View Report

Id Report: 1254
Wilayah: 6
Lingkungan: 41
User: 25
Tanggal: 2024-09-29
Jenis: Doa Lingkungan
Nama Kegiatan: Pertemuan Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Bulan September 2024
Keterangan Kegiatan: Pertemuan rutin Paguyuban Ibu-Ibu Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan pada bulan September 2024 diadakan pada hari Minggu, 29 September 2024 pukul 17.00 WIB bertempat di kediaman Maria Immaculata Mega Dhewi di Dusun Kersan Brintikan RT.01 Tirtomartani Kalasan. Pertemuan dibuka dengan doa oleh Ahdarini, yang menciptakan suasana khusyuk dan penuh berkat. Selanjutnya Ahdarini menyampaikan beberapa informasi yang akan dilaksanakan di Paroki Maria Marganingsih Kalasan, antara lain : telah dibuka pendaftaran Pendampingan Sakramen Ekaristi (Komuni Pertama) dan Sakramen Penguatan, serta MIsa Lansia. Bagi umat yang berusia di atas 60 tahun bisa mengikuti Misa Lansia disertai pemeriksaan kesehatan gratis yang akan diadakan pada hari Minggu, 6 Oktober 2024 pukul 16.00 WIB dan bagi calon peserta MIsa Lansia bisa konfirmasi ke Ketua Lingkungan paling lambat tanggal 4 Oktober 2024. Pertemuan dilanjutkan dengan sharing yang dipandu oleh Cicilia Martiningrum. Disampaikan bahwa beban seorang ibu rumah tangga bisa sangat beragam dan kompleks, di antaranya meliputi tanggung jawab rumah tangga, mendidik anak, mengelola keuangan, konflik peran hingga kurangnya waktu untuk diri sendiri. Menyadari beban ini maka penting untuk mencari dukungan dan menciptakan ruang bagi diri sendiri, sehingga ibu rumah tangga dapat lebih seimbang dan bahagia. Solusinya dengan refleksi diri dan healing. Refleksi diri memiliki banyak pentingnya, antara lain: membantu kita memahami perasaan, pikiran, dan motivasi kita sendiri, sehingga bisa lebih mengenal diri serta refleksi dapat menjadi cara untuk mengekspresikan dan memproses emosi, yang bisa mengurangi beban mental. Secara keseluruhan, refleksi diri adalah alat yang sangat berguna untuk mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan seimbang. Sedangkan melalui healing, ibu rumah tangga dapat menemukan kembali kebahagiaan dan kepuasan dalam peran mereka, serta menjadi lebih kuat dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Healing tak harus dilakukan dengan bepergian jauh tapi bisa healing sederhana misalnya meditasi singkat dengan meluangkan 5-10 menit setiap hari untuk meditasi, duduk dengan tenang, fokus pada pernapasan, dan biarkan pikiran mengalir tanpa menghakimi. Juga bisa dengan journaling yaitu tulis perasaan, pikiran, atau pengalaman sehari-hari. Hal ini bisa membantu memproses emosi dan mendapatkan perspektif baru. Healing juga bisa dilakukan dengan berjalan di alam, mendengarkan musik, mandi relaksasi, membaca buku, berlatih hobi, sharing atau curhat dengan teman, dan latihan fisik ringan. Tak kalah penting adalah menetapkan rutinitas me – time yaitu menentukan waktu khusus setiap minggu untuk melakukan sesuatu yang disukai tanpa paksaan dan tanpa gangguan. Cicilia meminta ibu-ibu di lingkungan untuk meluangkan waktu sejenak untuk healing sehingga dapat merasakan manfaat positif dalam kesejahteraan mental dan emosional mereka. Setelah sharing dianggap cukup, acara dilanjutkan dengan arisan yang menjadi ajang untuk memperkuat ikatan sosial diantara ibu-ibu di Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan. Mengakhiri acara ditutup dengan doa oleh Cicilia Martiningrum. Dengan partisipasi 13 umat, pertemuan ini berjalan lancar dan meninggalkan kesan positif di hati setiap ibu-ibu yang hadir. Kehadiran dan partisipasi aktif ibu-ibu dalam pertemuan ini menunjukkan komitmen mereka terhadap kebersamaan dan pelayanan dalam Lingkungan Santo Bartolomeus Brintikan.
Jumlah Hadir: 13
Foto1: uploads/files/azgnp9tbyqk0j7u.jpeg
Foto2: uploads/files/7n_dysc4b9xlakh.jpeg
Foto3: uploads/files/p31cvhuq6rtz470.jpeg
Publish: Sudah Diterbitkan