Sebanyak kurang lebih 75 umat lingkungan St Yusup Tegalbojan hadir pada Ibadah memule Josephine Gardini Asri Septika pada hari Kamis 8 Februari 2024. Ibadat dimulai pukul 19.00 WIB bertempat di rumah Yosep Sigit Wibowo di dusun TegalBojan, Somodaran, Purwomartani, Kalasan. Ibadah dipimpin oleh Prodikon Yosep Sulisprihandoko. Lagu dipimpin oleh Maria Budi Triyatini.
Bacaan Injil diambil dari Injil Matius 4:1-11 dengan tema “Berjalan bersama Tuhan di tengah godaan dunia. Sebelum Yesus memulai karyanya, Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari dan 40 malam. Yesus digoda dan dicobai setan dengan maksud untuk mengagalkan panggilanNya sebagai Mesias. Namun hal itu dihadapi Yesus dengan doa dan puasa dan Yesus menang. Yesus menegaskan kepada setan bahwa hidup dan mati manusia tidak ditentukan oleh kebutuhan fisik, melainkan oleh Allah, Sang Pemberi dan Pemelihara hidup.
Iblis akan selalu berusaha menjauhkan kita dari Allah. Iblis memanfaatkan materi dan kekhawatiran hidup. Iblis membujuk kita untuk mengikuti pertemuan bisnis atau pertemanan sosialita ketimbang beribadah, atau hal lain yang bersifat duniawi. Pada akhirnya kita kehilangan momen bersama Tuhan. Kita sering bertindak salah mengambil jalan pintas dengan cara kita sendiri, misalnya percaya kepada dukun atau paranormal, dan kita akan semakin menjauh sehingga tidak lagi bergantung pada Tuhan. Tuhan Yesus memberikan kita Roh Kudus untuk membantu kita dalam kelemahan. Roh Kudus juga menjadi panduan dan penghibur kita dalam masa ujian dan percobaan. Tuhan memberikan anugerah kerendahan hati pada kita agar kita mengakui ketergantungan kita pada Dia.
Tuhan selalu siap untuk mencurahkan RohNya atas kita agar kita dapat memiliki kekuatan dan keberanian untuk menolak dosa, menolak kebohongan dan tipuan setan. Tuhan ingin kita bertanding dalam pertandingan iman yang benar dan merebut hidup yang kekal. Pengalaman Yesus menang atas setan menguatkan dan memberi harapan kepada kita bahwa berjalan bersama Tuhan, kita pasti akan menang. Semoga arwah saudara Josephine Gardini Asri Septika yang 40 hari menghapap Bapa menempati tempat yang telah disediakan oleh Tuhan Yesus. Bagi keluarga yang ditinggalkan juga diberikan penghiburan, ketabahan serta keteguhan serta mendapatkan berkat pengharapan yang kuat untuk meneruskan peziarahan hidup ini.