik Dwiyati, perhentian ke-10 adalah Anastasia Tri Widiati , perhentian ke-11 adalah Margareta Wahyu, perhentian ke-12 adalah Catur Nugrohoningsih, pertemuan ke-13 adalah Theresia Ildayati, dan terakhir perhentian ke-14 adalah Maria Gabriella Siska Widhiatini.. Usai pembahasan, acara dilanjutkan dengan arisan, mempererat jalinan kasih antaribu dalam suasana hangat penuh keakraban. Untuk arisan dan tempat pertemuan di bulan Juli mendatang adalah Maria Magdalena Dyah Kustorini. Pertemuan ditutup kembali dalam doa, oleh Cicilia Martiningrum menandai akhir kegiatan dengan suasana spiritual yang mendalam dan mohon rahmat Allah agar dalam pelaksanaan ziarah dapt berjalan dengan lancar. Lebih dari sekadar pertemuan rutin, kegiatan ini menjadi pelita yang menyala—meneguhkan tali persaudaraan, memberdayakan perempuan, dan memperkuat peran aktif mereka dalam kehidupan lingkungan serta pelayanan gereja. | 13 | uploads/files/iuqt_lxe738oa4g.jpeg | uploads/files/ay_oejvwk8b4nru.jpeg | uploads/files/3abnzej6yoruwml.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-tetaplah-bersyukur-karena-nikmat-allah-tidak-pernah-libur/ | View Edit Delete | |
19 | 1676 | 7 | 45 | 23 | 2025-05-21 | Misa Lingkungan | Misa Lingkungan dipanggilnya Ibu Agustina Suhartini (Swarga Langgeng Bu Joko) | Pada hari Rabu 21 Mei 2025 Lingkungan Petrus Damianus berduka kehilangan satu umat, sosok ibu , Nenek yang ceria dan sangat aktif di Lingkungan Gereja dan juga sebagai seniman karawitan yang cukup berbakat... Ibu Agustina suhartini yang akrab dipanggil Bu Joko, Beliau tinggal didusun Kowang Tamanmartani Kalasan. Beliau memang sudah sakit sebelumnya dan sudah beberapa bulan tidak aktif dalam lingkungan dikarenakan sakitnya. Beliau tinggal seorang diri di Kowang dikarenakan anak anaknya tinggal jauh di Dili. Misa waktu itu dipimpin Romo Ngatmo Pr. dibantu prodiakon setempat yaitu Andri Sebastian dan Tony. Misa ini merupakan bentuk doa resmi Gereja untuk memohon kerahiman Allah atas jiwa orang yang telah meninggal, agar diampuni dosanya dan diterima dalam kehidupan kekal bersama Tuhan. "Beristirahatlah dalam damai abadi dan terang abadi bersinar atasnya." Misa menjadi momen untuk menguatkan dan menghibur keluarga yang berduka. Kehadiran umat dan doa bersama menunjukkan bahwa mereka tidak sendiri dalam kehilangan. Ini adalah bentuk dukungan spiritual dan emosional. Tujuan misa ini adalah untuk menyerahkan jiwa almarhum kepada Allah dengan penuh iman dan pengharapan akan kehidupan kekal. Umat Lingkungan Petrus Damianus dan beberapa dari Lingkungan lain banyak sekali yang mendukung dengan mengikuti Misa pada malam itu. Setelah Misa selesai dilanjutkan dengan Doa Rosario yang dipimpin oleh Ketua Lingkungan Ibu Sulastri. Umat masih dengan keiklasan mengikuti rangkaian acara Misa hinggal Rosario selesai guna untuk mendokan arwah Ibu Agustina Suhartini dan memberikan dukungan kepada keluarga Almarhum yang ditinggalkan. | 85 | uploads/files/hovlkgb_x29qz84.jpeg | uploads/files/6dt9_uia5eowfy1.jpeg | uploads/files/5thqyogvw8j6i7_.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/044-st-petrus-damianus-taman-selatan-misa-berpulangnya-agustina-suhartini-ke-rumah-bapa-di-surga-swarg | View Edit Delete | |
20 | 1675 | 6 | 41 | 25 | 2025-05-26 | Doa Lingkungan | Pekan Keempat Doa Rosario Lingkungan | Doa Rosario, meski sederhana dalam untaian katanya, namun memiliki makna dalam dan kuat getarannya di hati umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan. Dalam keheningan butir-butir doa yang mengalun setiap malam, umat merasakan kehadiran kasih Allah yang nyata dan mengalir lembut dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun dalam semangat menggereja. Doa ini hidup bukan karena mudah dihafal, tetapi karena keajaibannya yang dirasakan dalam keseharian. Ia menjadi pelita di tengah gelap, penguat kala lelah, dan penghibur dalam sunyi. Namun, bila didaraskan dengan iman, Doa Rosario menjelma bukan sekadar rangkaian kata, tetapi sebagai nyanyian jiwa yang menembus langit. Kekuatan Doa Rosario tak terhingga. Berjuta rahmat mengalir dari ketekunan umat mendoakannya—mengantar pada kemenangan iman dan sukacita hidup. Alangkah sayang jika kita enggan merapal doa ini, sebab melalui Doa Rosario, banyak persoalan mendapat terang, dan semangat hidup kembali menyala, baik bagi yang bekerja maupun yang menimba ilmu. Dalam pekan keempat Bulan Maria, umat lingkungan berkumpul dalam semangat kesatuan dan pengharapan. Doa Rosario dimulai pada Senin, 19 Mei 2025 di rumah FX. Risang Baskara, dihadiri oleh 27 umat dengan renungan “Panggilan untuk Merasul”, mengajak seluruh anggota Gereja untuk mengarahkan dunia kepada Kristus. Selasa, 20 Mei 2025, umat berkumpul di rumah Ignatius Sandiwan Dharmaputera, 36 orang hadir, merenungkan bahwa Kristus adalah sumber dan asal dari segala kerasulan Gereja. Pada Rabu, 21 Mei 2025, Rosario dilanjutkan di kediaman Fransiska Marsiyam, dihadiri oleh 31 umat, dengan renungan tentang Warisan Iman, yakni iman yang diwariskan, dijaga, dan diteruskan dari generasi ke generasi. Kamis, 22 Mei 2025, giliran rumah Bonfilio Febri Priyambodo menjadi tempat doa, dengan 58 umat hadir, merenungkan Iman yang bermakna dan berdampak bagi sesama. Pada Jumat, 23 Mei 2025, di rumah Cicilia Martiningrum, 21 umat hadir untuk merenungkan “Keterlibatan dalam Kerasulan Gereja” karena setiap orang dipanggil untuk terlibat, bukan hanya menjadi penonton dalam karya keselamatan. Sabtu, 24 Mei 2025, Rosario diadakan di kediaman Antonius Budimin, diikuti oleh 24 umat dengan permenungan menjadi 100% Katolik dan 100% Indonesia, meneguhkan identitas iman dan kebangsaan secara utuh dan selaras. Pekan keempat ditutup pada Minggu, 25 Mei 2025 di rumah Christiana Sumarsini, dengan partisipasi 34 umat. Renungan pada malam tersebut, kita dipanggil untuk bergembira menjadi pengikut Kristus karena bersama Kristus, hidup menjadi penuh makna dan harapan. | 34 | uploads/files/m8nb1lov0_gc9z6.jpeg | uploads/files/nbp48uoew5ycsdj.jpeg | uploads/files/9d8_xn3hiap4zou.jpeg | Sudah Diterbitkan | https://gerejakalasan.org/041-st-bartolomeus-brintikan-pekan-keempat-doa-rosario-lingkungan/ | View Edit Delete |
Loading...
Saving...
Loading...