Sejurus dengan imbauan Bp. Uskup KAS untuk mengadakan katakese pendidikan sebagai pengganti katakese liturgi d bulan Maria ini, maka umat Lingkungan Brayat Minulyo Kadirojo II pun mengadakan sarasehan tentang pendidikan. Diawali dengan sembahyangan malam Jumat dan dibuka dengan lagu Indonesia Raya, lalu dilanjutkan dengan doa rosario dan diakhiri dengan ramah tamah.
Dalam pengantar, sebagai pimpinan sembahyangan Bpk. Wisnu menekankan lagi pentingnya FIBB sesuai dengan ajakkan KAS, karena pendidikan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari FIBB. Juga dipaparkan bagaimana Bunda Maria dan Santo Yosef mendidik Yesus di masa kecil-Nya. Sedangkan Bpk. Markus Budi sebagai narasumber mengangkat apa itu Gen Z, ciri ciri kekuatan dan kelemahannya dan Bpk Markus mengajak sharing umat dan mendapat tanggapan yang hangat sehingga sarasehan berlangsung menyenangkan.
Beberapa orangtua mengsharingkan pengalaman mereka dalam mendidik anak-anak mereka yang termasuk dalam Gen Z ini. Di akhir Bpk Markus mengangkat beberapa kesimpulan a.l: 1. Perlunya peranan semua orang, baik ayah, ibu, om, tante, simbah dan semuanya agar terlibat dalam mendampigi Gen Z ini. 2. Peranan ortu khususnya dalam menjadi panutan dan teladan dalam tindakan sehari hari, tetap “juweh” dalam mendidik dan mempunyai komitmen. 3. Dukungan lewat obrolan, sharing, pertemuan seperti sarasehan ini bisa saling menguatkan.
Kita semua adalah guru bagi anak anak kita. Mereka perlu di dampingi sekaligus mereka perlu contoh nyata. Sebagaimana Maria dan Yosef mendampingi dan mendidik Yesus kecil dalam masa pertumbuhan-Nya.