Puji Syukur, kegiatan doa rutin yang diadakan setiap Kamis malam di rumah Masiyem berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh sekitar 40 orang. Anak-anak yang hadir terlihat sangat antusias mengikuti doa, menunjukkan semangat dan rasa keagamaan yang kuat di kalangan anggota jemaat. Ibu Betty menjadi pemimpin doa pada kesempatan tersebut, membawakan kutipan renungan tentang kepercayaan akan Penyertaan Tuhan dalam kehidupan kita. Pesan yang disampaikan adalah Roh Kudus akan selalu hadir dalam hidup kita dan memberikan berkat yang luar biasa, meskipun terkadang kita dihadapkan pada situasi sulit dan keterbatasan.
Salah satu contoh yang diangkat dalam renungan tersebut adalah tentang seorang guru PNS dengan gaji yang minimallis. Meskipun dalam kondisi finansial yang terbatas, namun dengan berserah diri kepada Tuhan, kita akan mampu melewatinya dengan baik. Setiap orang memiliki talenta yang berbeda-beda, oleh karena itu tidak perlu membandingkan anak satu dengan yang lain. Setiap anak memiliki potensi yang unik dan berbeda sehingga tidak adil untuk membandingkan satu dengan yang lain.
Renungan juga mengajak kita untuk meneladani kehidupan Yohanes sebagai murid Kristus yang setia, meskipun harus menderita dan menghadapi tantangan dalam hidupnya. Sebagai murid Kristus yang meneruskan perjuangan Yesus Kristus, kita juga harus siap menghadapi berbagai cobaan dan tantangan yang datang dalam hidup kita.
Doa Lingkungan ini juga menjadi wadah untuk saling menguatkan iman dan memberikan dukungan moral bagi sesama. Saat umat bersama-sama berdoa dan bernyanyi, suasana ruangan terasa hangat dan penuh kasih. Semoga Doa Lingkungan ini terus menjadi tradisi yang dilaksanakan setiap minggunya dan menjadi sarana untuk semakin mendekatkan umat dengan Tuhan serta mempererat tali persaudaraan di antara sesama.