[dropcap]K[/dropcap]OMSOS-GMK. Hujan yang cukup deras mewarnai misa natal pagi ini. Mungkin hujan ini yang membuat banyak bangku kosong di dalam gereja. Apalagi yang di bagian luar. Suasana hujan ini juga malah dijadikan bahan homili bagi Romo Lambertus Issri Purnomo Murtyanto, Pr, sang Gembala bagi umat Paroki Administratif Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan . Meski hujan, ada panggilan dalam hati untuk cepat-cepat menuju Sang Emanuel.
Di dalam homilinya, Romo Issri menerangkan bahwa yang namanya natal itu ya tanggal 25 Desember ini, saat misa pagi ini. Yang misa malam itu adalah tirakatannya. Pada hari raya, para Romo wajib misa bersama umat. Gereja wajib merayakannya. Bila dalam satu paroki ada beberapa gereja, maka untuk perayaan malam bisa diadakan di tiap gereja. Perayaan pagi wajib diadakan di gereja paroki, termasuk gereja paroki administratif Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan ini.
Berita tentang kelahiran Yesus itu mengapa harus disampaikan pada para gembala? Dan pada orang sederhana? Karena mereka tidak banyak memikir. Mereka langsung menangkap berita itu dan segera bertindak tanpa pikir panjang. Para gembala langsung datang ke gua seperti yang disampaikan oleh para malaikat. Hidup dalam iman : banyak yang tidak jelas tapi orang mau bertindak. Sikap iman : Tuhan akan selalu menyertai kita, selalu memberi berkat pada kita.
Bunda Maria menyimpan segala perkara dan disimpannya dalam hati. Pieta sangat sempurna menggambarkan semua itu. Saat memangku jenasah Yesus, Bunda Maria teringat saat pertama memangku Yesus ketika masih bayi. Kesedihan Bunda Maria tiada tara, karena saat memangku Yesus kedua kalinya ini tubuh Yesus dalam keadaan terluka parah dan sudah tidak bernyawa.
Kelahiran Yesus sudah ribuan tahun lalu, tetapi ia akan menyertai orang-orang yang menyerahkan dirinya pada Tuhan. Dengan kelahiran Yesus, ia telah hadir dan menyatu dalam kehidupan manusia. Allah akan selalu beserta kita, tergantung kita manusia untuk proaktif (diundang lalu berbuat sesuatu untuk menanggapi undangan itu).
Di akhir homili, Romo Issri menyanyikan lagunya Bimbo:
Tuhan
Tuhan tempat aku berteduh
Di mana aku mengeluh
Dengan segala peluh
Tuhan, Tuhan yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa
Aku jauh, Engkau jauh
Aku dekat Engkau dekat
Hati adalah cermin
Tempat pahala dan dosa bertaruh
Tuhan, Tuhan yang Maha Esa
Tempat aku memuja
Dengan segala doa
Usai homili ada empat bayi yang dibaptis bersama. Hari yang tepat dipilihkan oleh Romo Issri sendiri, dibaptis bersamaan dengan kelahiran Yesus sendiri. Semoga mereka membawa damai bagi keluarga mereka masing-masing.
Pada akhir misa, ada tampilan anak-anak menyanyikan lagu Jingle Bells, Feliz Navidat, dan Selamat Hari Natal dan Tahun Baru dengan iringan organ dan biola. Tidak hanya menyanyi, mereka juga bergoyang mengikuti arahan dari kakak yang melatih.
Rintik hujan masih menyelimuti Macanan usai misa natal pagi ini. Ada dingin menyelusup kulit, tetapi ada keharuan bisa mengikuti misa natal pagi ini.
Tulisan kiriman Immaculata Is. Foto-foto by Clementine Roesiani.