Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mengadakan Sarasehan V dengan tema “Melangkah, Mewujudkan Damai”. Pertemuan ini bertempat di keadiaman Bapak Sulistyanto yang dimulai pukul 18.00 WIB dan dipandu oleh Ibu Clara Heni Riyanti. Sarasehan dimulai dengan Bu Clara memberikan review tentang sarasehan keempat. Tujuan dari sarasehan yang kelima ini adalah untuk mempersiapkan dan merumuskan langkah serta kegiatan pastoral secara tepat guna, tepat waktu, tepat sasaran dan tepat cara.
Dalam sharing, umat lingkungan diajak untuk membangun komitmen dan merencanakan aksi untuk menghadirkan dalai dalam gereja, masyarakat, dan alam ciptaan. Dalam Injil Matius 5:1-12 tentang ucapan Yesus “Berbahagialah” dimaknai bahwa kita akan berbahagia dan diberkati dalam situasi apapun ketika hidup kita sanggup melakukan kehendak Allah. Maka dari itu, Injil Matius menjadi bahan perenungan dalam sarasehan kali ini. Ibu Clara juga menekankan pentingnya hidup dengan berjalan bersama, bukan berjalan di jalan yang sama. Sebab, apabila kita berjalan bersama dan ada yang jatuh, maka yang lain bisa segera memberikan pertolongan. Oleh karena itu, dalam merencanakan langkah dan kegiatan pastoral, umat lingkungan diminta untuk saling mendukung dan saling membantu satu sama lain.
Setelah sarasehan selesai, umat lingkungan bersama-sama menjenguk Ibu Triyanawati yang sedang sakit. Hal ini menujukan bahwa sarasehan yang dilakukan tidak hanya sekedar pertemuan lingkungan, namun menjadi momen untuk saling peduli dan membantu sesama anggota lingkungan. Dalam sarasehan ini juga memberikan kesempatan bagi umat lingkungan untuk memperkuat komunitas mereka. Melalu diskusi dan sharing, mereka bisa saling mengenal lebih baik dan membangun hubungan yang lebih dekat. Tentunya hal ini menjadi hal yang penting dalam membangun kebersamaan dan kebersahajaan dalam lingkungan.
Kegiatan sarasehan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian alam yang dimana dalam sharing sarasehan ini, umat lingkungan diingatkan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan demikian, sarasehan ini juga merupakan salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik dan damai bagi kita semua.
Nah, dapat disimpulkan bahwa dalam Sarasehan V Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan memberikan banyak manfaat bagi umat lingkungan. Selain sebagai forum dalam merencanakan langkah dan kegiatan pastoral, sarasehan ini juga memberikan kesempatan bagi umat lingkungan untuk memperkuat komunitas, saling peduli dan membantu satu sama lain, serta mau ikut terlibat dalam menjaga kelestarian alam. Dengan begitu, dalam sarasehan ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis.