Lingkungan 045-St. Yohanes Pembaptis Karangnongko, wilayah Agatha, merayakan Hari Valentine dengan cara yang berbeda. Ibu-Ibu lingkungan melakukan kegiatan ziarah ke makam ibu-ibu lingkungan yang sudah kembali ke rumah Bapa di Surga.
Dalam tema yang diusung, “Kasih Allah tak terbatas Ruang dan waktu”, Ibu-Ibu lingkungan berharap agar semua orang dapat merasakan dan menyadari bahwa Kasih Allah kepada manusia adalah kasih Sejati dan merupakan kasih terbesar karena telah memberikan NyawaNYA untuk tebusana bagi nyawa semua manusia berdosa.
Kegiatan ini dimulai dengan ibadah dan sharing oleh Ibu Wara. Firman Tuhan diambil dari Yohanes 3:16-21 yang mengajarkan bahwa Kasih Tuhan itu sempurna, dan hendaknya kita sebagai umatNya dapat melaksanakan juga perintah Tuhan untuk saling mengasihi kepada sesama dan Alam semesta.
Setelah itu, dilakukan pelatihan membuat buket bunga oleh Ibu Yanti dan Ibu Lia (Paramenta Lingkungan). Ibu-ibu diajarkan untuk merangkai bunga dengan lebih mudah dan bahan-bahan yang tersedia di lingkungan rumah seperti daun-daunan.
Hasil karya Ibu-ibu lingkungan, berupa buket bunga yang mereka rangkai, dibawa ke makam ibu-ibu Lingkungan yang sudah kembali berpulang, dengan diiringi Doa agar Tuhan yang Maha Rahim dapat menerima jiwa mereka dalam kedamaian abadi.
Membawa buket bunga ke makam adalah bentuk penghormatan dan kasih sayang dari ibu-ibu lingkungan yang masih hidup kepada saudara-saudari mereka yang sudah kembali ke rumah Bapa. Meskipun mereka sudah meninggal, kasih kita kepada mereka tidak akan pernah berakhir.
Kegiatan ini mengajarkan pentingnya kebersamaan dan saling mengasihi di dalam lingkungan. Ibu-ibu lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko memperingati Hari Valentine dengan memberikan tanda kasih kepada saudara-saudari yang sudah kembali ke rumah Bapa.
Kegiatan ziarah ke makam juga menunjukkan betapa pentingnya penghormatan dan penghargaan yang harus kita berikan kepada orang yang sudah tidak bersama kita. Kita harus tetap mengenang mereka dan menghormati mereka dengan cara apapun yang mungkin kita lakukan.
Salam Cinta Kasih dari kami, Ibu-ibu lingkungan St Yohanes Pembaptis Karangnongko, semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lain untuk lebih menghargai dan mencintai saudara-saudara kita yang sudah kembali ke rumah Bapa.