Pada hari Minggu, tanggal 6 April 2025, pukul 16.00 WIB, umat lingkungan Santo Paulus Granting, wilayah Fransiskus Xaverius Manisrenggo, diundang untuk hadir dalam pertemuan doa arwah 40 hari mengenang kepergian almarhumah Vincensia Partini. Acara ini diselenggarakan di kediaman keluarga Sujarno dan Siti, yang merupakan kakak dan adik dari almarhumah, sebagai bentuk kasih dan penghormatan terakhir atas berpulangnya beliau ke rumah Bapa di surga bersama para malaikat-Nya.

Sembahyangan memule pada sore hari itu dipimpin dengan penuh khidmat oleh Prodiakon Purwanti. Tema yang diangkat dalam peringatan ini adalah “Allah yang Memelihara dan Memurnikan Hidup,” sebagai sebuah permenungan akan iman kita kepada Tuhan yang senantiasa menyertai, menjaga, dan menyempurnakan hidup umat-Nya, baik dalam kehidupan dunia maupun setelahnya. Doa peringatan hari ke-40 ini menjadi momen istimewa untuk menguatkan keyakinan kita bahwa kematian bukanlah akhir, melainkan awal dari hidup yang kekal dalam pelukan kasih Allah yang penuh belas kasih.

Ibadat doa arwah pada sore hari tersebut dihadiri oleh sembilan belas umat dari lingkungan Santo Paulus Granting. Jumlah ini memang lebih sedikit dibandingkan dengan pertemuan rutin biasanya, mengingat beberapa umat tidak dapat hadir karena kesibukan pribadi dan keperluan penting yang tidak dapat ditinggalkan. Meskipun demikian, suasana doa tetap berlangsung dengan khidmat dan penuh kekhusyukan.

Setelah rangkaian doa selesai, umat yang hadir melanjutkan kebersamaan dengan menikmati jamuan ringan atau snack yang telah disediakan dengan penuh sukacita oleh keluarga tuan rumah. Dalam kesempatan peringatan arwah ini, pembagian acara — mulai dari pembukaan hingga penutupan — dipandu oleh Kristaman, yang turut membantu menjaga keteraturan dan kelancaran jalannya acara sembahyangan memule 40 hari almarhumah Vincensia Partini.
Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Petrus Dwi Murdaka