Umat Lingkungan Ignatius Loyola berkumpul untuk berdoa bersama di kediaman FX Enggar Wahyudi di hari ke-29 pada bulan Oktober, bulan yang didedikasikan untuk Rosario Kudus, devosi kepada Bunda Maria melalui rosario selama satu bulan. Ibadat dan doa rosario dipimpin oleh FX Enggar Wahyudi dan YF Miarsih.
Doa ibadat dibuka dengan lagu pembukaan dari Puji Syukur nomor 630 “Ratu Rosari”, umat memulai doa dengan suasana tenang dan khidmat. Sabda Tuhan yang dibacakan diambil dari Injil Lukas 13 : 18 -21 . Dalam renungan itu, umat belajar bahwa iman harus terus tumbuh dan berkembang seperti biji sesawi dan ragi. Biji sesawi yang begitu kecil bisa bertumbuh menjadi pohon besar yang menjadi rumah bagi banyak burung. Begitupun dengan ragi, sedikit ragi saja sudah bisa mengembangkan adonan roti. Iman kita walaupun kecil tapi kalau kita mau bertumbuh dan berkembang dengan tetap setia mendengarkan sabda-sabda Tuhan serta selalu bertekun dalam doa maka kita juga bisa menjadi berkat bagi sesama kita, menjadi berkat di keluarga, lingkungan maupun masyarakat yang lebih luas.
Hal ini diperkuat dengan devosi kita kepada Bunda Maria melalui peristiwa Sedih. Harapannya, iman umat di lingkungan Ignatius Loyola akan semakin tumbuh sehingga dimampukan untuk menjadi pribadi yang sungguh layak di hadapan Allah, tentu saja dengan pertolongan dan bantuan doa Bunda Maria.
Catatan: Liputan dan foto dikirim oleh Stevanus Purwantara