View Report

View Report

Id Report:	1317
Wilayah:	18
Lingkungan:	97
User:	13
Tanggal:	2024-10-24
Jenis:	Doa Lingkungan
Nama Kegiatan:	Doa Rosario dan Ibadah Rutin
Keterangan Kegiatan:	Pada hari Kamis tanggal 24 Oktober 2024 pada pk 19.00 WIB umat lingkungan St Yusuf wilayah St Petrus Kanisius Kalasan Tengah mengadakan doa Rosario dan Ibadah rutin di rumah Yosep Sulisprihandoko dusun Temanggal 1 Rt 04 Rw 02 Purwomartani Kalasan Sleman. Ibadah di pimpin oleh Maria Budi Triyatini untuk doa Rosario dipimpin oleh Yosep Sulisprihandoko dan dibantu oleh anak-anak untuk pembacaan renungan PeristiwaTerang.yaitu Alya ,Naomi,Puteri, Aleza,dan Yuona.sedangkan doa umat oleh Ratna Bintarti. Doa selesai pada pk 20.10 WIB. Umat yang hadir 30 orang.Untuk lagu pembukaan dari Madah Bakti no 540 Magnificat ,Lagu penutup Madah Bakti no 547 Ya Nama Mu Maria,Lagu antar bacaan 211 Siapkanlah hati kami. Lagu penutup 294 Tuhan Semayam di hatiku. Yang dipimpin oleh Cicilia Karyani Renungan dari Injil MELEMPAR API KE BUMI (Luk 12:49-53) Paulus mensyaringkan pengalaman imannya. Ia bersujud kepada Allah Bapa sumber kehidupan dan keselamatan. Paulus juga berdoa kepada Allah, agar Ia meneguhkan dan mengukuhkan iman kita seturut kekayaan kemuliaan-Nya. Ia meneguhkan kita dengan Roh Kudus yang ada dalam hati dan batin kita. Karena itu kita bisa berakar dan beralas pada kasih Allah yang begitu besar akan dunia ini. Paulus berdoa agar kita bersama para kudus dapat mengenal dan menyelami betapa tinggi dan dalamnya kasih Kristus, dan kita dipenuhi seluruh kepenuhan Allah sampai selama lamanya. Yesus datang melemparkan api iman dan kasih ke bumi. Ia menghendaki agar api iman dan kasih ini semakin tumbuh dan berkembang dalam pribadi semua muridnya. “Aku datang melemparkan api ke bumi, dan betapa Kudambakan api itu selalu menyala!” Jelas Yesus menginginkan agar iman dan kasih kita tidak padam, melainkan selalu menyala dan mengarahkan hidup kita dalam kesatuan dengan pribadi Yesus ini dan membuahkan keselamatan dan kebahagiaan. Yesus tidak mau kompromi dengan kejahatan. Ia selalu mengalahkan kuasa jahat dan memberikan sukacita dan damai. Yesus mau menanamkan sikap tegas kepada kita untuk menolak semua yang jahat. “Kalian sangka Aku datang membawa damai di bumi? Bukan! Bukan damai, melainkan pertentangan.” Jelas Yesus dan para murid yang disiplin menegakkan kebenaran dan keadilan, tidak akan bisa menerima mereka yang memilih kelemahan dan kejahatan. Selama kita mengikuti dan membiarkan kerapuhan dan kelemaan itu, kita tidak akan dapat menikmati dan mencecap kebahagian dan kedamaian. Namun kalau kita tetap menyalakan iman dan kasih,kita akan selalu memilih dan melaksanakan kebenaran. Kita akan selalu dapat diterima dan mampu bekerjasama dengan semua orang yang berkehendak baik.Semua dapat Bersatu dan leyaplah permusuhan,
Jumlah Hadir:	30
Foto1:	uploads/files/3wc6q7vgjd5o2bu.jpg
Foto2:	uploads/files/4cbuvo59izfpljx.jpg
Foto3:
Publish:	Sudah Diterbitkan
Link Web:	https://www.gerejakalasan.org/413-st-yusup-tegalbojan-doa-rosario-dan-ibadah-rutin-4/

‹ › ×