Lingkungan St. Bartolomeus Brintikan mendapat tugas pelayanan menyambut umat, tata tertib, dan kolektan pada Misa Sabtu sore, 22 Februari 2025 pukul 17.30 WIB di Gereja Maria Marganingsih Kalasan (GMMK). Misa menggunakan bahasa Jawa dipimpin oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr.
Hujan yang turun sejak siang hari hingga dimulainya perayaan misa seolah menjadi iringan alam yang menguji keteguhan hati. Namun, rintik demi rintik hujan yang membasahi bumi tak mampu meredupkan semangat para umat dari lingkungan St. Bartolomeus yang dengan penuh sukacita dan tanggung jawab menjalankan tugas pelayanan mereka.

Di bawah koordinasi ketua lingkungan, FX. Kristyanto Nugroho, mereka datang satu jam lebih awal sebelum misa dimulai, menunjukkan dedikasi dan kesiapan mereka. Setibanya di lokasi, mereka terlebih dahulu menyesuaikan diri dengan suasana dan kondisi gedung gereja sementara GMMK, karena ini merupakan pengalaman pertama mereka bertugas di tempat tersebut pada tahun ini. Dengan hati yang penuh pengabdian, mereka berusaha memahami setiap sudut ruang, menghayati atmosfer yang berbeda, dan memastikan segalanya berjalan dengan lancar, agar pelayanan yang mereka berikan dapat menjadi persembahan terbaik bagi Tuhan dan umat yang hadir.
Petugas tata tertib dengan tugas utama menjaga agar pelaksanaan misa berjalan tertib, lancar, dan aman segera mempersiapkan perlengkapan yang digunakan. Petugas tata tertib menyambut umat yang hadir mengikuti misa dengan membantu dan mengarahkan umat untuk menempati tempat di depan terlebih dulu, agar tempat duduk di pendopo bisa ditempati umat yang datang terlambat. Umat juga diantar dan dicarikan tempat duduk sampai saat tertentu, karena setelah Doa Pembuka, petugas tidak lagi membantu mencarikan tempat duduk di depan. Hal ini supaya umat yang terlambat tidak menggangggu umat lainnya.

Petugas juga berperan dalam mengatur umat agar tetap tertib dan teratur saat penerimaan komuni, memastikan proses berjalan dengan khidmat dan lancar tanpa hambatan. Setelah misa selesai, para petugas melanjutkan tugasnya dengan menghitung uang kolekte yang telah dikumpulkan selama perayaan misa. Perhitungan ini dilakukan dengan cermat dan teliti guna memastikan keakuratan jumlahnya, sebelum hasilnya kemudian dicatat dan dilaporkan secara resmi kepada bendahara gereja untuk dikelola sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan gereja.
Puji Tuhan, pelaksanaan tugas pelayanan dalam menyambut tamu, mengatur tata tertib, serta menjalankan peran sebagai kolektan pada Misa Sabtu sore dapat berlangsung dengan baik, tertib, lancar, dan aman. Semua petugas dapat menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab dengan semangat pelayanan, sehingga umat yang hadir dapat mengikuti perayaan misa dengan khidmat dan nyaman.
