Doa Rosario dirasakan umat di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan sungguh bermanfaat, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, maupun menggereja. Walaupun doa yang sederhana tetapi tetap hidup di berbagai kalangan umat beriman. Hal ini terjadi bukan karena doa ini mudah dihafal atau diingat, namun karena manfaatnya yang dialami dalam kehidupan sehari-hari. Tapi tentu saja doa ini harus dilandasi iman supaya Doa Rosario tidak menjadi rentetan kata-kata yang kosong. Kekuatan Doa Rosario sangat luar biasa. Banyak keajaiban yang tak terhitung jumlahnya dan kemenangan iman yang telah diperoleh serta menjadi sumber rahmat umat Katholik. Sangat disayangkan apabila kita enggan mendoakannya karena banyak persoalan dalam kehidupan ini dapat teratasi melalui doa ini, minimal bisa menambah semangat bagi mereka yang bekerja dan belajar.
Adapun pelaksanaan Doa Rosario dalam Minggu Kelima Bulan Oktober 2024 di Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan dimulai pada hari Minggu, 27 Oktober 2024 bertempat di rumah Yohanes Pembaptis Sumaryadi dengan partisipasi 16 umat, kemudian pada hari Senin, 28 Oktober 2024 di kediaman Antonius Budimin dengan partisipasi 20 umat. Pada hari Selasa, 29 Oktober 2024 di rumah Yohanes Danang Kurniawan dengan partisipasi 23 umat, dilanjutkan pada hari Rabu, 30 Oktober 2024 di kediaman Victorianus Harjoko dengan partisipasi 25 umat. Doa Rosario pada bulan Oktober ini ditutup pada hari Kamis, 31 Oktober 2024 bertempat di rumah Nico Shandy dengan partisipasi 20 umat.
Dalam pelaksanaan Doa Rosario selama bulan Oktober ini di Lingkungan St.Bartolomeus ada dua umat yang belum pernah lowong mengikutinya. Mereka adalah Bernadetta Sudaryani dan Theresia Ildayati sehingga mendapatkan apresiasi dari pengurus lingkungan dengan memberikan cinderamata yang diserahkan Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho.
Catatan : Liputan dan foto dikirim oleh Andreas Sudihartono