Rabu 20 September 2023 menjadi hari duka yang mendalam bagi umat lingkungan Santo Lukas, ketika kami kehilangan sosok yang begitu berharga dalam kehidupan kami, Ibu Widi Susanto.
Dalam suasana yang penuh kedukaan, pukul 15.30 WIB, beliau berpulang ke rumah Bapa di surga, meninggalkan kita semua dengan duka yang mendalam. Takdir Tuhan memang kadang tak terduga dan tak ada yang dapat memprediksi kejadian yang akan terjadi.
Beberapa hari sebelumnya, kami masih menyambangi beliau, memberikan dukungan doa serta semangat untuk melawan penyakit yang sedang beliau hadapi. Namun, hanya beberapa hari setelahnya, kita harus menghadapi kenyataan pahit ini. Hanya Tuhan yang tahu waktu saat-Nya untuk memanggil hamba-hamba-Nya pulang.
Kegembiraan dan semangat kami saat menyambangi ibu Widi Susanto pada hari Sabtu lalu sekarang berubah menjadi kesedihan yang mendalam, tetapi kami mencoba untuk tetap kuat dan bersama-sama saat kita mengucapkan selamat tinggal kepada beliau yang sangat kami kasihi.
Kami yakin bahwa ia sinar terang yang akan menyinari langit-langit surga, dan kami berdoa agar beliau mendapatkan ketenangan dan kedamaian di sana. Pada Rabu malam, ada setidaknya 50 umat lingkungan Santo Lukas berkumpul untuk membersamai ibu Widi Susanto dalam doa yang tulus.
Dalam kebersamaan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau atas dedikasi dan pengabdian yang tak tergantikan dalam membangun dan menghidupkan lingkungan Santo Lukas. Selama bertahun-tahun, beliau telah menjadi sosok inspiratif dan teladan bagi kita semua.
Terlepas dari duka yang kami rasakan, semoga semangat, cinta, dan kenangan indah bersama ibu Widi Susanto senantiasa memancar dalam hati dan pikiran kami. Kehadiran beliau tidak akan pernah dilupakan, dan kami akan menjaga warisan semangatnya hidup dalam setiap langkah yang kami ambil.
Mari kita saling menguatkan dan mendoakan agar roh ibu Widi Susanto menemukan kedamaian abadi di hadapan Bapa di surga. Tuhan memberkati dan memberikan kekuatan kepada kita semua dalam menghadapi masa-masa sulit ini.