Lingkungan Santo Matius Wilayah Santo Theodosius terjadwal untuk tugas koor di Gereja Marganingsih Kalasan pada hari Sabtu sore, 18 Januari 2025 pukul 17.30 WIB. St Agustinus, Uskup dan Pujangga Gerejamengatakan, “Qui Bene Cantat Bis Orat,” ia yang bernyanyi dengan baik sama dengan berdoa dua kali. Hal itu memotivasi umat Santo Matius makin bersemangat untuk ikut melayani Tuhan dalam tugas koor di Gereja Maria Marganingsih Kalasan.

Tugas koor ini merupakan tugas kali pertama di gereja sementara karena gereja lama akan dirobohkan dan dibangun kembali setelah menunggu selama belasan tahun. Sabtu sore yang cerah, tanpa mendung yang menggantung di langit membuat banyak umat hadir untuk mengikuti perayaan Ekaristi. Begitupun dengan umat lingkungan Santo Matius, baik yang bertugas koor maupun tidak, mulai berdatangan ke gereja. Umat lingkungan yang tidak ikut dalam tugas koor tetap banyak yang ikut hadir dalam perayaan Ekaristi pada malam minggu tersebut untuk memberikan dukungan kepada umat yang bertugas. Kebersamaan umat dengan saling mendukung dan mendoakan memberikan dampak positif dalam hidup berkomunitas.

Misa Sabtu sore tersebut dipersembahkan oleh Romo Yohanes Ngatmo, Pr. Umat lingkungan Santo Matius beryanyi, memuji Tuhan dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan sukacita. Sejak lagu Hymne Marganingsih, lagu pembuka sampai dengan lagu penutup semua dilakukan dengan baik hanya demi kemuliaan Tuhan, bukan untuk memegahkan diri. Perayaan Ekaristi berlangsung selama 1 jam dan pukul 18.30 WIB misa selesai. Sebelum kembali pulang ke rumah masing-masing, umat lingkungan yang ikut tugas koor berfoto bersama di depan altar sebagai pengingat bahwa di minggu ke 3 Januari 2025 pernah bertugas koor di gereja sementara Maria Marganingsih Kalasan. Semoga umat lingkungan Santo Matius tetap sehat dan tetap semangat dalam pelayanan dan dalam tugas koor yang akan datang.

Catatan: Tulisan dikirim oleh Damiana Wijosari Pusoko dan foto oleh Philipus Pangestu Wibowo