Perbuatan kasih dapat dilakukan oleh siapa pun dan kapan saja, selama ada kemauan dan hati yang terbuka untuk sesama. Hari Senin, tanggal 24 Juli 2023, umat dari Lingkungan St. Petrus – Karanglo, terutama Pengurus dan tokoh Lingkungan, menyambangi rumah seorang bapak yang akrab dipanggil Mbah Amat Redjo. Walaupun usianya mungkin sudah lebih dari 80 tahun, beliau masih aktif menjalani rutinitas harian di rumah, mencuci pakaian, merawat cucu, bahkan pergi ke sawah dengan naik sepeda. Mbah Amat tinggal bersama anaknya yang sudah berkeluarga, Agustinus Sudarno.
Pada awal Mei, tekanan darah Mbah Amat mengalami kenaikan dan beliau merasakan pusing yang membuatnya terbaring di tempat tidur. Saat ini, selain masalah tensi, Mbah Amat juga mengalami masalah kesehatan lain seperti paru-paru dan jantung. Meskipun beliau telah keluar dari RS. Panti Rapih pada hari Sabtu sebelumnya, 22 Juli, kondisinya belum pulih sepenuhnya. Saat pengunjungan ini, terungkap bahwa beliau baru saja jatuh dari kursi sore itu. Meskipun ingin membantu pekerjaan rumah dengan menjemur nasi, yang menyebabkan jatuh karena keseimbangan tubuh yang belum kembali sepenuhnya. Situasi ini menunjukkan bahwa meskipun dalam usia yang senja, Mbah Amat masih ingin berkontribusi dan tidak merepotkan keluarganya.
Pada kunjungan ini, Pengurus dan umat Lingkungan memberikan sedikit pengingat agar beliau benar-benar istirahat sampai pulih sepenuhnya. Mereka juga mengajaknya untuk berdoa, kendati beliau mungkin kurang mendengar doa mereka secara langsung, namun keyakinan bahwa Tuhan Maha Tahu dan Maha Mendengar tetap ada. Semoga tindakan kasih dari umat kepada mereka yang membutuhkan perhatian dan yang sedang sakit semakin mempererat jalinan persaudaraan iman yang telah terjalin selama ini. Dalam tindakan kasih ini, hadirnya Kerajaan Allah dirasakan di tengah-tengah umat Lingkungan St. Petrus.