Meskipun hujan lebat mengguyur sore itu, semangat para pengurus Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan tetap tinggi untuk bersilaturahmi ke kediaman Dukuh Brintikan, Wahyu Wuragil, di Dusun Sanan Sidomulyo RT. 06, Tirtomartani, Kalasan, Sleman. Kunjungan yang berlangsung pada hari Rabu, 2 April 2025 pukul 17.00 WIB ini dipimpin oleh Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho. Rombongan pun disambut dengan hangat oleh Bapak Dukuh beserta istri.
Dalam kesempatan itu, Pak Kaling menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan rombongan. Pertama, untuk bersilaturahmi serta menyampaikan ucapan Selamat Hari Lebaran, Idul Fitri 1446 H sekaligus memohon maaf lahir dan batin kepada Bapak Dukuh beserta keluarga. Kedua, untuk mengucapkan terima kasih atas peran dan dukungan Pak Dukuh sebagai perwakilan pemerintah di tingkat padukuhan dalam menjaga dan mempererat kerukunan antarumat beragama di Brintikan.
Sebelumnya, Pak Kaling juga telah memaparkan data jumlah umat Katholik di Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan, memperkenalkan para pengurus lingkungan, serta menjelaskan berbagai agenda dan kegiatan yang telah dijalankan. Menanggapi hal tersebut, Pak Dukuh mengapresiasi inisiatif dan kegiatan positif yang dilakukan oleh lingkungan Bartolomeus. Ia juga menegaskan bahwa jika ada kebutuhan atau kendala, jangan ragu untuk menghubunginya, karena ia siap membantu bersama warga lainnya demi kebersamaan dan keharmonisan antar umat beragama di padukuhan.
Pak Dukuh berharap umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dapat menghadiri acara Syawalan Padukuhan yang akan digelar pada Selasa, 8 April 2025 mendatang. Beliau menekankan bahwa acara tersebut bersifat terbuka untuk semua warga, bukan hanya bagi umat Muslim, sehingga dapat menjadi momen kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antarumat beragama.
Tanpa terasa, pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan dan keakraban itu berjalan selama kurang lebih satu jam. Suasana penuh kebersamaan semakin terasa ketika menjelang akhir pertemuan, Pak Dukuh dan keluarga mempersilakan para pengurus lingkungan untuk menikmati hidangan kue Lebaran serta minuman yang telah disediakan. Sebelum berpamitan, momen kebersamaan diabadikan dengan sesi foto bersama, menandai akhir dari silaturahmi yang hangat dan penuh makna.
