0311 Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir: Mbah Maria Magdalena Sutiyem, Selamat Beristirahat dalam Kedamaian Abadi

Kamis Putih merupakan hari penting dalam kalender Gereja Katolik, ada di dalam rangkaian Hari Raya Pekan Suci, memperingati perjamuan malam terakhir bersama Yesus. Mengawali hari raya Kamis Putih, pada tanggal 17 April 2025 umat Lingkungan Gregorius Agung menjalankan tugas tatalaksana dengan bekerja bakti di Gereja Santo Yusup Berbah dari sejak pukul 09.00 WIB hingga sekitar pukul 12.00 WIB. Umat pun pulang kembali ke rumah masing-masing untuk beristirahat, persiapan mengikuti Perayaan Perjamuan Terakhir sore harinya pada pukul 18.00 WIB. Sekitar pukul 14.30 WIB, melalui grup WA lingkungan,  semua umat dimohon dukungan doanya untuk mbah Maria Magdalena Sutiyem karena kondisi kesehatannya menurun. Tak lama berselang, ketua lingkungan kembali mengabarkan bahwa mbah Mitro, demikian umat lingkungan biasa menyapa mbah Maria Magdalena Sutiyem, telah berpulang. Ketika umat lingkungan menyambangi rumah duka, terucap dari salah satu umat, “Selamat merayakan perjamuan terakhir bersama Tuhan Yesus di surga, mbah Mitro.” Ya, beliau berpulang di hari penting umat Katolik, tepat menjelang peringatan Perjamuan Terakhir.

Ada duka cita, ada sukacita, ada pula keriwehan yang dirasakan. Ada duka cita, karena tidak akan ada lagi kebersamaan mbah Mitro dalam doa lingkungan. Ada suka cita karena mbah Mitro kini tak merasakan sakit lagi tetapi telah bahagia bersama Bapa di surga. Ada keriwehan karena umat lingkungan tidak bisa membersamai keluarga dalam memantaskan raga mbah Mitro agar layak dalam Perjamuan Ekaristi bersama para kudus. Semua rasa itu berbaur menjadi satu, tidak untuk saling menghalangi tetapi saling mendukung dalam semua situasi agar semuanya dapat berjalan sebagaimana seharusnya. Keluarga menjalankan fungsinya untuk merawat jenazah dengan baik, umat lingkungan menjalankan tugasnya dalam Perayaan Perjamuan Terakhir dengan baik, dengan harapan semuanya akan tetap baik. 

Setelah menyelesaikan tugas pada malam Kamis Putih di GSYB, umat LGAK pun segera pulang, berganti baju, dan segera meluncur ke rumah duka. Pada pukul 21.00 WIB umat lingkungan bersatu dalam doa tuguran untuk mendoakan mbah Mitro yang baru saja berpulang. Ada rasa syukur terpancar di wajah putrinya yang setia mendampingi mbah Mitro di masa-masa akhir hidupnya. Bersyukur karena boleh menemani dan membaktikan dirinya di saat dibutuhkan. Bersyukur karena kini mbah Mitro sudah tidak merasakan sakit lagi. Bersyukur karena dapat menemani mbah Mitro menjemput kemenangan abadi. Bersyukur karena pada malam Kamis Putih boleh mendoakan mbah Mitro bersama umat lingkungan yang baru selesai menjalankan tugasnya. Bersyukur atas semua anugerah Tuhan yang selalu menyertai hidupnya.

Pada hari Jumat, 18 April 2025 pukul 08.00 WIB dilaksanakan upacara pemberkatan jenazah oleh Romo Antonius Dadang Hermawan, Pr. Tiga puluh menit sebelumnya, umat LGAK telah hadir dan siap menyambut kehadiran Romo Dadang. Ibadat pemberkatan jenazah berlangsung khusyuk dan lancar, diawali dengan lagu pembuka dan diakhiri dengan lagu penutup yang dipandu oleh RB Maryanto. Selanjutnya, pada pukul 10.00 WIB jenazah mbah Mitro dimakamkan. Malam harinya, dilaksanakan ibadat memule 3 hari untuk kedamaian arwah-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan. Dan kita semua percaya, sebagaimana dikatakan Yesus dalam Yohanes 11: 25, “Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati.”

Lucia Indarwati

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *