Pada Rabu, 24 Januari 2024 sore, umat lingkungan Santo Matius mengadakan acara anjangkasih, yang dilakukan untuk membesuk 2 umat lingkungan yang sedang sakit dan juga Ibu Dukuh Cupuwatu 2. Anjangkasih tidak hanya dilakukan pada hari ini saja, tetapi juga dilakukan apabila ada umat lingkungan yang sedang sakit. Anjangkasih tersebut bertujuan untuk semakin mempererat tali persaudaraan sebagai satu komunitas iman.
Pukul 18.00 WIB merupakan waktu yang disepakati untuk kegiatan ini dan rumah Paulus Sunarto menjadi tempat untuk umat berkumpul. Hujan yang yang sempat turun tidak menyurutkan semangat umat. Mereka tetap datang untuk berkumpul bersama. Setelah semua umat berkumpul, umat mulai berjalan kaki bersama-sama ke tempat pertama, yaitu rumah Maria Yesinta Pudiyani yang baru saja pulang dari rumah sakit setelah operasi. Sesampainya di rumah keluarga Bonifasius Boni (suami Maria Yesinta), kami sudah disambut dan dipersilakan untuk masuk. Setelah prakata dari Paulus Wahyudi yang mengutarakan maksud kedatangan umat lingkungan untuk berkunjung, umat dan keluarga kemudian bersama-sama berdoa. Damiana Wijosari mempimpin doa untuk memohon kesembuhan dan pemulihan kesehatan bagi Maria Yesinta Pudiyani.
Setelah selesai, umat lingkungan berpamitan untuk pulang dan melanjutkan perjalanan ke tujuan kedua yaitu rumah keluarga FX. Bambang Supeno. Kembali umat bersama-sama beriringan berjalan menuju rumah tersebut meskipun ada beberapa umat yang mengendarai sepeda motor. Tiba di rumah keluarga FX. Bambang Supeno, umat pun dipersilakan untuk duduk. Setelah itu, umat lingkungan Santo Matius bersama dengan keluarga bersama-sama berdoa untuk memohon rahmat kesehatan bagi Anastasya Indah (putri dari FX. Bambang Supeno) yang kemarin opname karena sakit demam. Kali ini FX. Endy Subroto yang memimpin doa.
Umat lingkungan pun pamit undur diri setelah berbicang dengan keluarga FX. Bambang Supeno. Tujuan kunjungan anjangkasih umat lingkungan Santo Matius yang ketiga dan terakhir yaitu ke rumah dukuh Cupuwatu 2. Lina Kuncoro, ibu dukuh baru saja operasi telinga. Perbedaan keyakinan tidak menghambat umat lingkungan Santo Matius untuk tetap bersilaturahmi dan menjalin persaudaraan di antara sesama warga Cupuwatu 2. Di rumah tersebut, umat berbincang dan juga mendoakan kesembuhan bagi Ibu Dukuh. Waktu pun menunjukkan pukul 18.55 WIB. Umat memutuskan untuk pamit undur diri agar Ibu Lina dapat beristirahat.
Selesai sudah anjangkasih yang dilakukan umat lingkungan Santo Matius di hari Rabu malam itu. Meskipun begitu, umat lingkungan tidak langsung pulang ke rumah masing-masing melainkan menuju rumah keluarga Cyrillus Arief untuk kegiatan doa rutin lingkungan yang akan dimulai pukul 19.00 WIB.
Dalam setiap kunjungan kasih yang umat lakukan, selalu ada rasa syukur yang terselip di hati umat sakit yang dikunjungi maupun seluruh umat lingkungan yang mengunjungi. Karena kasih Tuhan yang tidak berkesudahan bagi kita, sudah sepantasnya juga kita selalu berbuat kasih kepada sesama.
