Rabu, 08 Januari 2025 umat lingkungan St. Matius Cupuwatu II mengadakan doa rutin lingkungan. Hujan deras yang mengguyur sejak sore tidak menyurutkan semangat umat. Lima puluh umat tetap hadir memenuhi panggilan Tuhan untuk bersekutu, menyatukan doa dan permohonan dalam doa lingkungan tersebut. Puji Tuhan menjelang dimulainya kegiatan doa, hujan mereda. Ibadat lingkungan yang dipimpin oleh Bonifasius Boni Kustowo dimulai pada pukul 19.00 WIB dan bertempat di pendopo rumah Paulus Wahyudi.
Ibadat diawali dengan lagu pembuka “Tuhan Engkau Kuhormati” yang dipandu oleh Maria Dewi Kartikasari. Semua umat yang hadir memuji Tuhan dengan semangat dan kesungguhan hati. Setelah pernyataan tobat kemudian dilanjutkan dengan doa pembuka dari pemimpin ibadat.
Malam itu umat lingkungan St. Matius merenungkan sabda Tuhan yang diambil dari Injil Markus bab 6 ayat 45-52. Perikopnya mengenai Yesus yang berjalan di atas air. Dalam renungannya, Bonifasius Boni yang juga adalah seorang prodiakon tersebut mengajak umat untuk berdiam dan membayangkan seandainya kita yang berada di perahu tersebut apa yang kita rasakan. Ada umat yang mengatakan takut, panik maupun khawatir. Pesan yang bisa diambil yaitu tekun berdoa, terlebih saat angin sakal kehidupan melanda hidup kita. Kita harus tetap mengandalkan Tuhan dan berpegang pada firman-Nya. Jangan degil tetapi percaya pada kuasa Tuhan Yesus.
Setelah renungan, ibadat dilanjutkan dengan doa umat. Cornelius Wijocahyono, Nandika Desta dan Alluisius Bachtiar Bayu mendaraskan doanya dan dilanjutkan dengan Doa Tahun Yubileum 2025 yang dipandu oleh Antonius Wakhid Nurcahyo. Doa umat ditutup dengan Doa Bapa Kami. Seluruh rangkaian doa diakhiri dengan doa penutup dan berkat penutup oleh pemimpin ibadat.
Sebelum lagu penutup, umat lingkungan mendengarkan informasi dan pengumuman yang disampaikan oleh FX. Endy Subroto sebagai ketua lingkungan St. Matius. “Limpahkan KasihMu” menjadi lagu penutup ibadat lingkungan di hari Rabu malam tersebut. Doa rutin lingkungan St. Matius selesai pada pukul 19.45 WIB. Umat pun kembali ke rumah masing-masing dengan sukacita.
Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Damiana Wijosari Pusoko