# Id Report Wilayah Lingkungan User Tanggal Jenis Nama Kegiatan Keterangan Kegiatan Jumlah Hadir Foto1 Foto2 Foto3 Publish Link Web
1 1634 3 15 12 2025-05-02 Doa Lingkungan Katekese Liturgi dan Doa Rosario Kebersamaan Umat dalam Doa Rosario Lingkungan: Menguatkan Iman Lewat Devosi kepada Bunda Maria Pada hari yang penuh berkah, umat Lingkungan Brayat Nazareth berkumpul dalam kebersamaan iman untuk mengadakan Doa Rosario Lingkungan yang dilaksanakan di rumah Bapak Ponijan pada pukul 19.00 WIB. Suasana hangat dan khusyuk menyelimuti pertemuan yang dihadiri oleh 47 umat, terdiri dari berbagai usia—mulai dari anak-anak hingga orang tua. Acara dibuka dengan lagu pembukaan, yang dinyanyikan bersama-sama dengan penuh semangat dan penghayatan. Setelah itu, umat diajak memasuki suasana doa melalui doa pembukaan, yang membawa hati dan pikiran untuk bersatu dalam kasih Allah melalui perantaraan Bunda Maria. Suasana reflektif berlanjut dengan pembacaan materi katekese liturgi mengenai dogma Bunda Maria yang dibawakan oleh Ibu Lina. Dalam penyampaian yang lugas dan menyentuh, umat diajak memahami lebih dalam makna iman Katolik terhadap Maria, khususnya mengenai peran istimewa Maria dalam karya keselamatan. Setelah katekese, Doa Rosario dipanjatkan bersama-sama, dengan anak-anak sebagai pemandu doa dalam tiap peristiwa. Suatu hal yang sangat menggembirakan dan membanggakan, karena keterlibatan anak-anak menunjukkan semangat generasi muda untuk turut serta dalam kehidupan menggereja. Doa Rosario ini didukung sepenuhnya oleh seluruh umat, menciptakan suasana penuh iman, dan syukur. Pertemuan ini ditutup dengan doa permohonan yang dipanjatkan secara khusus bagi keluarga, lingkungan, Gereja, dan bangsa. Sebagai penutup, umat menyanyikan lagu "Ndherek Dewi Maria", sebuah lagu tradisional Jawa yang menyentuh hati dan mengungkapkan pengabdian kepada Bunda Maria. Acara ini bukan sekadar pertemuan rohani, melainkan juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antarumat serta memperdalam devosi kepada Bunda Maria sebagai Bunda Gereja. 47 uploads/files/3tibdzuhml6kcqe.jpg uploads/files/crvu8i5t7gmj_k3.jpg uploads/files/yfo04bun2m5krqe.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
2 1633 7 45 23 2025-04-30 Doa Lingkungan Ibadah Memule 40 hari Ibu Maria Suminah Pada hari Rabu tanggal 30 April 2025 pada pukul 19.00 WIB dilaksanakan Ibadah Memule 40 hari Ibu Suminah di Lingkungan Petrus Damianus, yang dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian. Dan dilanjutkan dengan Doa Rosario untuk arwah yang dipandu oleh Nisa. Dalam tradisi Katolik, peringatan 40 hari setelah seseorang meninggal juga memiliki makna spiritual yang penting, meskipun istilah "memule" lebih umum dalam konteks budaya Jawa dan sering digunakan dalam tradisi Islam. Namun, dalam konteks Katolik, peringatan ini tetap dilakukan dalam bentuk doa arwah dan misa khusus. Umat yang hadir 40 orang yang terdiri dari lingkungan Petrus Damianus, Memule ditutup dengan memberikan percikan air di bunga tabur.dan dari keluarga memberikan makan boks untuk dibawa pulang. 40 uploads/files/qxw6fuv_jdsb8kc.jpeg uploads/files/d1o42mrbjutwvg_.jpeg uploads/files/acphkjf80lgyurb.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
3 1632 6 41 25 2025-05-01 Bakti Sosial Cahaya Paskah dalam Bingkisan Kasih Dalam semangat kasih dan sukacita Paskah Tahun 2025, umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan menyelenggarakan sebuah aksi nyata yang menggambarkan cinta tanpa syarat—sebuah bakti sosial pembagian sembako bagi saudara-saudari kita yang membutuhkan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata dari kepedulian umat Lingkungan Santo. Bartolomeus yang tidak memandang latar belakang, suku, agama, ras, maupun golongan, melainkan hanya melihat satu hal: kemanusiaan yang layak untuk dirangkul dan diberi harapan. Sebagai hasil dari musyawarah dan semangat berbagi yang lahir dari hati para pengurus lingkungan dan para ibu lingkungan telah disepakati sebanyak 19 warga dari berbagai RT di padukuhan Brintikan menerima bantuan sembako yang telah dikumpulkan kepala keluarga lingkungan Santo Bartolomeus dalam Aksi Puasa Pembangunan (APP) ini. Dengan penuh ketulusan, tim bakti sosial yang terdiri dari para ibu, antara lain Christiana Sumarsini, Theresia Ildayati, Bernadeta Sudaryani, dan Valentina Prapti Hardjanti, serta dibantu dua umat lainnya, memulai perjalanan cinta kasih ini pada hari Rabu, 30 April 2024 pukul 15.00 WIB. Dalam waktu kurang lebih dua jam, kehangatan dan secercah harapan telah mengetuk pintu rumah keluarga-keluarga yang berhak menerima bantuan—mereka adalah keluarga Teo, Hana (RT.01), Rini, Tri Wahyuni (RT.03), Fadel (RT.04), Hendra, Yanti Tirto, Muji Muncul, Menuk Darso (RT.05), Bagio, Supramono, Hadi (RT.08), Lastri, Mentok, Pardi (RT.07), Ratri, Paikem, Baroto, dan Sapari (RT.08). Senyum syukur dan ungkapan terima kasih yang tulus mengalir dari para penerima bantuan, seolah menjadi bukti bahwa setetes kebaikan dapat menghadirkan lautan harapan dan cahaya Paskah dalam bingkisan kasih. Kiranya kegiatan ini tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi menjadi gema kasih sejati yang terus hidup dan tumbuh dalam setiap insan yang terpanggil untuk berbagi kepada sesama. 6 uploads/files/lqjhf1p8d_wa60v.jpeg uploads/files/oezdscxh1aifvb4.jpeg uploads/files/4scrg2dfi8jbp1l.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
4 1631 17 93 55 2025-04-10 Doa Lingkungan Doa dan Sharing Hari ini Kamis, 10 April 2025 lingkungan Santo Yakobus mengadakan doa bersama di rumah Ibu Agnes. Doa kali ini dipimpin oleh Bapak Gabby. Kita diajak untuk semakin mempersiapkan kebangkitan Tuhan Yesus Kristus. Selain itu, pada kesempatan ini kita juga mengumpulkan amplop dan kotak APP serta makan bersama. 20 uploads/files/l8vnu5qam9zfps0.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
5 1630 6 41 25 2025-04-28 Kunjungan Kasih (Anjangsana) Menyambut Kehadiran Dua Anggota Baru Lingkungan Kabar sukacita kembali menghiasi kehidupan umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan. Keluarga besar lingkungan ini bertambah anggota baru dengan kehadiran dua bayi perempuan yang cantik dan sehat, menjadi anugerah istimewa bagi dua keluarga muda. Kedua buah hati yang baru lahir ini adalah Enora Lentera Asa Adesigi—akrab disapa Asa—dan Gemma Sukacita Jivanara –biasa disapa Nara, yang kini menjadi bagian dari komunitas umat yang penuh kehangatan dan kebersamaan ini. Asa merupakan putri kedua dari pasangan Yohanes Trilani Riyadi dan Dhanastri Herningtyas, sedangkan Nara adalah putri pertama dari pasangan Yohanes Nico Shandiasto dan Maria Faustina Sari. Kedua bayi tersebut lahir dalam kondisi normal dan sehat, membawa kebahagiaan besar bagi keluarga masing-masing serta disambut dengan sukacita oleh seluruh umat lingkungan. Sebagai bentuk perhatian dan ungkapan kasih, pada hari Senin, 28 April 2025 pukul 19.00 WIB, umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan—yang sebagian besar terdiri dari para ibu—mengadakan kunjungan ke rumah kedua keluarga tersebut. Kunjungan pertama dilakukan ke kediaman keluarga Yohanes Trilani. Keluarga Trilani, bersama sang nenek Theresia Rusdiani, menyambut kedatangan para tamu dengan penuh keramahan dan kehangatan. Selanjutnya, rombongan umat melanjutkan kunjungan ke rumah keluarga Yohanes Nico. Sambutan hangat juga diberikan oleh kedua orang tua Nara yang dengan senang hati menerima doa serta perhatian dari para anggota lingkungan. Dalam suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan, umat bersama-sama mendoakan kedua keluarga muda ini. Doa dipanjatkan agar kehadiran Asa dan Nara membawa sukacita yang berlipat dalam kehidupan rumah tangga mereka, menambah keharmonisan, memperkuat ikatan kasih di antara suami-istri, serta menjadi awal dari perjalanan yang penuh berkat dan tuntunan Tuhan bagi sang anak. Momen ini menjadi bukti nyata akan kuatnya rasa kebersamaan dan kepedulian antarumat di lingkungan. Kehadiran anggota baru bukan hanya disambut secara pribadi oleh keluarga, tetapi juga menjadi perayaan bersama dalam komunitas, yang terus tumbuh dalam semangat persaudaraan sejati. 15 uploads/files/8gf5hpd9ek7lucm.jpeg uploads/files/ewx4qa68mnjygd_.jpeg uploads/files/qi9dnlpmwsz10at.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
6 1629 1 29 29 2025-04-18 lain-lain Tugas Parkir Misa Jumat Agung Pada hari Jumat, 18 April 2025, umat Kristiani di seluruh dunia memperingati Jumat Agung, hari suci untuk mengenang sengsara dan wafatnya Yesus Kristus di kayu salib. Pada hari yang istimewa ini pula Lingkungan Maria Marganingsih Krajan mendapat tanggung jawab untuk bertugas menjaga parkir pada misa pertama Jumat Agung, yaitu pukul 15.00 WIB dan misa kedua, yaitu pukul 18.00 WIB. Sejak pukul 13.30 WIB daerah Kalasan diguyur hujan yang lebat, namun hal itu tidak menyurutkan semangat dari para umat yang akan bertugas. Para umat lingkungan yang rela ambil bagian dalam tugas parkir ini berjumlah sekitar 25 orang. Tim terbagi menjadi 2, ada yang berjaga di bagian belakang atau parkiran motor dan ada yang berjaga di bagian depan atau parkiran mobil. Para petugas yang hadir dan sudah bersiap sejak pukul 14.00 WIB kompak menggunakan dresscode kaos berkerah berwarna kuning kunyit yang merupakan kaos identitas di lingkungan Maria Marganingsih. Petugas putri (ibu-ibu) bertanggungjawab untuk menerima dana parkir, sedangkan petugas parkir laki-laki (bapak-bapak) bertugas untuk mengatur motor dan mobil yang parkir. Setelah selesai ibu-ibu membantu menghitung uang parkir yang sudah didapatkan. Para petugas juga menikmati teh hangat dan nasi padang yang sudah tersedia sembari berbincang-bincang. Pada kesempatan ini pula kami juga berkesempatan untuk berbincang-bincang dan berfoto dengan Bapak Indra Gunawan yang merupakan Bapak Lurah Tirtomartani, Kalasan. 25 o uploads/files/6ligo30e2dnabf9.jpeg uploads/files/l_qwb30ton7g5iy.jpeg uploads/files/3im2go4dlk0yzj9.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
7 1628 1 29 29 2025-04-21 lain-lain Pengambilan Dana PSE Bulan April Ibu Eva yang merupakan penanggungjawab dana PSE dari lingkungan Maria Marganingsih Krajan mengambil dana di sekretariat pasturan lantai 2 kepada Ibu Ari dan Ibu Pur selaku pengurus dana PSE yang baru pada Senin malam, 21 Maret 2025 pada pukul 19.00 WIB. Setelah pengambilan dana PSE, Ibu Eva segera memberikan uang tersebut kepada Ibu Toni untuk diserahkan kepada umat lingkungan yang membutuhkan. Dana ini rencananya akan didistribusikan pada hari sesudahnya untuk 4 umat di lingkungan MM Krajan yang membutuhkan, antara lain Ibu Yuni, Bapak Sukijo, Bapak Untung, dan Ibu Pempi. Masing-masing umat mendapatkan uang sebesar Rp. 150.000,- untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan masing-masing. 1 or uploads/files/4d2w530kfa9o_hi.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
8 1627 7 45 23 2025-04-28 Sarasehan Kegiatan Rutin Ibu ibu wilayah Agatha... (Senyum ceria emak emak Agatha) Pada Hari Minggu tanggal 27 April 2025, diadakan Pertemuan Rutin Ibu Wilayah Agatha, yang bertempat di Lingkungan Petrus Damianus di Rumah Ibu Sulastri selaku Ketua Lingkungan Petrus Damianus. Kegiatan di awali dengan Ibadah singkat yang dipimpin oleh Sulastri pada pukul 14.00 WIB. Lalu dilanjutkan dengan pengumuman pengumuman wilayah yang disampaikan oleh Dian selaku Ketua Ibu Wilayah Agatha. Adapun membahas mengenai Ziarah yang akan diadakan Bulan Mei di Gua Maria Kerep Ambarawa, dan pengumuman pengumuman keuangan rutin yang dsampaikan oleh petugas yang sudah ditunjuk. Dengan sambil berjalan kegiatan sudah disediakan snack dan minum sebagai pelepas dahaga karena siang itu tampak terik panas. Pertemuan ibu-ibu wilayah memiliki banyak manfaat, baik dari segi sosial, edukatif, maupun kebersamaan warga. Momen berkumpul secara rutin membuat hubungan antaribu-ibu menjadi lebih dekat dan harmonis. Pertemuan selesai pada pukul 15.30 WIB dan menutup dengan berfoto bersama. 42 uploads/files/omlf8v3kwqrp60_.jpeg uploads/files/q3dofj5ehl8pniw.jpeg uploads/files/kg6maodhype9w_0.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
9 1626 3 17 32 2025-04-17 Doa Lingkungan Memule 7 hr nya simbah sudi Lingkungan brayat minulyo kehilangan lagi sesepuh yang mjd teladan umat. Beliau adalah Zakarias Sudiono Redjowiyono, yg meninggal 7 hr yg lalu. Memule di pimpin Bp. Prodiakon jos D. Di mulai pk 19.30. Bacaan d ambil dr Luk 23: 33, 39-43 ttg Yesus d salibkan. Dalam renungannya, prodiakon menegaskan kembali bhw kematian adalah halnyg pasti untuk itu kita senantiasa harus siyap. Dan mbah Sudi meninggal dlm usia 84 th dan secara keseluruhan dlm kondisi sehat meski sempat mengalamin kecelakaan bbrp hr sebelumnya dan harus d operasi panggulnya. Mbah Sudi sungguh mjd teladan umat, beliau tekun, rajin k greja dgn bersepeda, rajin sembahyangan wilayah, nrimo. Semoga mbah Sudi d ampuni kilaf dan dosanya dan segera mjd pendoa bagi kita d dunia. 200 uploads/files/45g2x0mlcfkap1u.jpg uploads/files/vw9654bdtcg3i_a.jpg uploads/files/jcn8ugd4zls7t95.jpg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
10 1625 13 74 6 2025-04-27 lain-lain Bersatu dalam Tugas Tatalaksana 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Bersatu dalam Tugas Tatalaksana Hari Minggu Wage tanggal 27 April 2025 umat di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir mendapat giliran tugas tata laksana di Gereja Santo Yusup Berbah. Rangkaian tugas sudah diawali dengan bekerja bakti pada hari Sabtu pagi tanggal 26 April 2025. Tiga puluh menit sebelum Misa dimulai, atau sebelum pukul setengah sembilan pagi, umat yang bertugas telah sampai di gereja. Sebagian besar umat yang bertugas mengenakan pakaian bernuansa putih langsung menempatkan diri bersiap menyambut umat di depan GSYB, sebagian umat yang lain mempersilakan umat di pintu gereja, sedangkan dua orang umat lagi bersiap di dalam gereja untuk mencarikan tempat duduk bagi umat yang kesulitan. Tugas menerima umat berjalan lancar tanpa hambatan. Tepat pukul 08.30 WIB semua umat yang bertugas segera duduk di kursi paling belakang untuk mengikuti Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Perayaan Ekaristi kali ini Istimewa, karena ada pembaruan janji pernikahan bagi pasangan suami istri yang merayakan ulang tahun perkawinan pada bulan Maret – Mei 2025. Setelah mengucapkan kembali janji pernikahan, baik oleh suami maupun oleh istri, Romo mereciki semua pasangan yang berulang tahun dengan air suci. Momen ini menjadi pengingat bagi semua pasangan Katolik untuk menjaga kesucian pernikahan Katolik dengan tetap setia, tetap mencintai pasangan dalam untung dan malang, dalam sehat dan sakit. Seperti biasa, tugas tata laksana dilanjutkan dengan mengumpulkan kolekte pertama, mengatur penerima komuni sesuai urutannya, mengumpulkan kolekte kedua, dan setelah Perayaan Ekaristi menghitung perolehan kolekte pertama dan kedua, menuliskan di lembar formulir kolekte serta menyerahkannya kepada petugas. Sebagian besar umat telah meninggalkan gereja, hanya beberapa orang pengurus gereja yang masih tampak berbincang di gereja. Umat LGAK yang bertugas pun pulang meninggalkan gereja untuk melanjutkan aktivitas bersama keluarga dengan penuh suka cita. 30 uploads/files/_g2vyx4i7sdhw58.jpeg uploads/files/zp6qn8ljvsefyi2.jpeg uploads/files/_3mhfjldsywvzbt.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
11 1624 13 74 6 2025-04-26 lain-lain Pertemuan Ibu-ibu Lingkungan 'tidak boleh' Libur 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Pertemuan Ibu-ibu Lingkungan ‘tidak boleh’ Libur Bulan April 2025 merupakan bulan yang padat bagi umat Katolik. Demikian juga bagi umat di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir. Berbagai agenda pertemuan rutin lingkungan perlu dijadwal ulang agar tidak mengganggu umat dalam berbagai kesibukan berkaitan dengan pekan suci. Jika terpaksa tidak menemukan waktu yang cocok, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan di bulan April pun ditiadakan. Namun, tidak demikian halnya dengan pertemuan ibu-ibu lingkungan. Ada sementara ibu yang meminta dengan sangat agar pertemuan ibu-ibu lingkungan tidak ditiadakan. Sungguh, hal ini merupakan hal yang menggembirakan. Pertanda bahwa pertemuan ibu-ibu lingkungan di LGAK adalah momen yang selalu dirindukan. Pertemuan rutin ibu-ibu LGAK dilaksanakan pada hari Sabtu, 26 April 2025 pukul empat sore atau pukul 16.00 WIB di rumah keluarga Florentina Siyamsih, sesuai gilirannya. Delapan belas ibu-ibu telah hadir sebelum pukul 4 sore. Semua tampak antusias dan gembira, lebih-lebih Florentina Siyamsih selaku tuan rumah yang dengan sangat ramah dan hangat menyambut setiap ibu yang hadir. Diawali dengan doa pembuka oleh Fransisca Romana Pujiyati, dilanjutkan dengan sharing iman oleh Ignatia Gondowati yang membagikan pengalamannya dalam pertemuan keluarga besar putra/putri Toraja. Mengutip khotbah yang disampaikan Romo Mateus Mali, CSsR, Gondowati menyampaikan, “Keluarga Katolik di seluruh dunia saat ini mengalami krisis perkawinan yang ditunjukkan dengan tingginya angka perceraian keluarga Katolik yang terus meningkat.” Menjadi tugas bersama, termasuk ibu-ibu di LGAK, agar makin peduli dalam pendidikan iman anak-anak dan dalam pendampingan keluarga Katolik sesuai kapasitas kita. Bila perlu, sesekali kita berbagi pengalaman tentang cara mendampingi anak dalam keluarga agar saling belajar hal baik. Setelah sharing, dilanjutkan dengan pengundian arisan dan dana sosial. Arisan ibu-ibu lingkungan dikoordinasi Elisabet Anita Yulianti dan dana sosial dikoordinasi oleh Theressa Dwi Haryani. Dua hal ini menjadi penting karena selalu menghadirkan keseruan setiap kali diundikan. Keseruan dan kegembiraan semasa kecil spontan kembali terulang. Acara berikutnya setelah arisan adalah senam peregangan dipandu oleh Ignatia Gondowati. Senam peregangan selama lima belas menit, ringan dan tidak melelahkan tetapi membuat ibu-ibu ketagihan karena menyenangkan. Tanpa terasa senja mulai turun, matahari mulai terbenam di ufuk barat. Agenda kegiatan yang direncanakan dalam pertemuan ibu-ibu lingkungan telah terealisasikan. Ketua paguyuban ibu-ibu lingkungan pun menutup rangkaian pertemuan dengan doa penutup dan pamit pulang. Tuan rumah pun melepas ibu-ibu dengan senyum khasnya yang ramah dan meneduhkan. 18 uploads/files/o1kxd3bmj7v6e0q.jpeg uploads/files/oj2_eb30c1g5v4l.jpeg uploads/files/ibzn51g0myor6ca.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
12 1623 13 74 6 2025-04-26 lain-lain Bahu Membahu dalam Berja Bakti 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Bahu Membahu dalam Kerja Bakti Salah satu tugas yang harus dilakukan umat lingkungan di wilayah Gereja Santo Yusup Berbah dalam tugas tata laksana adalah kerja bakti membersihkan gereja dan menata hias altar. Demikian halnya dengan umat di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dalam giliran tugas tata laksana kali ini. Tidak lebih dari sepuluh umat hadir di GSYB pada hari Sabtu, 26 April 2025 pada pukul 09.00 WIB. Memang tidak banyak umat lingkungan yang hadir dan terlibat dalam kerja bakti mengingat Sebagian besar umat masih memiliki kewajiban masing-masing yang tidak dapat ditinggalkan. Begitu tiba di GSYB, masing-masing langsung sibuk dengan pekerjaannya. Beberapa anak tampak melap bangku dan menyapu, beberapa ibu menyapu bagian dalam gereja, beberapa bapak menyapu halaman di kanan kiri gereja, dan ada pula yang menata hias altar dengan sisa rangkaian daun pada misa sebelumnya. Daun yang kering dibuang, digantikan daun dan bunga kebun yang segar agar altar tampak segar. Sedikit bersolek dan berhias agar lebih pantas untuk memuliakan Tuhan. Bangku dan kursi menjadi bersih, lantai sedikit terbebas dari pasir dan debu, halaman kanan kiri gereja menjadi lebih layak dilewati, seputar altar pun menjadi asri. Ada rasa lega di hati ketika tugas utama yang harus diselesaikan dapat dikerjakan. Umat yang terlibat pun menjadi lega. Gereja pun ditutup kembali dan siap menyambut umat dalam Perayaan Ekaristi esok hari. Umat yang terlibat dalam kerja bakti pun boleh melepaskan dahaga sambil menikmati minuman segar yang telah disiapkan. Sambil berbincang ringan, umat yang hadir pun berembug pembagian tugas tata laksana keesokan harinya dan dresscode yang akan dikenakan. Singkat, padat, dan siap melaksanakan tugas tata laksana dengan hati gembira. 12 uploads/files/giwley9dft4sp5v.jpeg uploads/files/x24ijm_d9vgp8w1.jpeg uploads/files/djw3gqsae7pry14.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
13 1622 6 41 25 2025-04-27 Doa Lingkungan Ibadat Lingkungan : Mengupas Makna Tahun Yubileum 2025 Pada hari Minggu, 27 April 2025 pukul 19.00 WIB, Umat Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan Ibadat Lingkungan di kediaman Bapak FX. Trisno Suroto, yang beralamat di Dusun Sanan, Sidomulyo Brintikan RT 07, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Cuaca yang cerah semakin mendukung kelancaran ibadat yang diikuti oleh 27 umat dari berbagai kalangan — lansia, bapak, ibu, OMK, dan anak-anak — yang hadir dengan penuh semangat. Ibadat kali ini dipimpin oleh Prodiakon Clara Henny, dengan fokus pembahasan mengenai Tahun Yubileum 2025. Hal ini dirasa penting karena masih ada beberapa umat yang belum memahami makna dan tujuan Tahun Yubileum. Ibadat dibuka dan ditutup dengan lagu "Peziarah Pengharapan", Himne resmi Tahun Yubileum 2025, yang membangkitkan semangat umat untuk menjadi peziarah harapan. Dalam renungannya, Clara Henny mengupas ayat-ayat Kitab Suci yang berkaitan dengan Tahun Yubileum, yaitu Lukas 4:18-19, Imamat 25:8-13, dan 1 Korintus 15:58. Dijelaskan bahwa Tahun Yubileum merupakan tradisi penting dalam Gereja Katolik, berakar sejak tahun 1300 saat Paus Bonifasius VIII menetapkannya, dan tetap relevan hingga kini. Tahun Yubileum menjadi kesempatan emas untuk refleksi, rekonsiliasi, pembaruan diri, perayaan iman, dan menumbuhkan semangat amal kasih berdasarkan kemurahan dan kerahiman Allah. Paus Fransiskus telah menetapkan Tahun Yubileum 2025, yang akan dimulai pada malam Natal, 24 Desember 2024, hingga 6 Januari 2026. Dalam kesempatan ini, umat beriman diajak menjadi peziarah harapan dan memperoleh indulgensi penuh, sebagai tanda kasih dan kerahiman Allah yang tanpa batas — tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk jiwa-jiwa yang telah meninggal. Para imam diharapkan memberi pelayanan seoptimal mungkin agar rahmat Allah berlimpah bagi umat. Selama kurang lebih satu jam, Clara menjelaskan secara mendalam tentang Tahun Yubileum, meliputi: makna indulgensi Tahun Yubileum, cara memperoleh indulgensi penuh, langkah-langkah rohani yang perlu diambil, Doa Tahun Yubileum, hingga makna ziarah Yubileum. Renungan ditutup dengan kisah Yesus dan perempuan yang tertangkap berzina (Yohanes 8:1-11), menegaskan betapa besar kasih dan pengampunan Allah, serta pentingnya pertobatan sejati. Setelah ibadat selesai, umat menikmati kebersamaan dengan santapan yang disiapkan tuan rumah — soto hangat, aneka snack, dan teh — yang menghangatkan suasana obrolan ringan antarumat. Acara dilanjutkan dengan pembukaan sembako hasil aksi pengumpulan umat dalam rangka Renaksi APP dan berbagi kasih di masa Paskah. Sembako ini akan dibagikan kepada 19 Kepala Keluarga di Dusun Brintikan yang membutuhkan, tanpa memandang agama atau kepercayaan, sebagai bentuk nyata kasih kepada sesama. Semoga upaya ini membawa berkat bagi masyarakat sekitar. 27 uploads/files/zacdufjp5eq1tvh.jpeg uploads/files/lby5rjznt7i982x.jpeg uploads/files/vrcyduiaxz450_1.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
14 1621 6 41 25 2025-04-27 lain-lain Tugas Pelayanan Tata Tertib Misa Minggu Pagi Pada hari Minggu pagi, tanggal 27 April 2025 pukul 08.00 WIB, Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan mendapat kehormatan untuk melaksanakan tugas pelayanan Tata Tertib dalam perayaan misa di Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK). Tugas pelayanan ini mencakup penyambutan tamu, pengaturan tata tertib selama misa, perhitungan jumlah umat yang hadir, pelayanan sebagai kolektan, dan menghitung uang kolekte. Perayaan misa kudus pagi ini dipersembahkan oleh Romo Adrianus Maradiyo, Pr., dalam suasana penuh khidmat dan sukacita, menghadirkan kesempatan berharga bagi seluruh anggota lingkungan untuk melayani dengan penuh semangat dan rasa syukur. Di bawah koordinasi Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, para petugas datang satu jam lebih awal sebelum misa dimulai, menunjukkan dedikasi dan kesiapan mereka. Setelah sampai ke lokasi, petugas segera mengenakan tanda khusus, berupa serempang batik yang sudah disediakan. Dengan hati yang penuh pengabdian, mereka berusaha melaksanakan tugas dengan baik, dan memastikan segalanya berjalan dengan lancar, agar pelayanan yang mereka berikan dapat menjadi persembahan terbaik bagi Tuhan dan umat yang hadir. Petugas tata tertib dalam menyambut umat yang hadir mengikuti misa dengan membantu dan mengarahkan umat untuk menempati tempat di depan terlebih dulu, agar tempat duduk di pendopo bisa ditempati umat yang datang terlambat. Umat juga diantar dan dicarikan tempat duduk sampai saat tertentu, karena setelah Doa Pembuka, petugas tidak lagi membantu mencarikan tempat duduk di depan. Hal ini supaya umat yang terlambat tidak menggangggu umat lainnya. Petugas juga berperan dalam mengatur umat agar tetap tertib dan teratur saat penerimaan komuni sesuai alur yang sudah direncanakan, mengarahkan anak-anak yang akan menerima berkat romo lewat jalur yang semestinya, serta memastikan proses berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa hambatan. Setelah misa selesai, para petugas melanjutkan tugasnya dengan menghitung uang kolekte yang telah dikumpulkan selama perayaan misa. Perhitungan ini dilakukan dengan cermat dan teliti guna memastikan keakuratan jumlahnya, sebelum hasilnya kemudian dicatat dan dilaporkan secara resmi kepada bendahara gereja untuk dikelola sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan gereja. Setelah rangkaian tugas pelayanan Tata Tertib selesai, rasa lega dan kebahagiaan begitu terasa. Semua berjalan dengan baik, tertib, lancar, dan aman, berkat kerja sama dan tanggung jawab para petugas yang melayani dengan hati penuh semangat. Kehadiran umat yang dapat mengikuti misa dengan nyaman dan penuh kekhusyukan menjadi bukti nyata bahwa pelayanan ini membawa berkat bagi seluruh umat. 15 uploads/files/aq6rl7yp42g38z9.jpeg uploads/files/2784bklajry06iv.jpeg uploads/files/apz612ngvkyco_u.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
15 1620 6 41 25 2025-04-26 Misa Lingkungan Misa Memule 1.000 Hari Ananda Antonia Arrela Dalam kasih yang mendalam dan penuh kerinduan, keluarga Felik Vino Budi Hartomo dengan tulus mengundang seluruh umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan untuk berkenan hadir dan bersama-sama menghaturkan doa bagi puteri tercinta mereka, Antonia Arella, yang tepat seribu hari lalu dipanggil pulang ke pangkuan kasih abadi Bapa di surga. Misa memule penuh syukur dan kenangan ini diselenggarakan pada hari Sabtu, 26 April 2025, pukul 19.00 WIB, bertempat di Dusun Sanan, Sidomulyo Brintikan RT 06, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Pada kesempatan yang penuh haru ini, sekitar 130 umat berkenan hadir — terdiri dari keluarga besar Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan, sahabat-sahabat dari Paroki Medari, asal sang ibunda tercinta, serta umat dari Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur. Misa suci dipimpin dengan penuh kasih oleh Romo Felisius Oktavianus Bowe, Pr., dan didampingi oleh Prodiakon FX. Risang Baskara, dalam suasana yang sarat makna dan kehangatan iman. Hadir pula paduan suara Ibu-Ibu Wilayah Santo Petrus Damianus yang dengan indah mengalunkan kidung-kidung rohani, di bawah arahan dirigen Lusia Krismastuti dan organis Brigita. Lagu-lagu seperti "Persembahan Hati" dan "Betapa Indah Rumah-Mu" (Madah Bakti No.470) menggema penuh semangat dan keharuan, mempersembahkan pujian yang begitu tulus bagi Allah. "Koor ini sebelumnya juga telah melayani dalam Misa Jumat Agung di Gereja Kalasan, dan untuk acara ini mereka kembali mempersiapkan diri dengan latihan sebanyak dua kali," tutur Christiana Sumarsini, eyang puteri tercinta dari ananda Antonia, dengan mata yang berbinar penuh rasa syukur. Dalam misa tersebut, Sabda Tuhan dibacakan dengan penuh penghayatan oleh Maria Haning, dari Kitab Nabi Yesaya 25:6a, 7-9, sementara Doa Umat dipanjatkan oleh Benediktus Khrisna Anugrah. Dalam homilinya, Romo Bowe mengajak seluruh umat untuk merenungkan janji keselamatan abadi yang dijanjikan Tuhan kepada setiap jiwa yang berpulang dalam iman. Ia mengutip dari Kitab Nabi Yesaya dan Injil Yohanes 17:6-11, menegaskan bahwa mereka yang telah dipanggil Tuhan akan menjadi serupa dengan Putra-Nya dalam kematian, dan akan dibangkitkan dalam kemuliaan bersama-Nya pada saat akhir. Romo Bowe juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Keluarga Felik Vino Budi Hartomo, beserta kedua keluarga besar Antonius Budimin dan Bambang Subandrio, atas ketulusan hati dan kesungguhan mereka dalam mempersiapkan acara ini dengan penuh cinta kasih dan pengabdian. Mengakhiri misa, dilakukan pemberkatan bunga tabur serta pelepasan burung merpati, sebuah lambang kelepasan jiwa menuju kebebasan abadi di hadirat Tuhan — satu simbol indah dari kepercayaan kita bahwa kasih tak pernah berakhir, melainkan selalu menemukan rumahnya di dalam hati Allah yang kekal. Sebelum umat beranjak meninggalkan tempat, tuan rumah dengan penuh sukacita dan kasih mengundang seluruh umat yang hadir untuk sejenak bersantai, menikmati beragam hidangan dan aneka minuman yang telah disiapkan dengan tulus, sebagai ungkapan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran serta doa yang dipanjatkan bersama dalam peristiwa penuh makna ini. 130 uploads/files/mq20za831kfxjw6.jpeg uploads/files/ov0fb54wtjpnqh_.jpeg uploads/files/_mad2s0rwnp8vgh.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
16 1619 6 41 25 2025-04-24 Doa Lingkungan Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Bulan April Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan kembali bersua dalam hangatnya perjumpaan rutin pada bulan April 2025, yang diselenggarakan pada hari Kamis, 24 April 2025 pukul 18.00 WIB, bertempat di kediaman hangat milik Cicilia Ayuk Putri Palmaningtyas, yang beralamat di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan RT.07, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Pertemuan yang diadakan pada malam itu melibatkan berbagai aspek keuangan lingkungan, termasuk uang prolenan, arisan, dana tabungan cinta kasih (TCK), dan dahar romo. Petugas masing-masing bertanggung jawab untuk mengelola dan melaporkan kegiatan terkait. Pertemuan diawali dengan suasana hening dan khidmat dalam doa pembuka yang dipimpin oleh M.Th. Sri Wahyunani, mengalun lembut sebagai permohonan berkat atas setiap langkah dan niat baik yang ditumbuhkan. Suasana kemudian dilanjutkan dengan penuh keceriaan dan kehangatan, dengan pembahasan bersama oleh dua belas ibu yang hadir, menghasilkan beberapa poin penting. Pertama, rencana ziarah rohani ke Gua Maria Kerep Ambarawa yang semula direncanakan pada hari Sabtu, 31 Mei 2025, diundur menjadi Minggu, 1 Juni 2025, sedangkan untuk rekreasi yang semula ke Taman Bunga Celosia dipending dulu. Kedua, Semangat kasih Paskah tahun ini akan diwujudkan dalam aksi sosial berbagi sembako bagi 19 (sembilan belas) warga Dusun Brintikan yang dinilai membutuhkan uluran tangan, tanpa memandang perbedaan agama—karena kasih sejati tak mengenal sekat keyakinan. Pengumpulan sembako pada hari Minggu, 27 April 2025 pada saat Ibadat Lingkungan di rumah FX. Trisno Suroto. Ketiga, setoran Tabungan Cinta Kasih (TCK) terakhir pada bulan Mei dan pencairan tabungan pada tanggal 8 Juni 2025 sehingga dibuka kembali bagi umat lingkungan yang hendak ikut TCK periode baru. Pendaftaran ditunggu sampai tanggal 27 April 2025. Usai pembahasan seluruh agenda, Cicilia Martiningrum menutup pertemuan dengan doa, mengucap syukur atas penyertaan Allah selama berlangsungnya kegiatan. Pertemuan yang penuh makna ini diakhiri dengan santai dan penuh kebersamaan, saat para ibu dipersilakan menikmati teh hangat dan mie goreng serta snack yang telah disiapkan dengan penuh kasih oleh tuan rumah. 12 uploads/files/owe4x6u_20ksd5p.jpeg uploads/files/i40gtx2kmv78nsd.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
17 1618 13 74 6 2025-04-22 Doa Lingkungan Memule Hari ke-7, Tuhan telah Menyiapkan Tempat bagi Mbah Mitro 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Memule Hari ke-7, Tuhan telah menyiapkan tempat bagi bah Mitro Tujuh hari telah berlalu sejak mbah Maria Magdalena Sutiyem berpulang. Suasana sunyi terasa di sekitar rumahnya, yang kini tak ada lagi celotehnya. Digantikan suara ayam peliharaannya yang masih ada beberapa ekor, yang di malam ke-7 bertengger di dahan-dahan pohon depan rumahnya. Sebelum pukul tujuh malam, satu demi satu umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir hadir di rumah keluarga mbah Mitro untuk mendukung dalam doa memule hari ke-7 yang jatuh pada hari Selasa, 22 April 2025. Dua puluh enam (26) umat telah memosisikan diri duduk di atas tikar, memenuhi sisi barat, sisi selatan, dan sisi timur ruangan. Kebiasaan umat LGAK, berupaya menjauh dari meja altar. Semua umat menyadari dan menjadikannya sebagai bahan candaan yang menambah kegembiraan sebelum ibadat memule diawali dengan nyanyian. Tepat pukul tujuh RB Maryanto menyampaikan sambutannya dengan ucapan selamat datang kepada semua yang hadir dan menyapa putra-putri almarhum yang selalu setia menyertai umat yang hadir dalam doa memule. Ibadat memule hari ke-7 dipimpin oleh Prodiakon Yohanes Baptista Topo Kusnandar dan Theovilus Suwarto sebagai pemandu lagu. Bacaan pertama pada memule kali ini diambil dari Ibrani 4: 1.3-7.10-13 dan bacaan Injil dari Yohanes 14: 1-9a). Dengan jelas Yesus mengatakan, bahwa Dia telah menyiapkan tempat di surga bagi kita yang percaya kepada-Nya asal kita sungguh mengikuti jalan-Nya. Keluarga dan semua umat yang hadir juga berharap, mbah Mitro diperkenankan menempati tempat yang telah disiapkan Tuhan Yesus. Umat lingkungan bersaksi bahwa mbah Mitro telah menjadi pengikut Yesus yang setia. Ketika masih kuat berjalan, selalu rutin mengikuti Perayaan Ekaristi di Gereja Santo Yusup Berbah dengan berjalan kaki. Ketika badannya mulai renta, secara rutin menerima Tubuh Kristus yang diantar oleh prodiakon lingkungan yang bertugas. Kesederhanaan, kesetiaan, dan ketekunan mbah Mitro patut menjadi teladan bagi kita yang masih dalam hidup peziarahan, yang masih sering mengeluh saat menghadapi kesulitan atau tantangan. Sebelum diakhiri dengan berkat penutup, rangkaian doa memule di hari ke-7 dilengkapi dengan pendarasan doa rosario bagi jiwa-jiwa kudus di api penyucian, dengan harapan jiwa mbah Mitro dan juga jiwa-jiwa orang beriman, diperkenankan beristirahat dalam ketenteraman karena kerahiman Tuhan. Pada pukul setengah sembilan malam, rangkaian doa memule telah selesai. Sembari menikmati teh hangat, umat pung mendengarkan pengumuman ketua lingkungan berkaitan dengan tugas tata laksana umat LGAK pada hari Minggu, 27 April 2025 di Gereja Santo Yusup Berbah. Setelah bincang-bincang sebentar antar-umat yang duduk bersebelahan, akhirnya semua umat pamit pulang dengan saling mengucap salam. Salam damai dan sukacita yang akan menjadi bekal dalam mengayunkan langkah melanjutkan tugas dan kewajiban dalam iman. 26 uploads/files/fd_3x896qona04v.jpeg uploads/files/jxqkzg85obtayvc.jpeg uploads/files/si8_yj0xg4d5wa2.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
18 1617 6 41 25 2025-04-22 Doa Lingkungan Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Wilayah St. Petrus Damianus Bulan April 2025 Paguyuban Ibu-Ibu Wilayah Santo Petrus Damianus Kalasan Timur kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan yang dilangsungkan pada hari Selasa, 22 April 2025, bertempat di kediaman Ibu Puji yang beralamat di Dusun Jarakan, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Pertemuan ini dihadiri oleh 21 umat dan dipimpin oleh Ibu Rina, sedangkan ibadat singkat dalam suasana kekeluargaan dipimpin langsung oleh tuan rumah, Ibu Puji. Dalam suasana pertemuan yang penuh kebersamaan tersebut, para ibu juga turut memperingati Hari Kartini dengan mengadakan kegiatan tukar-menukar kado silang berupa sembako, sebagai simbol kepedulian sosial serta bentuk konkret dari semangat emansipasi yang diwariskan oleh R.A. Kartini. Kegiatan ini dimaknai sebagai wujud refleksi dan peneladanan terhadap semangat perjuangan Kartini, khususnya dalam memperkuat peran perempuan Katolik dalam kehidupan bermasyarakat, beriman, dan berbudaya. Tidak hanya itu, pertemuan kali ini juga menjadi momen penuh doa dan haru, karena seluruh peserta secara khusus mendoakan Bapa Suci Sri Paus Fransiskus yang telah berpulang ke rumah Bapa di surga pada hari Senin, 21 April 2025. Doa-doa yang dipanjatkan menjadi bentuk kasih dan penghormatan atas teladan iman, cinta kasih, serta kepemimpinan beliau bagi Gereja Katolik di seluruh dunia. Melalui pertemuan ini, para ibu di wilayah Santo Petrus Damianus semakin dikuatkan dalam semangat persaudaraan, pengabdian, serta panggilan iman untuk terus berkarya dan melayani di tengah keluarga, lingkungan, dan Gereja. Semoga semangat kebersamaan dan nilai-nilai yang diwariskan para tokoh besar seperti R.A. Kartini dan Sri Paus Fransiskus terus hidup dalam keseharian umat, khususnya kaum ibu sebagai tiang keluarga dan penopang kehidupan beriman. 21 uploads/files/dejsfi_38rupag7.jpeg uploads/files/jx9wgfp162ls3zy.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
19 1616 13 74 6 2025-04-20 lain-lain Mumble Mbah Mitro Hari ke-5 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Doa Memule mbah Mitro di Hari ke-5 Sembahyangan memule Ibu Maria Magdalena Sutiyem pada hari ke 5 diselenggarakan pada hari Minggu, 20 April 2025 pukul lima sore atau pukul 17.00 WIB. Tentu saja masih di rumah keluarga mbah Mitro yang dihadiri oleh 31 umat. Ibadat memule hari ke-5 dipimpin oleh RB Maryanto, ketua lingkungan. Dengan menggunakan buku panduan memule, rangkaian doa pun berjalan lancar. Setelah rangkaian ibadat memule selesai, dilanjutkan dengan penyampaian beberapa pengumuman pentinga berkaitan dengan informasi yang melibatkan umat LGAK. Antara lain tentang: (1) penghitungan Kotak APP terkumpul Rp3.685.000 dan Amplop Persembahan Paskah terkumpul Rp 2.125.000; (2) Perayaan Paskah LGAK dengan Ibadat akan diselenggarakan hari Kamis, 1 Mei 2025, di rumah Keluarga Heribertus Wikan Triargono; (3) Pembukaan Bulan Maria pada tanggal 1 Mei di rumah Keluarga Heribertus Wikan Triargono, untuk Bulan Maria hari kedua dan selanjutnya sesuai urutannya atau siapa saja yang ingin ketempatan; (4) Selama Bulan Maria, pertemuan diselenggarakan tanpa snak atau malaekatan tetapi tetap ada kolekte; (5) tanggal 2 Mei, pertemuan Bulan Maria dilaksanakan di rumah keluarga Vektoryanus Widodo; (6) Konsumsi Perayaan Paskah Snack akan disiapkan keluarga Wikan) sesuai gilirannya, Nasi Soto akan disubsidi Ignatia Gondowati sebesar Rp300.000, kekurangannya diambilkan kas lingkungan. Sebelum pukul setengah tujuh umat pun berpamitan pulang dari rumah mbah Mitro untuk melanjutkan agenda berikutnya. Dilepas dengan senyum ramah putri sulungnya yang setia menemani umat dalam doa memule. 28 uploads/files/4fdjwp3k2tv8hmq.jpeg uploads/files/hfayrk1ux3it6ol.jpeg uploads/files/q9oykib38p6fn52.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
20 1615 13 74 6 2025-04-19 lain-lain Penghitungan Kotak dan Amplop APP 0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Berbagi Kasih dan Kepedulian kepada Sesama melalui Kotak dan Amplop APP Setiap kali memasuki masa Prapaskah, umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir selalu menerima kotak APP. Kotak bukan sembarang kotak, tetapi kotak ajaib terbuat dari kertas dengan pola yang telah dipersiapkan oleh tim kreatif Keuskupan Agung Semarang. Dengan kotak tersebut umat Katolik diingatkan untuk menyisihkan rejeki yang kita dapatkan dengan laku pantang dan puasa selama empat puluh (40) hari. Apakah konsisten? Jawabannya sangat bervariasi, ada yang konsisten, ada yang bolong-bolong alias seingatnya, dan ada pula yang sering lupa. Apa pun jawabannya, tidak ada yang salah. Kotak APP ini merupakan ajakan Gereja agar kita sebagai umat-Nya memiliki kasih dan kepedulian kepada sesama, khususnya di masa prapaskah. Harapan yang lebih besar, umat Katolik dapat terus mengembangkan kasih dan kepedulian ini sepanjang hayat masih dikandung badan. Menjelang memasuki Pekan Suci, masing-masing keluarga menerima amplop APP. Umat LGAK menyepakati untuk mengumpulkan kotak APP dan Amplop APP pada hari Sabtu pagi, 19 April 2025. Mengapa Sabtu pagi? Mengingat pada pukul sepuluh pengurus lingkungan, di bawah koordinasi bendahara LGAK akan menghitungnya. Sebelum pukul sepuluh, kotak dan amplop APP hampir semuanya terkumpul. Sambil menunggu umat yang belum mengumpulkan, kotak dan amplop APP mulai dibuka. Dua orang pengurus fokus pada amplop APP, sedangkan delapan pengurus yang lain fokus pada penghitungan kotak APP. Penghitungan dikelompokkan berdasarkan besarnya pecahan uang, seperti serratus ribuan, limapuluh ribuan, duapuluh ribuan, sepuluh ribuan, hingga seratusan rupiah. Uang pecahan logam atau recehan dihitung dan dijumlah, kemudian dijadikan satu dalam satu kantong karena ada umat yang telah siap untuk menukarnya dengan uang kertas. Demikian juga pecahan duapuluh ribuan, sepuluh ribuan, lima ribuan, duaribuan, serta seribuan kertas pun sudah ada umat yang siap menukarnya. Jumlah dana APP, baik dalam amplop maupun dalam kotak, terkumpul lumayan banyak. Hal ini patut disyukuri karena umat LGAK memiliki kesadaran sepenuhnya untuk berbagi kepada sesama melalui APP tahun 2025. Perolehan kotak dan amplop APP pun dihitung kembali dan ditulis pada lembar kertas sesuai ketentuan yang ditetapkan, selanjutnya akan diserahkan ke bendahara Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Ada rasa lega menyertai pengurus yang terlibat dalam kegiatan di pagi hingga siang itu. Penghitungan selesai, penulisan laporan pun telah dilakukan. Sambil meluruskan kaki, perbincangan pun dilanjutkan dengan membahas tentang rencana perayaan Paskah lingkungan yang akan dilaksanakan pada hari Kamis, 1 Mei 2025. Mulai dari jam pelaksanaan, pemimpin ibadat, susunan acara, hingga konsumsi yang akan disajikan. Pembicaraan awal yang cukup memberikan gambaran untuk menyusun acara dan anggaran biaya. Rancangan garis besar telah disusun, tinggal menunggu rapat pemantapan yang akan dilakukan kemudian seelah ada kesepakatan semua pengurus. 9 uploads/files/uf6awik0_ch4ydp.jpeg uploads/files/o4q9csw0vmlj5r_.jpeg uploads/files/tgzn5m_ory28hl4.jpeg Sudah Diterbitkan View Edit Delete
Records : 100 of 1550 | Page : of 78 | Limit