[dropcap]K[/dropcap]omsos-GMK- Ada hal yang menarik di Kelurahan Madurejo, Prambanan, Sleman pada hari Minggu tanggal 18 November 2018. Orang-orang miskin lintas agama berdatangan ke Kelurahan. Mereka kebanyakan datang bersepeda, berbaju sederhana, dan bersendal jepit. Kehadiran mereka memang atas undangan Gereja Paroki Administratif Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan melalui dukuh di wilayah masing-masing. Dalam kesederhanaan mereka memasuki pendopo dengan disambut Romo Issri Purnomo Murtyanto, Pr beserta pengurus gereja dan Lurah Madurejo serta para Dukuh.
Orang-orang miskin ini secara khusus memang diundang dalam peringatan Hari Miskin Sedunia yang ditetapkan oleh Bapa Suci Paus Fransiskus. Bapa Suci memberi teladan dengan cara makan bersama dengan orang miskin, gelandangan atau tunawisma. Paus Fransiskus menjelaskan Hari Miskin Sedunia merupakan rangkaian penutup Tahun Kerahiman, sehingga menjadi tanda kasih Kristus yang semakin besar untuk yang terkecil dan paling membutuhkan. Diharapkan teladan ini juga ditiru oleh gereja Katolik di seluruh dunia. Pesan Yesus untuk mengasihi sangat jelas, “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan tetapi dengan perbuatan” (1Yoh 3:18).
Meskipun acara ini yang mengadakan Gereja Paroki Administratif Tyas Dalem Gusti Yesus Macanan, atau lebih tepatnya umat paroki, tapi yang diundang lintas agama. Supaya murni mengasihi, tidak ada acara seremonial ataupun yang berbau agama. Tokoh yang diundang terdiri dari Lurah Madurejo, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) dan para Dukuh.
Begitu memasuki pendopo mereka disambut dan dipersilakan mengambil hidangan yang disediakan. Dan setelah menikmati hidangan, mereka diberi tanda kasih berupa paket berisi 2 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, dan 2 kilogram minyak goreng.
Romo Issri Purnomo Murtyanto, Pr menjelaskan tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya Hari Miskin Sedunia diperingati tiap minggu ketiga bulan November.
Peringatan Hari Miskin Sedunia ini menyadarkan kita bahwa masih begitu banyak di antara kita yang masih sangat membutuhkan bantuan dan uluran kasih. Semoga kita menjadi saluran berkat untuk mereka yang sangat membutuhkan uluran kasih kita.
Catatan : Liputan dan foto oleh Monica Aurelia