413 St. Yusup Tegalbojan: Ibadah Rutin


Pada hari Kamis tanggal 14 November 2024 umat St Yusup wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah menghadiri doa rutin di rumah Vincentius Dwi Santoso di Temanggal 1 Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman. Doa dipimpin oleh Prodikon Yosep Sulisprihandoko dan pemimpin lagu oleh Cicilia Karyani dengan buku Madah Bakti. 

Lagu pembukaan 162 “Awalilah kurbanmu pada Tuhan”, lLagu antar bacaan 210 “Firman Tuhan”, lagu penutup 298 “Tuhan Kau satukan Kami”, sedangkan doa umat oleh Adriana Dai Emba. Renungan malam ini adalah :Akan Datang Waktunya dari (Luk 17:20-25). Paulus mengungkapkan bahwa cinta kasih, bantuan yang kita berikan kepada sesama akan menjadi sumber kebahagiaan mereka. Ia bangga dan gembira bahwa Filemon, sahabatnya, memberikan Onesimus untuk melayani Paulus selama di penjara. Kehadiran Onesimus di penjara ini amat berarti bagi Paulus dan Filemon. Paulus ingin mempertahankannya di penjara, mamun merasa tidak elok dan tidak enak tanpa persetujuan Filemon. Paulus sungguh memahami dan mengajak Filemon untuk mengambil kebijaksanaan yang membahagiakan sesama.

Banyak orang menanggapi seruan Yesus penuh dengan antusias dan sukacita. Mereka ingin segera memasuki Kerajaan Surga dan kapan hal itu terjadi. Yesus menegaskan yang perlu bagi kita ialah sikap siap sedia berkarya untuk Tuhan dan sesama. “Kerajaan Allah itu datang tanpa tanda-tanda lahiriah. Tidak dapat dikatakan ia ada di sini atau ia ada di sana. Sebab Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah kamu.”

Yesus menyadarkan kita bahwa kerajaan Allah itu sudah hadir di tengah-tengah kita. Yesus sendirilah yang membawa dan menghadirkan Kerajaan Allah itu untuk kita. Karena itu Ia tegaskan bahwa Kerajaan Allah sudah ada di tengah-tengah kamu. Yesus sendirilah pembawa Kerajaan Allah. Dalam sabda yang lain Yesus juga menyerukan bahwa kerajaan Allah sudah dekat padamu.

“Akan datang waktunya kalian ingin melihat salah satu dari Anak Manusia itu. Tetapi kalian tidak akan melihatnya.”

Yesus sendiri yang menghadirkan Kerajaan itu, mengapa kita ingin melihat Anak Manusia yang lain? Jelas kita tidak akan melihatnya, memang tidak ada Anak Manusia itu selain Yesus. Yesus juga menegaskan karena mereka tidak melihat dan memahami diri-Nya, maka Ia ditolak dan menanggung banyak penderitaan. Tuhan bahwa Engkau sendirilah yang telah membawa dan menghadirkan Kerajaan Allah maka Kerajaan Allah itu telah ada di tengah-tengah kami ketika kami mengasihi dan mengampuni . Kerajaan Allah ada diantara saat kita melaksanakan perintahNya, mengasihi sesama dan pada saat ada kesulitan kita diharapkan tetap teguh dalam iman akan Yesus Kristus. Kita pasti mampu melewati semuanya.

Catatan: Tulisan dan foto dikirim oleh Ratna Bintarti

yusupriyas

Pengajar Les Bahasa Inggris SD, SMP/SMA, mahasiswa/umum (conversation, TOEFL/IELTS), penulis buku (lebih dari 70 buku pengayakan bahasa Inggris ), profesional editor & translator, Peminat sastra dan fotografi. Bisa dikontak di 08121598358 atau yusup2011@gmail.com.

Learn More →

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *