Dalam rangka update data umat online Keuskupan Agung Semarang (KAS), pada hari Sabtu, 16 Januari 2020, Litbang Paroki Kalasan melakukan koordinasi dengan admin data umat lingkungan di wilayah St. Teresa Berbah.

Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Aula pertemuan Gereja Santo Yusup Berbah ini di dihadiri oleh Ketua Wilayah St. Teresa Bapak Thomas Agung kristanto.

Hadir juga tim data umat dari 6 lingkungan dari wilayah St Teresa Berbah. Yaitu Lingkungan St. Ignatius Tanjung, St. Lukas Karang, Sang timur Jebresan, St. Yohanes Don Bosco Teguhan, St. Mateus Karang, St. Agnes Kebonan. Tim lingkungan terdiri dari Ketua Lingkungan dan seorang admin data umat lingkungan.

Karena masih dalam masa Pendemi Covid- 19 dan diberlakukannya PSBB, maka pertemuan ini diselenggarakan dengan waktu dan peserta terbatas serta protokol kesehatan yang ketat.

Selain berkoordinasi, penyegaran kembali tentang pentingnya data umat lingkungan dalam pelayanan Reksa Pastoral Gereja, tim Litbang Paroki menegaskan kembali bahwa, admin data umat lingkungan adalah orang-orang yang merupakan ujung tombak, garda terdepan pendataan umat di wilayah Paroki Maria Marganingsih Kalasan.

Maka keberadaanya di lingkungan harus di dukung oleh semua pihak. Tidak hanya oleh pengurus lingkungan saja, tetapi juga seluruh umat. Karena pekerjaan pendataan bukan pekerjaan yang ringan dan mudah.

Seperti yang dikatakan oleh Koordinator Tim Pengembangan Litbang Kalasan Bapak YKD Lukito bahwa, “kegiatan pendataan tidak hanya dilakukan sekali lalu selesai, tetapi harus dilakukan terus menerus mengikuti perkembangan umat yang dinamis.”

Dalam kesempatan ini juga disampaikan informasi terbaru terkait perkembangan, fitur-fitur baru yang ditambahkan di aplikasi data umat online, juga perihal pentingnya validitas data. Tindakan-tindakan apa yang diperlukan serta konsekuensi nya.

Untuk validitas data, seperti yang disampaikan oleh Ketua Bidang Litbang Paroki Kalasan Bp. Sutanto Prabowo, perlu mendapatkan perhatian khusus. Hal ini terkait dengan informasi yang disampaikan oleh Romo Dony-koordinator tim Data umat Keuskupan Agung Semarang(KAS) yang akan melakukan pembersihan data untuk data-data yang dianggap tidak valid.

Data dianggap valid, apabila 3 data pokok ini terisi dengan benar. 3 Data tersebut adalah Nomor NIK(Nomor Induk Kependudukan), Nomor KK (Kartu Keluara) dan Nomor Surat Baptis.

Maka target pekerjaan yang harus di selesaikan oleh admin data umat lingkungan kali ini adalah memeriksa 3 data pokok ini di masing-masing umat, untuk menghindari pengapusan oleh tim data umat KAS.

Kegiatan yang dimoderatori oleh Bp. Djati Goenawan – Koord Tim Pelayanan Penelitian Litbang Paroki ini berlangsung serius tapi santai. Diskusi dan pertanyaan-pertanyaan tentang kesulitan, tips & Trik proses pendataan umat diungkapkan juga oleh para admin data umat lingkungan.

Karena Keterbatasan waktu, dan tim juga harus menjalankan protokol kesehatan, maka kegiatan sore itu di Ruang Aula Pertemuan Gereja Santo Yusup berbah ditutup oleh moderator setelah berlangsung sekitar satu jam lebih sedikit. Diskusi yang belum terselesaikan dan tersampaikan dalam pertemuan hari ini, akan ditindaklanjuti di Grup Admin Data umat Lingkungan.

#LitbangParokiKalasan