Pada saat itu, hujan telah mereda dan jalanan basah setelah dibasahi air hujan selama beberapa jam sebelumnya. Namun, karena berkat Tuhan yang melimpah, 1 jam sebelum Misa Syukur Pesta Nama dan HUT 14 tahun Lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati dimulai, hujan berhenti. Acara ini dihadiri oleh 100 umat, baik dari umat lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati maupun para tamu undangan yang mulai berdatangan sejak pukul 18.30 WIB.
Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dan diawali dengan kata pembuka dari MC lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati, yaitu Andreas Indra Purnama dan Monika Arcela Putri Rinindra. Selanjutnya, sambutan diberikan oleh Ketua Lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati, Aloysius Gonzaga Satrio Setyo Basuki dan Ketua Wilayah Handrianus Dedik Sutikno.
Ketua lingkungan yaitu Aloysius Gonzaga Satrio Setyo Basuki menceritakan tentang infografis lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati dengan tampilan slide video yang sudah disiapkan. Dalam slide video tersebut memaparkan data umat, peta lingkungan, dan dinamika lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati. “Selamat ulang tahun dan berpesta nama serta semoga lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati semakin semangat dalam berkarya untuk Gereja dan sesama,” kata Handrianus Dedik Sutikno, Ketua Wilayah Agatha Kalasan Timur.
Selanjutnya, persembahan nyanyian rohani dari Sylvia Rindra Geraldine OMK lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati disajikan sambil menunggu kedatangan Romo. MC juga membagikan 2 doorprise ke umat undangan. Tak beberapa lama, MC menerima panggilan melalui seluler, dan umat disuguhkan slide video perjalanan Romo dari pasturan menuju lokasi acara di Tegalsari, Tirtomartani, Kalasan. Para tamu undangan dan umat antusias menikmati sajian slide video tersebut.
Setelah selesai menampilkan slide video tersebut, Romo Antonius Dadang Hermawan Pr muncul dari pintu yang berada di belakang duduk para umat dan tamu undangan dan disambut hangat oleh umat yang hadir. Romo masuk ke ruangan khusus untuk mempersiapkan Misa syukur.
Misa dimulai dengan lagu pembukaan, petugas bacaan Bernadette Serena, prodiakon Fransiskus Xaverius Catur Supatmono dan Katharina Wiwik Purwaningsih, disaat homili Romo menanyakan sejarah berdirinya lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati. Kemudian Ketua Lingkungan menjawab dengan menampilkan slide video Sejarah berdirinya lingkungan.
Acara diakhiri dengan menyantap hidangan yang telah disajikan, sambil menikmati hidangan yang sudah tersaji, ada penampilan gerak dan lagu dari PIA/PIR lagu medley rohani kemudian dilanjutkan penampilan dari Ibu-Ibu Lingkungan dengan lagu Jangkring Genggong dan Sakjegke Aku Nderek Gusti. Penampilan terakhir ditutup dari perwakilan Bapak dengan lagu Joko Lelur. Acara berlangsung meriah dan penuh berkat Tuhan, bisa berjalan dengan lancar tanpa halangan apapun. Berkat doa dan Kerjasama yang baik antara umat lingkungan Santa Perawan Maria Kalimati beserta semua pihak yang sudah membantu.
Semoga sukacita ini membawa semangat baru dalam berkarya untuk Gereja dan sesama.