Umat lingkungan St. Theresia di kawasan Tegalsari kembali mengadakan pertemuan rutin bulanan mereka pada Rabu, 12 April 2023. Kali ini, renungan mengambil inspirasi dari kisah perjalanan dua murid menuju Emaus yang terdapat dalam Injil Lukas 24:13-35. Pertemuan yang diadakan di kediaman keluarga Maria Anicceta Sri Herti ini dihadiri oleh 21 umat dan dipandu oleh Agustinus Setya Budhi.
Pertemuan dimulai dengan semangat yang tinggi saat lagu “Hai Umat, Pujilah Bapa” dinyanyikan secara meriah untuk membuka acara. Agustinus Setya Budhi, yang akrab disapa pak Tinus, selaku pemandu pertemuan, kemudian memimpin doa pembukaan. Setelah itu, dilanjutkan dengan bacaan kitab suci yang diambil dari Injil Lukas, serta renungan singkat.
Renungan kali ini mengangkat peristiwa dua murid Yesus yang meninggalkan Yerusalem dan menuju Emaus setelah mengalami kekecewaan pasca penyaliban Yesus. Kisah ini ingin mengajak umat untuk menyadari sepenuhnya bahwa setelah kematian Yesus, ada kebangkitan. Perjalanan pulang dua murid Yesus ke Emaus menjadi simbol perjalanan hidup kita. Ketika kita sedang terpuruk, seringkali kita kesulitan menemukan Tuhan melalui orang-orang di sekitar kita.
“Pada saat hati kita tidak benar-benar baik, kita perlu membuka hati kita sedikit demi sedikit, memberikan ruang untuk sapaan Yesus. Sekecil apapun, Tuhan akan menyapa kita melalui sesama,” jelas pak Tinus saat menutup renungan tersebut, sambil mengajak seluruh umat untuk memanjatkan doa.
Setelah renungan, pertemuan diakhiri dengan melantunkan lagu “Betapa Indah RumahMu Tuhan”. Kegiatan dilanjutkan dengan doa syukur dan perjamuan makan sebagai ungkapan syukur atas rahmat ulang tahun yang diberikan kepada umat. Semoga dengan kebangkitan Yesus, umat semakin bertekun dalam mendengarkan sabda Tuhan agar hidup mereka turut dibangkitkan.
Pertemuan rutin bulanan ini merupakan momen yang dinantikan oleh umat lingkungan St. Theresia Tegalsari. Melalui renungan dan doa bersama, mereka dapat memperkuat iman dan semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kebersamaan dan tekun dalam merenungkan firman Tuhan menjadi pendorong bagi mereka untuk terus mengikuti jejak-Nya.
Maria Anicceta Sri Herti, tuan rumah pertemuan ini, menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran semua umat dalam pertemuan tersebut. Beliau berharap pertemuan ini akan membawa berkat dan memberikan semangat baru dalam menjalani hidup mereka sebagai umat Kristen. Semangat untuk menghidupkan nilai-nilai injil dalam kehidupan sehari-hari terus ditingkatkan, sejalan dengan tema renungan kali ini.
Umat percaya bahwa melalui renungan, doa, dan kebersamaan, mereka dapat menjadi umat yang teguh dalam iman dan berbagi kasih di tengah masyarakat. Semoga kegiatan ini terus memberi inspirasi dan memberkati kehidupan setiap umat yang terlibat. Berkah Dalem