Pada Hari Rabu malam, cuaca cukup dingin karena sehari sebelumnya telah turun hujan gerimis yang membasahi bumi. Meskipun cuaca demikian, semangat umat Lingkungan St Matius tidak surut untuk menghadiri Doa Lingkungan. Kegiatan Doa Lingkungan di Lingkungan St Matius rutin diadakan setiap Rabu malam. Pada Rabu malam tanggal 28 Juni 2023, Doa Lingkungan dimulai pukul 19.00 WIB. Sebelum waktu menunjukkan pukul 19.00 WIB, umat Matius sudah mulai berdatangan ke pendopo rumah Paulus Wahyudi, salah satu umat di Lingkungan St Matius. Mulai dari anak-anak usia PIA, remaja, hingga orang tua, semua hadir untuk bersekutu dan mendengarkan firman Tuhan.
Acara Doa Lingkungan malam itu dibuka dengan prakata dari Damiana Wijosari sebagai pemimpin doa. Lagu pembuka “Saudara Bersatulah” dari Madah Bakti pun mulai dinyanyikan oleh seluruh umat dengan iringan gitar dari Philipus Pangestu dan Jeremy Kevin. Setelah pernyataan tobat dan doa pembuka, umat bersama-sama menyanyikan lagu “Kusiapkan Hatiku Tuhan” untuk mempersiapkan hati mendengarkan firman Tuhan. Firman Tuhan yang dibacakan malam itu diambil dari Mazmur 23 tentang Tuhan sebagai Gembala dengan tema besar yang diambil adalah “Iman”. Renungan yang disampaikan oleh Nicolas Yulianto mengajarkan bahwa meskipun kita selalu mengalami pergumulan ataupun cobaan, kita harus tetap mengandalkan Tuhan dan bersandar hanya pada-Nya. Setelah renungan selesai, umat kembali bersama-sama menyanyikan lagu “Dia Hanya Sejauh Doa” untuk lebih menguatkan iman kepada Tuhan.
Selanjutnya, setelah doa umat dan doa malam selesai, umat bersiap untuk memohon berkat dari Tuhan. Doa Lingkungan Rabu malam itu ditutup dengan lagu “Sakjeke Aku Ndherek Gusti”. Seluruh acara Doa Lingkungan ini menjadi momen berarti bagi umat Lingkungan St Matius untuk semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan memperkuat iman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga kegiatan rutin ini terus memberikan berkat dan kebersamaan bagi seluruh anggota Lingkungan St Matius.