Menyongsong tugas koor yang pertama, lingkungan Santa Maria Sidokerto mengalami momen penting dalam sejarah gereja mereka. Setelah pemekaran wilayah, tanggung jawab koor jatuh kepada mereka di gereja Santo Ignatius Kalasan Tengah. Pada tanggal 12 Agustus 2023, mereka dihadapkan pada tugas menyelenggarakan misa mingguan yang berkolaborasi dengan perayaan Bunda Maria diangkat ke surga. Ini merupakan tantangan pertama yang harus mereka atasi secara mandiri setelah pemisahan, dan meskipun mayoritas umatnya adalah orang-orang lanjut usia, semangat dan determinasi untuk menjalankan tugas ini tetap membara. Mereka merencanakan persiapan matang dengan mengadakan latihan bernyanyi bersama demi merayakan momen bersejarah ini dengan penuh kesungguhan.
Dalam persiapan menyongsong tugas ini, seksi koor dari lingkungan Santa Maria Sidokerto menunjukkan kerendahan hati dan kesabaran yang luar biasa. Meskipun sebagian besar umat yang terlibat belum terlalu mahir dalam membaca dan menyanyikan lagu-lagu gereja, anggota koor dengan tulus melatih mereka. Dengan penuh keceriaan dan candaan hangat, atmosfer latihan menjadi begitu ramah dan menyenangkan. Umat yang mendukung tugas ini merasa terinspirasi dan senang bisa berpartisipasi aktif dalam persiapan, merasa didukung oleh tim pelayanan lingkungan yang berdedikasi.
Dalam menjalani jadwal latihan yang padat selama dua minggu pertama Agustus, ketua lingkungan menanggapi kebutuhan umat dengan bijaksana. Dia setuju untuk meniadakan ibadat lingkungan yang biasanya dilaksanakan setiap hari Kamis minggu kedua setiap bulan. Keputusan ini diambil untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi umat yang mayoritas adalah lansia untuk fokus dan memberikan energi mereka dalam latihan koor. Dengan partisipasi aktif sebanyak 21 orang, lingkungan Santa Maria Sidokerto siap menyongsong tugas koor pertama mereka dengan penuh keyakinan dan semangat yang tak tergoyahkan.