Pada hari Jumat, 21 Februari 2025 pukul 18.30 WIB Lingkungan Petrus Damianus merayakan Pesta Nama Santo Pelindung di rumah Deta blok Randu Gunting. Perayaan berlangsung cukup meriah. Kegiatan diawali dengan ibadat singkat, dipimpin oleh Prodiakon Andri Sebastian.

Ibadat malam itu membahas 3 hal pokok dalam mengikuti Yesus. Dalam bacaan Injil, Yesus mengajak orang banyak dan murid-murid-Nya untuk mengikuti-Nya dengan menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti-Nya. Ia menekankan bahwa siapa yang ingin menyelamatkan nyawanya akan kehilangan nyawanya, tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Dia dan Injil akan diselamatkan-Nya. Yesus juga mengingatkan bahwa apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya sendiri. Ia menegaskan bahwa pada akhir zaman, setiap orang akan menerima balasan sesuai dengan perbuatannya. Bacaan Injil mengajak umat untuk merenungkan makna pengorbanan dan komitmen dalam mengikuti Yesus, serta pentingnya nilai-nilai rohani yang lebih tinggi daripada keuntungan duniawi. Dalam ibadat tersebut juga disinggung tentang siapa Petrus Damianus. Petrus Damianus dikenal sebagai orang yang berani mengkritik kebiasaan buruk di kalangan gereja, seperti praktik homoseksualitas yang banyak terjadi pada waktu itu. Dia juga dikenal karena menekankan pentingnya kehidupan yang saleh dan disiplin rohani bagi para imam dan biarawan.

Setelah rangkaian ibadat selesai, dilanjutkan dengan acara makan bersama secara prasmanan, yang sudah disiapkan oleh umat 4 blok di Lingkungan. Sambil makan bersama Keisya dan Fani yang diberi tugas sebagai MC membawakan acara ‘pengundian’ doorprize yang turut memeriahkan acara Pesta Nama malam itu. Acara cukup meriah dan banyak hadiah yang disiapkan dari Lingkungan. Perayaan selesai pada pukul 21.00 WIB. Semua bahagia membawa hadiah dari Pesta Nama Petrus Damianus.

Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Ch Lusi Apriwidiyanti