Pada hari Kamis, 22 Mei 2025, nuansa hening yang penuh khidmat menyelimuti kediaman keluarga Darmono, ketika dua puluh lima umat lingkungan Santo Yakobus Temanggal kembali bersatu dalam ikatan doa rutin yang telah menjadi denyut kehidupan rohani bersama. Di bawah cahaya remang senja yang mengiringi, doa dipimpin dengan penuh ketulusan oleh Ngadri, membawa seluruh umat masuk dalam suasana refleksi dan penyerahan diri kepada Sang Ilahi.
Doa malam itu menjadi semakin syahdu dan menyentuh hati, karena keluarga tuan rumah juga memohonkan berkat dan belas kasih Tuhan dalam rangka mengenang 1000 hari berpulangnya salah satu anggota keluarga tercinta. Dalam kidung dan doa yang mengalun pelan, kenangan akan saudara yang telah mendahului menjadi jembatan kasih yang menghubungkan dunia dan keabadian, dihadirkan dalam keheningan yang sarat makna.

Setelah doa bersama, umat diajak untuk mendengarkan bacaan katekese yang memperkaya iman, dan merenungkan maknanya dalam kehidupan sehari-hari. Doa Rosario pun dilantunkan dalam kesatuan hati, mengalirkan pujian dan permohonan kepada Bunda Maria, penuntun setia di setiap langkah peziarahan hidup.
Kebersamaan malam itu kemudian dilanjutkan dengan latihan koor, sebagai bagian dari persiapan pelayanan liturgi dalam tugas koor lingkungan di Gereja Santo Ignatius Temanggal yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 24 Mei 2025. Latihan ini bukan sekadar persiapan teknis, melainkan juga menjadi bentuk persembahan hati yang tulus, agar setiap nada yang dinyanyikan menjadi ungkapan iman yang hidup.
Semoga tugas pelayanan ini berjalan dengan lancar dan penuh sukacita, menjadi persembahan indah yang memuliakan nama Tuhan serta mempererat tali persaudaraan dalam lingkungan Santo Yakobus yang diberkati.
Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Catarina Nila Paskah P