Umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir selalu berharap dan mengupayakan diri untuk selalu dalam kondisi sehat. Namun, tidak semuanya selalu dalam kondisi sehat. Adakalanya sakit atau tidak enak badan, entah karena terlalu lelah atau karena memang kondisi fisik sedang menurun. Demikian juga yang dialami oleh Maria Magdalena Mujijani. Saat ini Jani (demikian dia biasa disapa), sedang dalam kondisi sakit. Doa dan dukungan seluruh umat di LGAK sangat dibutuhkan.

Pada hari Rabu, 21 Mei 2025 pukul 19.00 WIB tiga puluh (30) umat LGAK mengadakan pertemuan Bulan Maria di rumah keluarga Maria Magdalena Mujijani, ditemani oleh kakak dan adiknya yang memeluk keyakinan yang berbeda. Selain mengadakan Renungan Bulan Katekese di hari ke-21, umat bersatu mendoakan Rosario Pembebasan bagi yang sakit. Tema renungan kali ini adalah Warisan Iman, dengan mengambil inspirasi dari Surat Paulus kepada jemaat di Efesus bab 2 ayat 20, “Kamu adalah bangunan yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.” Prodaikon lingkungan RB Sarbini Ari Purnomo membacakan teks renungan yang telah tersedia dan menekankan bahan permenungan lebih lanjut: Manakah warisan iman dan semangat dasar para pendahulu Gereja yang tetap kita jaga dan pelihara sampai saat ini? Setelah selesai dibacakan, umat bersatu dalam doa Rosario Pembebasan di hari yang pertama yang dipandu oleh sekretaris lingkungan. Umat mendaraskan doa dengan sungguh-sungguh agar Tuhan berkenan menjamah dan membebaskan Maria Magdalena Mujijani dari segala sakit penyakitnya.

Sekitar pukul setengah sembilan malam, rangkaian pertemuan Renungan Bulan Katekese dan doa Rosario Pembebasan berakhir. Sambil menikmati snak dan minuman panas yang disiapkan keluarga, umat pun berbincang dan kakak adik kandung Jani yang menemani di kala sehat dan sakit. Setelah dirasa cukup, umat pun pamit membawa niat untuk terus mendoakan Jani agar dapat melewati proses penyembuhan dengan sabar.