KOMSOS-GMK. Hari Minggu, 27 Oktober 2019, sebanyak 50 orang yang terdiri dari orang tua, dewasa, dan anak-anak dari Lingkungan Santo Filipus Rasul Wilayah Santo Theodosius Cupuwatu mengadakan ziarah iman ke Gua Maria Tritis di Kabupaten Gunungkidul, sekitar 25 kilometer ke selatan dari Wonosari. Kegiatan ini adalah program tahunan dalam rangka merayakan iman di Bulan Maria.
Gua Maria menjadi tempat untuk meneguhkan iman akan Yesus. Juga kepada Bunda Maria yang menjadi teladan konkret bagi umat Katolik.
Tenang dan damai. Itulah kesan yang tampak saat tiba di Gua Maria yang terletak di Dusun Bulu, Desa Giring, Kecamatan Paliyan ini. Lokasinya jauh dari tempat pemukiman. Ditambah rimbunnya pepohonan di sekitarnya semakin menambah kesan damai. Suasana yang hening, jauh dari kebisingan, maka tempat ini cocok untuk peziarah.
Di Gua Maria Tritis, umat melakukan kegiatan jalan salib sampai 14 titik pemberhentian hingga memasuki mulut gua. Umat juga terkesan dengan diorama yang sangat menyentuh hati yang dibuat sangat indah tentang kisah sengsara Yesus saat disalib. Pada pemberhentian ke-12 terdapat diorama Yesus disalib bersama dua orang di bawah bukit. Suasananya dibuat menyerupai kisah di Alkitab.
Sesampai di Gua Maria, umat berdoa pribadi dan memberikan donasi bagi pembangunan perluasan Gua Maria Tritis.
Setelah kegiatan ziarah dilanjutkan dengan acara wisata ke Pantai Drini diteruskan ke Pantai Baron untuk berbelanja ikan dan kegiatan lainnya.
Kesan yang tampak saat ziarah iman dilanjutkan dengan wisata ke pantai ini adalah umat terlihat antusias dan senang, karena di sela-sela kesibukan bisa menyempatkan diri untuk ziarah iman dan wisata dengan umat se-lingkungan.
Semoga program tahunan ini bisa berlanjut terus dan memperteguh iman kita kepada Yesus dan Bunda Maria, sekaligus menumbuhkan rasa persaudaraan dan kepedulian yang kuat dalam kebersamaan umat lingkungan.
Tulisan kiriman Ambrosius Agus Karjanto (Ketua Lingkungan Santo Filipus Rasul Wilayah Santo Theodosius Cupuwatu)