Id Report: | 1264 |
---|---|
Wilayah: | 16 |
Lingkungan: | 91 |
User: | 50 |
Tanggal: | 2024-08-22 |
Jenis: | Sarasehan |
Nama Kegiatan: | Sarasehan ASG |
Keterangan Kegiatan: | Sasehan ASG Kamis tgl 22-8-2024 umat Lingkungan Santa Maria Sidokerto wilayah Robertus Bellarminus Kalasan Tengah kembali berkumpul di rumah Petrus Kanisius Sugiman untuk melaksanakan sarasehan tentang Ajaran Sosial Gereja atau ASG dengan membahas materi pertemuan kedua dan ketiga dengan tema "mengembangkan budaya 100 % Katolik 100 % Indonesia" dan "berpolitik berarti mengasihi". Karena kondisi umat lingkungan St Maria Sidokerto saat ini tidak ada yang terjun dalam politik praktis maka Fransiscus Xaverius Dapiyanta yang memimpin pertemuan ini mengajak umat lingkungannya dengan mengatakan bahwa cara kita menunjukkan aktivitas mengembangkan budaya seratus persen Katolik seratus persen Indonesia adalah dengan berbaur dengan masyarakat yang ada di sekitar kita. Sedangkan cara kita berpolitik adalah dengan menunjukkan dan melakukan bagaimana kita berjuang membangun masyarakat agar sejahtera. Doa bapa kami merupakan doa yang berisi tentang kesejahteraan karena memuat kalimat " Di bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rejeki pada hari ini" Contoh cara berpolitik di masyarakat adalah kiita bisa berperan dalam mengambil kebijakan di tingkat rukun tetangga (rt). Hal baik yang telah dilakukan oleh Yosef Hendrikus Bintang Nusantara dan sempat disharingkan adalah bahwa di rt nya dulu ada simpan pinjam dengan bunga sebesar 5% yang akhirnya bisa menjadi sebesar pokok pinjamannya sehingga menjadi suatu permasalahan tersendiri maka diusulkan untuk merubah besarnya bunga pinjaman menjadi 2% sehingga bisa mensejahterakan warga yang meminjam karena menjadi lebih ringan bunganya. Juga diingatkan bahwa cara berpolitik yang bisa dilakukan di tingkat rt adalah ambil bagian dalam kegiatan rt, sebagai contohnya saat ada pilihan ketua rt maka ikut mencontreng. Juga perlu kita ketahui bahwa Hirarki gereja tidak boleh berpolitik praktis karena kalau tidak netral tidak akan bisa menyatukan. Lain halnya dengan pendapat Yohanes Leonardus Grace Hadi Abu Jatmiko salah satu umat yang termasuk golongan keluarga muda yang mengatakan bahwa generasi muda 99 mulai ikut memilih . Pedoman yang diikuti adalah bagaimana bisa hidup di lingkungan yang ada, bagaimana bisa masuk dan bisa ambil bagian dalam kegiatan rt nya. Hal yang dilakukan adalah dengan membangun dunia sekitar tempat tinggalnya agar dapat melindungi anak dan keluarga. Terkait politik, saat ini tidak partainya yang dilihat tapi tokoh-tokoh dan opini-opininya yang dilihat oleh anak muda. Muncullah politik populis saat ini, yaitu orang-orang yang tidak berpartisipasi apat kesempatan terpilih karena dia populer. Kesempatan bicara juga dilakukan oleh Paulus Puroyo yang mensharingkan perjalanan hidupnya yang sebenarnya dulu seorang pegawai negri di daerah Sumatra dan sudah memiliki NIP juga tetapi karena ada suatu permasalahan dengan rekan kerjanya terkait masalah politik maka dia meninggalkan tempat kerjanya kembali ke Jawa meskipun belum membawa surat pemberhentian ataupun surat pemindahan tempat kerja sehingga dimungkinkan gajinya masih terus mengalir tetapi entah siapa yang menerima. Sebagai akhir pertemuan diberikan catatan refleksi bahwa terkait dengan kegiatan politik yang dapat dilakukan adalah berbaur dengan masyarakat sekitar serta memberikan kontribusi positif terhadap kegiatan yang ada. |
Jumlah Hadir: | 24 |
Foto1: | uploads/files/pm4eos73_dlgckq.jpg |
Foto2: | uploads/files/z5amrjbsknvg986.jpg |
Foto3: | |
Publish: | Sudah Diterbitkan |
Link Web: | https://www.gerejakalasan.org/407-st-maria-sidokerto-sarasehan-asg/ |
View Report
Loading...
Saving...
Loading...