
Perayaan terpenting dalam tahun liturgi Gereja Katolik adalah Paskah. Paskah merupakan perayaan umat Katolik memperingati Kebangkitan Yesus Kristus, simbol kemenangan atas dosa dan kematian. Dalam momen penting ini kita sebagai murid-Nya diingatkan akan kasih yang tak berkesudahan dan harapan yang selalu hidup. Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir merayakan Paskah pada hari Kamis tanggal 1 Mei 2025. Hari pertama di bulan kelima, bertepatan dengan dimulainya Renungan Bulan Katekese 2025 yang mengambil tema Gereja Berpengharapan, Gereja yang Bahagia.

Lima puluh umat LGAK dengan pakaian bernuansa putih berkumpul di rumah Keluarga Heribertus Wikan Triargono sebelum pukul setengah tujuh untuk merayakan Paskah, sekaligus mengawali Bulan Katekese Liturgi 2025. Bulan Mei adalah Bulan Maria, bulan untuk memperdalam devosi kepada Bunda Maria dan agar umat Katolik makin mengenal Bunda Maria yang menurut dogma (ajaran resmi) Gereja Katolik adalah Bunda Allah, tetap perawan, Dikandung tanpa Noda, dan Diangkat ke Surga. Pada kesempatan ini umat LGAK juga merayakan syukur atas pembaptisan adik Jayden pada malam Paskah di Gereja Maria Marganingsih Kalasan. Tepat pukul 18.30 WIB rangkaian Perayaan Paskah Lingkungan diawali dengan ibadat sabda dan renungan singkat Bulan Katekese Liturgi hari pertama yang dipimpin oleh prodiakon lingkungan Theresia Yuliastutie, dilanjutkan dengan Doa Rosario peristiwa Mulia dipandu oleh Yusifa Wurinwarsi. Selain santapan rohani, perayaan Paskah lingkungan juga dilengkapi dengan santapan jasmani yang dimulai dengan pemberian kenang-kenangan kepada Adik Jayden yang telah menerima Sakramen Baptis yang disambut umat LGAK dengan tepuk tangan sebagai ungkapan syukur dan bahagia. Kebahagiaan umat makin lengkap dengan undian doorprize dari umat untuk umat yang jumlahnya hampir mencapai jumlah umat yang hadir, yaitu 42 doorprize. Dengan demikian, semua umat yang hadir mendapatkan doorprize kecuali pengurus inti lingkungan.

Soto Mas Bro yang dinikmati umat LGAK dalam kebersamaan menutup rangkaian perayaan Paskah yang sederhana tetapi sarat makna dan penuh sukacita. Ungkapan kasih dan pengharapan yang dimaknai umat LGAK dalam kesederhanaan dan penuh kebahagiaan.