Ibadat Memule dalam rangka mengenang dua tahun wafatnya Antonius Supriaryoko dan mempersembahkan doa bagi arwahnya dilaksanakan dengan penuh hikmat pada hari Kamis, 13 Februari 2025. Acara ini dihadiri oleh sekitar 68 umat, yang terdiri dari keluarga, kerabat dekat, serta umat dari Lingkungan Santo Paulus Temanggal yang datang untuk memberikan dukungan dan turut serta dalam doa bersama. Suasana kebersamaan terasa hangat, terutama dengan sambutan penuh keramahan dari Susana, istri mendiang Antonius Supriaryoko, yang menyambut para tamu dengan penuh ketulusan. Ibadat dipimpin oleh Prodiakon Yusup Indriyanto Purwito dari Lingkungan Santo Petrus Temanggal, yang membimbing umat dalam doa dan permenungan akan kasih Tuhan serta harapan akan kehidupan kekal. Melalui ibadat ini, umat diajak untuk mengenang kebaikan mendiang serta semakin memperkuat iman dalam menghadapi kehidupan dengan penuh pengharapan kepada Tuhan.

Ibadat bertemakan “Menyangkal Diri Sendiri.” Yusup menjelaskan dan mengajak umat agar dapat menyangkal diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakan atau meninggalkan segala kegiatan ibadat kita sebagai umat Katolik seperti berdoa, mengikuti doa rosario, mengikuti ibadat mingguan di lingkungan, dan rajin ke gereja. Umat dihimbau untuk mampu mengendalikan diri dalam penggunaan media sosial, agar tidak menjadi prioritas utama dalam kehidupan sehari-hari. Sebaliknya, mereka diajak untuk lebih bijak dalam membagi waktu, sehingga tetap dapat berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan ibadat dan memperkuat kehidupan rohani.

Seperti halnya mendiang Antonius Supriaryoko, beliau sangat rajin dalam melayani Tuhan, baik dilingkup lingkungan, kapel, maupun paroki. Beliau sangat aktif dalam kegiatan gereja, antara lain menjadi anggota koor, pendamping anak sebelum komuni, pendamping anak sebelum Krisma, dan masih banyak kegiatan gereja lainnya.
Semasa hidupnya, mendiang Antonius Supriaryoko berprofesi sebagai tenaga pengajar/guru agama Katolik di SMA. Di lingkungan Santo Paulus, beliau mempunyai andil yang sangat besar dalam perkembangan kemajuan lingkungan sampai saat ini. Beliau dikenal sebagai orang yang sabar dan ramah terhadap semua orang. Semoga keteladanan Antonius Supriaryoko semasa hidupnya bisa menjadi inspirasi dan semangat seluruh umat lingkungan Santo Paulus dalam melayani Tuhan.

Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Lingkungan St. Paulus Temanggal II