Pada malam yang bersejarah, tepatnya pada tanggal 25 Oktober 2023, para jemaat lingkungan Brayat Minulyo berkumpul di rumah Ibu Titik untuk melaksanakan doa Rosario ke-25. Acara ini dipandu dengan penuh khidmad oleh Bapak Ig. Redjo, sementara doa Rosario dipimpin oleh Bapak Wisnu. Proses spiritual semakin dilengkapi dengan doa Novena yang dipimpin oleh Bapak Wawan dan iringan lagu yang indah dari Ibu Retno. Malam itu terasa istimewa karena Ibu Titik, tuan rumah yang disayangi, sedang dalam proses untuk kembali sepenuhnya ke pangkuan Gereja Katolik.
Di tengah suasana yang penuh doa dan harap, para jemaat lingkungan Brayat Minulyo menyatukan tekad untuk mendoakan Ibu Titik, terutama dalam proses penerimaan kembali ke dalam Gereja. Semua mendoakan agar perjalanan spiritualnya dipenuhi dengan kelancaran dan kedamaian, sambil memohon kepada Tuhan agar memberikan kekuatan bagi suaminya, Bapak Heri, untuk merestui dan menandatangani surat persetujuan yang diperlukan untuk proses kembalinya Ibu Titik ke pangkuan Gereja Katolik. Dalam semangat persaudaraan dan solidaritas yang kental, jemaat bersama-sama berharap agar proses ini dapat menjadi momen penuh rahmat dan kebahagiaan bagi Ibu Titik dan keluarganya.
Malam itu, doa Rosario ke-25 di rumah Ibu Titik tidak hanya menjadi sarana untuk memohon keberkahan dan rahmat Tuhan, tetapi juga sebagai wadah untuk menyatukan hati dan pikiran para umat, yang dengan penuh kasih dan kepedulian, mendukung perjalanan spiritual Ibu Titik dan keluarganya. Dengan semangat kesatuan yang kuat, diharapkan proses kembali ke pangkuan Gereja Katolik bagi Ibu Titik akan berjalan lancar, diperkaya dengan kekuatan iman dan dukungan kasih sayang dari seluruh jemaat lingkungan Brayat Minulyo.