Pada hari Minggu, 23 Maret 2025 pukul 12.00 WIB, Theresia Ildayati dengan penuh keramahan menerima kunjungan sosial dari Paguyuban ibu-ibu Wilayah St. Petrus Damianus Kalasan Timur di kediamannya yang berlokasi di Dusun Sanan, Sidomulyo, Brintikan RT.05 Tirtomartani Kalasan. Rombongan tersebut dipimpin oleh Marsini, yang dengan penuh kepedulian mengoordinasikan kegiatan ini. Dari Lingkungan St. Bartolomeus sejumlah ibu yang tergabung dalam Paguyuban ibu-ibu Wilayah juga hadir, antara lain Christiana Sumarsini, Ahdarini, Cicilia Martiningrum, dan Theresia Eva Harjanti.

Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan perhatian dan dukungan kepada Hendra (47 tahun) dan Lia, (41 tahun), adik ipar Theresia Ildayati, yang saat ini menyandang disabilitas. Kehadiran ibu-ibu dari wilayah tersebut tentu membawa kebahagiaan, tidak hanya bagi Ilda selaku tuan rumah, tetapi terutama bagi Hendra dan Lia yang merasa mendapatkan perhatian, dukungan, serta semangat dari komunitas sekitar. Kehangatan serta kepedulian yang ditunjukkan dalam pertemuan ini mencerminkan nilai solidaritas dan kasih di antara sesama umat yang dikasihi Tuhan.
Sebagai umat Katolik, kasih terhadap sesama merupakan ajaran inti dari Yesus. Dengan mengunjungi para penyandang disabilitas, kita menunjukkan bahwa mereka dicintai dan dihargai, sebagaimana diajarkan oleh Yesus Kristus. Yesus sendiri menunjukkan perhatian besar kepada mereka yang sakit, miskin, dan terpinggirkan. Dengan mengikuti teladan-Nya, kita berusaha untuk menjadi tangan kasih-Nya di dunia.

Kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus ke Indonesia beberapa waktu yang lalu menjadi momentum untuk berbela rasa pada mereka yang lemah, miskin, terpinggirkan, menderita, dan difabel. Berbela rasa pada kaum yang lemah sangat penting di tengah kondisi sosial politik bangsa Indonesia saat ini. Sikap berbela rasa tidak bisa datang tiba-tiba, tetapi harus dibentuk.
Pada akhirnya, kunjungan sosial ini bukan hanya bermanfaat bagi mereka yang dikunjungi, tetapi juga bagi yang berkunjung, karena semakin memperkuat iman, menumbuhkan kasih, serta memperdalam pemahaman akan panggilan untuk melayani sesama dalam cinta kasih Kristus.
