Pada hari Kamis tanggal 20 Maret 2025, umat Lingkungan St. Yusup, Wilayah St. Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa bersama dan Sarasehan APP ketiga yang bertempat di kediaman Yohanes Iwan Setiawan, Dusun Temanggal 1, RT 04 RW 02, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Sarasehan kali ini mengangkat subtema “Pantang dan Puasa sebagai Rekonsiliasi kepada Diri Sendiri” dan dipandu oleh Elfrida Ratna Bintarti. Acara dimulai pada pukul 19.00 WIB.

Dalam sesi sharing, umat dibagi menjadi tiga kelompok. Lagu pujian dipandu oleh Cicilia Anik Setyowati, sementara bacaan Injil dibawakan oleh Veronika Murdiatun. Doa umat dipanjatkan secara spontan oleh umat yang hadir. Total umat yang hadir sebanyak 20 orang, termasuk 2 anak-anak, karena sebagian lainnya mengikuti latihan Putra Altar di Gereja St. Ignasius Loyola Temanggal. Meskipun jumlah yang hadir tidak banyak, semangat umat untuk berbagi dan berdiskusi tetap tinggi.

Dari hasil sharing kelompok, disimpulkan bahwa pantang dan puasa menjadi momen berharga untuk mengenali dan menyadari kelemahan, keterbatasan, serta kekurangan dalam diri masing-masing. Dalam masa Prapaskah, pantang dan puasa menjadi sarana untuk mengosongkan diri dari hal-hal duniawi, agar hati kita terbuka dan siap dipenuhi oleh rahmat Allah. Melalui pantang dan puasa, kita diajak untuk semakin mengenal diri sendiri, menerima kekurangan, dan berproses menuju perubahan yang lebih baik. Selain itu, pengorbanan yang dilakukan secara sukarela diwujudkan melalui tindakan nyata, seperti memberi sedekah kepada sesama yang membutuhkan.

Catatan : Tulisan dan foto dikirim oleh Ratna Bintarti