Pertemuan BKSN di Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir berlangsung pada hari Kamis, 14 September pukul 19.00 wib dengan dihadiri kurang lebih 23 umat.
Setiap pertemuan idealnya membahas satu materi yang telah ditetapkan. Namun, pertemuan kali ini pembahasan dan sharing ‘terpaksa’ mencakup dua tema pertemuan sekaligus. Hal ini dilakukan karena pada Kamis minggu pertama bulan ini bersamaan dengan malam tuguran atas berpulangnya ke rumah Bapa di surga salah satu umat terbaik lingkungan, Ibu Theresia Marsilah.
RB Maryanto selaku pemandu mengajak umat membaca Kitab Nabi Yunus secara bergantian, perempuan ayat ganjil dan laki-laki ayat genap.
Dalam sharing pendalaman, ibu Yanti mengatakan bahwa Allah akan mengampuni dan menyelamatkan orang-orang berdosa. Sebagai umatnya kita harus mau menyesali dosa-dosa kita dan mau memperbaiki diri agar pantas mendapat pengampunan.
Pak Ari menambahkan, bahwa sebagai manusia kita harus berani terlibat dan berusaha mencari jalan keluar pada saat ada persoalan, baik dalam keluarga, lingkungan masyarakat , maupun di lingkungan gereja.
Selanjutnya Pak Lambert mengatakan bahwa sebagai umat Katolik kita harus terus menerus mengevangelisasi diri sendiri dengan berbagai cara, bisa melalui Medsos, mendengarkan renungan, mendengarkan khotbah, atau melalui kesaksian orang lain, atau dengan terlibat dalam berbagai pertemuan pendalaman iman, baik di lingkungan, di wilayah, maupun di paroki.
Sebelum pertemuan diakhiri pada pukul 20.30, umat diberi kesempatan mendaraskan harapan dan permohonannya dalam doa umat. Meskipun tidak seluruh umat hadir, tetap tidak mengurangi kebersamaan umat dalam iman dan kerinduan umat dalam semangat kekeluargaan.