Komsos-GMK. Pada hari Minggu, 5 Mei 2019, umat lingkungan St Thomas Manisrenggo melakukan bakti sosial dengan melakukan kunjungan dan menyapa warga masyarakat yang kurang beruntung. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Aksi Puasa Pembangunan 2019.  Perwakilan umat St Thomas Manisrenggo yang terlibat dalam aksi puasa pembangunan ini memberikan bantuan berupa sembako.

Warga masyarakat yang disasar adalah tiga keluarga yang selama ini hidupnya penuh keterbatasan dan dirundung kemiskinan. Salah satu warga yang dikunjungi adalah sepasang suami istri di dusun Ngremang, Borangan yang selama ini menempati rumah bambu di atas tanah kas desa. Keluarga lain yang dikunjungi adalah warga miskin yang tinggal sebatang kara di dusun Gedongan, Kecemen.

Warga ketiga yang dikunjungi adalah seorang perempuan yang sudah sangat ‘sepuh” dan tinggal sendirian di dusun Kedusan, Borangan. Menurut cerita yang disampaikan warga, perempuan ini sebelumnya pernah tinggal di sebuah gubuk sederhana yang sangat tidak layak huni. Gubuknya berlokasi di seberang Sungai Woro yang jauh dari area perkampungan warga.  Konon perempuan ini suka memelihara puluhan anjing yang sangat disayanginya sehingga bila ada penduduk yang menghardik anjingnya, perempuan ini sangat marah dan mengamuk sehingga penduduk menjadi takut.

Suatu hari ada seseorang yang mengunggah sebuah foto di sosial media yang menggambarkan saat perempuan itu sedang makan bersama anjing-anjingnya selayaknya dia sedang makan bersama saudaranya. Beberapa hari kemudian ada beberapa sukarelawan yang terketuk hatinya lalu merenovasi gubuk si perempuan tua dengan bahan batako.

Beberapa tahun kemudian ada warga lain yang terketuk hatinya dan membuatkan rumah sederhana yang berdekatan dengan rumah keponakannya mengingat perempuan ini semakin tua dan lemah.Saat ini si perempuan tua ini menghabiskan hari-hari tuanya dengan ditemani satu anjing kesayangannya.

Ketiga warga yang dikunjungi sungguh merasa bahagia dengan kunjungan umat St Thomas Manisrenggo dan mereka menyambut baik kunjungan ini bahkan mendokan umat yang berkunjung agar dilimpahi banyak rezeki.

Begitulah indahnya berbagi. Begitulah indahnya memberi. Itulah aksi puasa pembangunan yang nyata dengan berbagi berkat kepada sesama yang membutuhkan, siapapun mereka, apapun agama dan latar belakang mereka. Yang kita bagi semata-mata hanyalah cinta kepada sesama demi kemuliaan Tuhan yang maha tinggi karena sejatinya manusia adalah sahabat bagi sesamanya (Homo Homini Socio).

Catatan: Tulisan dan foto oleh Ibu Helena Heriyanti, ketua lingkungan St Thomas Manisrenggo