Keluarga Yohanes Nico Shendiasto mengundang segenap umat Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan untuk hadir dalam Perayaan Ekaristi Syukur 7 Bulan Kehamilan Maria Faustina Sari di Gereja Santo Yakobus Klodran Bantul pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Keluarga Nico merupakan anggota Lingkungan Santo Bartolomeus karena berdomisili di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan, meskipun KK nya masih di Bantul, bahkan Maria Faustina Sari, akrab dipanggil Osa dalam kegiatan lingkungan sering bertugas sebagai dirigen apabila lingkungan mendapatkan tugas pelayanan koor di gereja.
Perayaan ekaristi ini khusus untuk mengucap syukur atas usia kehamilan anak pertama dari pasangan Nico dan Osa tepat 7 bulan usia kandungan atau dalam tradisi Jawa disebut mitoni. Secara khusus kita berdoa bagi sang ibu agar selalu sehat sehingga kelak dapat melahirkan dengan selamat, dan bayi yang saat ini berada dalam kandungannya bisa lahir dengan selamat dan sehat. Semoga kehadiran seorang anak dalam keluarga ini semakin melengkapi dan menguatkan cinta diantara mereka.
Rombongan dari Lingkungan Santo Bartolomeus berjumlah 19 umat menggunakan tiga armada berkumpul di rumah Ketua Lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho di Dusun Sanan Sidomulyo Brintikan dan berangkat pada pukul 14.45 WIB menuju Gereja Santo Yakobus Klodran. Sesampainya disana disambut dengan hangat oleh pasangan Nico – Osa beserta panitia, selanjutnya bergabung dengan lebih dari 200 umat Paroki Santo Yakobus mengikuti ekaristi yang dimulai pukul 16.00 WIB dipimpin oleh Romo Laurentius Dwi Agus Merdi Nugroho, Pr.
Dalam homilinya, berdasarkan bacaan kitab suci dari Kitab Kejadian 21:1-7 dikaitkan dengan bacaan Injil Lukas 1:26-38, Romo Merdi menjelaskan bahwa perikop ini menunjukkan kesetiaan dan ketaatan Maria terhadap kehendak Allah, serta kekuasaan Allah yang melampaui keterbatasan manusia. Dalam makna spiritual kita “mengandung bayi Yesus” dapat dipahami dengan menghadirkan Kristus dalam hati kita, kita ikut ambil bagian dalam menyebarkan kabar baik keselamatan kepada dunia, sama seperti Maria yang memegang peran penting dalam menghadirkan Yesus ke dunia.
Dalam mitoni, dilakukan berbagai ritual, seperti membacakan doa-doa dan prosesi simbolis, untuk memohon perlindungan bagi ibu dan anak. Hal ini menunjukkan kesadaran bahwa kehidupan adalah anugerah yang membutuhkan pemeliharaan Ilahi.
Dalam ekaristi tersebut, Romo Merdi berdoa “Mohon Karunia Roh Kudus” dan “Doa Mohon Berkat bagi Ibu yang Mengandung”, sedangkan pasangan Nico – Osa membacakan “Doa Sebelum Kelahiran Anak”dari Puji Syukur No.157. Perayaan Ekaristi berakhir pukul 17.15 WIB dan sebelum pulang, rombongan dari Lingkungan Santo Bartolomeus bersama pasangan Nico – Osa mengabadikan momen berbahagia dan bersejarah tersebut dengan berfoto bersama. Semoga dalam perjalanan kehamilan ini, mereka senantiasa merasakan damai Tuhan yang melampaui segala akal budi, dan pada waktunya, mereka boleh menyambut kelahiran anak mereka dengan hati penuh sukacita.