Pada Minggu ketiga bulan Oktober 2023, Doa Rosario Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan berjalan dengan lancar dan penuh makna. Ketua Lingkungan, FX. Kristiyanto Nugroho, dengan penuh semangat menekankan pentingnya doa Rosario dalam menghadapi tantangan zaman modern. Beliau menyadari bahwa di era ini, banyak tantangan dan krisis, termasuk krisis iman, yang menghantui banyak keluarga Katolik. Tantangan-tantangan ini bisa mengakibatkan keputusasaan dan kekhawatiran yang menggoyahkan iman. Namun, Kristiyanto Nugroho menegaskan bahwa dalam hal ini, kita diberikan senjata yang kuat oleh Allah Bapa melalui peran Bunda Maria dalam Doa Rosario. Ia menekankan bahwa Doa Rosario sebenarnya adalah sebuah “Ringkasan Injil”, karena melalui doa ini, kita dapat merangkai dan merenungkan sejarah keselamatan yang terkandung dalam Injil.
Pukul 18.30 WIB, tepat pada Minggu ketiga bulan Oktober 2023, Doa Rosario Lingkungan Brintikan dimulai. Acara ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, diiringi dengan momen kebersamaan dan ramah tamah yang menguatkan persaudaraan umat. Selama minggu tersebut, jadwal Doa Rosario di berbagai rumah menjadi momen penting bagi komunitas. Pada hari Minggu, 15 Oktober 2023, acara diadakan di rumah Marcelinus Yunanto, dihadiri oleh 25 umat. Hari Senin, 16 Oktober 2023, giliran rumah Hillerius Yudi Lasyanta menjadi tempat berkumpulnya 27 umat. Selanjutnya, pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, rumah Yohanes Trilani Riyadi menyambut 28 umat. Kemudian pada hari Rabu, 18 Oktober 2023, rumah Yuliana Barek menjadi tempat berlangsungnya kegiatan, dihadiri oleh 25 umat. Hari Kamis, 19 Oktober 2023, rumah Yohanes Pembaptis Sumaryadi menjadi tuan rumah bagi 31 umat yang hadir. Minggu Ketiga Bulan Oktober 2023 ditutup dengan doa Rosario di rumah Nico Shandy pada hari Jumat, 20 Oktober 2023, dengan kehadiran 25 umat. Melalui rangkaian acara Doa Rosario ini, umat St. Bartolomeus Brintikan merasakan kekuatan iman dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan zaman. Doa Rosario bukan hanya sekedar ritual, melainkan merupakan bentuk konkret dari doa bersama untuk memperkokoh iman dan mendekatkan diri kepada Tuhan melalui perantaraan Bunda Maria.