dinamika Lingkungan
Edit Report
Wilayah
*
Lingkungan
*
User
*
Tanggal
*
Jenis
*
Nama Kegiatan
*
Keterangan Kegiatan
*
Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan St.Bartolomeus Brintikan pada bulan April 2024 bertempat di rumah Maria Gabriella Siska Widhiastini bertepatan dengan Hari Kartini pada hari Minggu, 21 April 2024 pukul 18.00 WIB dibuka dengan doa oleh Maria Theresia Sri Wahyunani. Selanjutnya Cicilia Martiningrum, seorang guru di Yayasan Kanisius mngisahkan keteladan Ibu Kartini, pahlawan emansipasi wanita. Cita-cita Kartini dalam mendobrak stigma perempuan sangatlah besar. Banyak rintangan yang ia temui dari orangtua maupun lingkungan di sekitarnya. Beruntung, sang adik, Roekmini dan Kardinah, selalu mendukung gagasan yang dibuat oleh Kartini. Mereka bertiga melakukan kunjungan ke desa-desa untuk mendengarkan harapan dan masalah yang dialami oleh masyarakat. Kartini juga mempunyai minat untuk menjadi seorang guru. Perjuangan Kartini dalam mendapatkan pendidikan tinggi menarik perhatian orang-orang Belanda. Sayangnya, harapan tersebut harus pupus lantaran adanya penolakan dari keluarga. Setelah menikah dengan Bupati Rembang, Kartini tetap melanjutkan perjuangannya untuk mendidik kaum perempuan dari Jawa dan Madura. Jerih payah Kartini diteruskan oleh keluarga Abendanon dan Nyonya Van Deventer untuk membangun ‘Kartini School” di beberapa kota, dikarenakan RA Kartini meninggal dunia pada tahun 17 September 1904. Ibu-ibu di Lingkungan St.Bartolomeus bisa jadi Kartini Masa Kini dengan giat belajar serta memiliki semangat dalam mewujudkan impian. Tidak banyak hal yang dibahas dalam pertemuan kali ini. Ibu-ibu di Lingkungan St.Bartolomeus diminta tetap berperan aktif dalam tugas koor di gereja Kalasan pada Misa Minggu pagi, pada tanggal 28 April 2024 pukul 06.00 WIB dan aktif dalam kegiatan Doa Rosario Lingkungan yang dimulai pada awal bulan Mei mendatang. Selanjutnya acara pemeriksaan kesehatan kepada peserta pertemuan oleh tim kesehatan yang dipimpin Ahdarini. Setelah dirasa cukup, pertemuan ditutup dengan doa oleh Maria Theresia Sri Wahyunani.
Jumlah Hadir
*
Foto1
*
Foto2
*
Foto3
*
Publish
*
Link Web
*
Update
×
Delete record
×
‹
›
×
Loading...
Saving...
Loading...