412 St. Paulus Temanggal II: Ibadat Sabda Malam Jumat, 7 November 2024

Ibadat Sabda minggu 7 November 224 bertempat di rumah Bapak Bertus dan dihadiri oleh 41 umat. Ibadat minggu ini dipimpin oleh Sang Condro Nugroho. Ibadat Sabda mengambil kisah bendahara yang cerdik yang diambil dari Injil Lukas 16 : 1-8. Dalam Injil Lukas tersebut, Yesus bercerita tentang kisah bendahara yang tidak jujur namun cerdik dalam mengatasi masalahnya. Bendahara ini mengetahui akan dipecat oleh tuannya karena menghamburkan kekayaan tuannya. Mengetahui bahwa dirinya akan dipecat, dia mencari jalan keluar dengan cara yang licik yaitu mengurangi hutang orang-orang yang berhutang kepada tuannya dengan harapan mereka akan menolongnya setelah dia kehilangan pekerjaan karena dipecat oleh tuannya.

Dalam kisah bendahara tersebut, Yesus mengajarkan kita agar selalu berbuat jujur dalam pekerjaan dan dalam kehidupan kita dan belajar kecerdikan untuk mengatasi masalah yang kita hadapi. Pada ibadat Sabda kali ini, ada beberapa umat yang berbagi pengalaman hidupnya ataupun menanggapi kisah yang diajarkan Yesus dalam ibadat sabda.

Marsono bercerita tentang pengalaman hidupnya di saat diminta mengantarkan tetangganya dalam acara lamaran. Pada saat terjadi masalah pada saat acara lamaran, Marsono dengan cerdik dan sigap bisa mengambil keputusan dan langkah yang tepat sehingga kegiatan lamaran bisa berjalan dengan lancar. Sementara itu, Wahyu menanggapi tentang kecerdikan dengan mengambil contoh kasus hukum Ferdi Sambo. Dari kisah Ferdi Sambo kita bisa belajar tentang kuasa Tuhan atau mukjizat yang masih terjadi di negara kita. Kecerdikan dengan tujuan tidak baik yang dilakukan Ferdi Sambo berbuah hukuman atas kejahatannya tersebut. Wahyu kemudian menambahkan agar kita bisa melakukan kecerdikan dengan bijaksana dengan didasari kebenaran atau ajaran Kristiani.

Sedangkan Ibu Tarto memberikan masukan agar kita tidak  gampang berpuas diri disaat dipuji orang lain. Ibu Tarto menambahkan agar kita tidak sombong dan tetap rendah hati saat menerima pujian, serta merespon pujian sebagai penambah semangat kita dalam melayani Tuhan. Kesimpulan dari ibadat sabda yang mengambil kisah tentang bendahara yang cerdik mengajarkan kita agar bisa menggunakan kecerdikan dengan bijaksana dengan dasar kebenaran untuk menyelesaikan masalah kita serta kita juga diingatkan agar tidak sombong dan tetap rendah hati di saat kita mendapat pujian atas kecerdikan kita.

Setelah ibadat Sabda selesai, umat lingkungan melanjutkan latihan koor karena lingkungan Santo Paulus mendapatkan tugas koor saat Misa di gereja Santo Ignatius Loyola pada hari Sabtu tanggal 9 November 2024. Walaupun tidak didampingi pelatih & iringan musik, akan tetapi umat Santo Paulus sangat antusias, bersemangat, & bersukacita dalam melaksanakan latihan koor sehingga hubungan antarumat semakin erat satu sama lain dan semakin harmonis, serta semakin kompak dalam melayani Tuhan.

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *