dinamika Lingkungan
Edit Report
Wilayah
*
Lingkungan
*
User
*
Tanggal
*
Jenis
*
Nama Kegiatan
*
Keterangan Kegiatan
*
Dalam semangat kasih dan pelayanan, Paguyuban Religius Maria Marganingsih (PAREM), yang beranggotakan para bruder dan suster, menyelenggarakan kegiatan Live In di berbagai lingkungan/wilayah Paroki Maria Marganingsih Kalasan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kehadiran Gereja yang merasul di tengah umat. Setiap lingkungan yang terpilih menerima kunjungan dari dua pribadi hidup bakti, yang membawa semangat Injil dan sukacita panggilan. Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan dianugerahi kehormatan sebagai salah satu tempat persinggahan kasih ini. Dua suster yang penuh sukacita dan dedikasi, Sr. Alexia, CB dan Sr. Gradiana, SSpS, hadir mengunjungi umat Bartolomeus, membawa sejuknya semangat rohani dalam balutan persaudaraan sejati. Pada Sabtu siang, 17 Mei 2025 pukul 14.30 WIB, Ketua Lingkungan FX. Kristyanto Nugroho menjemput kedua suster dari Pastoran Kalasan. Sr. Alexia menginap di rumah keluarga Marcelinus Yunanto, sementara Sr. Gradiana direncanakan tinggal bersama keluarga FX. Sudarmono. Tepat pukul 19.00 WIB, kedua suster memimpin Ibadat Lingkungan yang diadakan di kediaman Yohanes Sulistyanto dan dihadiri 35 umat. Ibadat dibuka dengan lagu “Panggilan Tuhan” dari Madah Bakti No. 456, dilantunkan indah dipandu Bernadetha Dwi Novi. Renungan dari bulan Katekese hari ke-17 perihal “Beriman yang Apostolik” dibacakan penuh penghayatan oleh tuan rumah, disusul dengan pemimpin ibadat oleh kedua suster yang memancarkan damai dan kehangatan. Sr. Gradiana menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Minggu Panggilan ke-62, yang mengusung tema indah: “Peziarahan Harapan dari Hati ke Hati.” Bacaan Injil diambil dari Yohanes 10:27–30, yang mengisahkan tentang suara Sang Gembala yang dikenali oleh domba-domba-Nya. Dalam sesi perkenalan, para suster mengenalkan diri dan tarekat masing-masing : Carolus Borromeus (CB) dan Servarum Spiritus Sancti (SSpS) melalui presentasi digital. Sr. Gradiana, asal Atambua, NTT, kini menempuh pendidikan di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta. Sedangkan Sr. Alexia berasal dari Lampung dan tengah belajar di STIKES Panti Rapih Yogyakarta. Sarasehan berlangsung hangat, dipenuhi tanya jawab yang menggugah hati — mulai dari kisah panggilan hidup, tantangan dari keluarga, keseharian di biara, hingga pengalaman rohani yang menyentuh. Setelah sarasehan dirasa cukup, Sr. Alexia memimpin doa umat, dan kegiatan ditutup dengan lagu “Perawan Pilihan Allah” dari Madah Bakti No. 538 kembali dipandu oleh Bernadetha Dwi Novi. Dengan harapan yang tulus, kedua suster mendoakan agar kelak muncul tunas-tunas panggilan dari Lingkungan Bartolomeus - para bruder dan suster baru yang akan mewarnai ladang pelayanan Tuhan, khususnya di Pulau Jawa yang kini mulai kekurangan tenaga hidup bakti muda. Sebelum berpisah, Sr. Gradiana mempersembahkan suara emasnya lewat lagu “Yesus Juru Mudiku,” yang menggema penuh rasa syukur dan pengharapan. Karena ada tugas kunjungan industri ke Bali dari kampusnya keesokan paginya, Sr. Gradiana mohon pamit untuk kembali ke biara lebih awal. Sementara Sr. Alexia tetap tinggal di rumah keluarga Marcelinus Yunanto karena akan bertugas dalam Misa Kedua di Gereja Kalasan keesokan harinya pukul 08.00 WIB. Kehadiran kedua suster telah meninggalkan jejak kasih dan kenangan indah di hati umat Lingkungan Bartolomeus. Doa pun mengalir, semoga perjalanan panggilan mereka terus diberkati dan kegiatan serupa dapat kembali hadir di masa mendatang. Selamat melanjutkan perziarahan pelayanan, para suster terkasih. Kiranya Tuhan senantiasa menyertai setiap langkah dan memberi kekuatan menghadapi setiap tantangan dalam ladang misi-Nya.
Jumlah Hadir
*
Foto1
*
Foto2
*
Foto3
*
Publish
*
Link Web
*
Update
×
Delete record
×
‹
›
×
Loading...
Saving...
Loading...