Id Report: | 441 |
---|---|
Wilayah: | 2 |
Lingkungan: | 12 |
User: | 18 |
Tanggal: | 2023-11-12 |
Jenis: | lain-lain |
Nama Kegiatan: | Ziarah dan Rekreasi Lingkungan St. Marta |
Keterangan Kegiatan: | Ziarah Perdana Umat Lingkungan Santa Marta Cupuwatu Hari Minggu pagi pukul 06.00WIB, tanggal 12 November 2023 umat lingkungan Santa Marta terlihat sudah berkumpul di suatu tempat. Terlihat pula 3 buah minibus sudah terparkir dihalaman sebuah gudang di dusun cupuwatu dua yang nantinya akan digunakan sebagai sarana transportasi umat lingkungan Santa Marta yang akan berziarah ke daerah Ambarawa. Lingkungan Santa Marta yang terletak dicupuwatu dua hasil pemekaran Lingkungan Mateus untuk pertama kalinya hendak mengadakan Ziarah ke Gua Maria Kerep Ambarawa. Seluruh umat yang sudah mendaftarkan diri terlihat sangat antusias mengingat ini adalah ziarah perdana sejak lingkungan Santa Marta terbentuk. Rangkaian kegiatan ziarah kali ini adalah mengikuti doa Rosario dan Misa Novena ditempat ziarah Gua Maria Kerep Ambarawa. setelah itu menuju pasar Bandungan, dilanjutkan ke Museum misi Muntilan. Setelah berdoa bersama untuk memohon perlindunagn selama perjalanan yang dipimpin oleh bapak Hari, pukul 06.30 wib kami semua berangkat menuju Ambarawa. Kurang lebih 2 jam perjalanan akhirnya kami semua sampai di Gua Maria kerep ambarawa. Ketika sampai kami langsung mencari tempat untuk duduk bersama dan langsung mengikuti misa Novena yang dipimpin oleh Rm. Bernadus A. Rukiyanto, Sj, Rm. Laurentius Merdi Nugroho, Pr, Rm. Gabriel Notobudoyo, Pr dengan khidmat. Ada sukacita juga kendala yang dialami pengurus lingkungan yang menyiapkan program ziarah perdana ini, namun ketika Roh Kudus yang menggerakkan semua tidak ada yang mustahil, rencana awal pengurus untuk ziarah adalah tempat yang tidak terlalu jauh, mengingat dana kas yang tidak banyak maka rencana akan ziarah seperti ke Ganjuran atau sendangsono. Namun berkat ada kedermawanan salah satu umat yang dengan senang hati membantu untuk urusan transportasi, maka keinginan umat untuk ziarah ke Gua Maria kerep Ambarawa bisa terwujud. Terhitung ada 17KK yang ikut dalam ziarah perdana, sangat disayangkan tidak semua umat bisa ikut karena terkendala jadwal ziarah yang berbenturan dengan agenda keluarga. Atau karena sedang kurang sehat. Harapan ziarah kali ini supaya semua umat lingkungan Santa Marta bisa Guyup, bisa berbaur tanpa sekat yang nantinya bisa jadi pondasi kuat bagi lingkungan itu sendiri.” Ujar Nikko ketua lingkungan Santa Marta. Nikko sendiri juga merasa sedih karena tidak bisa mengakomodir seluruh umat untuk bisa ikut ziarah. Namun dengan pengalaman yang didapat dalam ziarah ini pengurus lingkungan berjanji kedepannya akan lebih baik lagi. Ada hal menarik ketika umat mengunjungi museum misi di Muntilan, kami semua tidak hanya sekedar datang berkunjung dan lihat-lihat disana, namun kami semua di edukasi dan dipandu oleh guide disana yang membuat kami menjadi tertarik lebih jauh untuk mengenal dan mengetahui bagaimana pertama kali agama Katolik itu muncul dan menyebar di pulau Jawa. Ini semua merupakan hal yang baru bagi kami semua dan sangat senang berada disana. “senang banget banyak kenangan tempatnya, membuat saya merasa lebih damai.” Ujar Teresa Rubiyem salah satu umat lingkungan yang turut serta dalam ziarah. Umat lingkungan juga terlihat antusias ketika guide di museum misi menerangkan isi yang di pajang dari satu kamar ke kamar berikutnya, itu terlihat dari banyak umat yang bertanya kepada guidenya perihal barang – barang yang dipajang. Salahsatunya adalah patung burung pelican yang sedang memamah anak – anaknya, burung pelikan diambil sebagai symbol karena sifat rela berkorbannya. Induk pelikan akan memberikan darah dagingnya sendiri untuk anak anaknya dalam keadaan terdesak, yang mengingatkan kita akan sang Penebus Kita Yesus Kristus yang rela berkorban Mati dikayu Salib demi kita semua. Semua umat yang mengikuti tour museum dibuat sangat takjub dengan wawasan baru setelah berkunjung ke museum misi Muntilan. Setelah sesi poto bersama kami semua menikmati jadah dan tempe goreng hangat yang disiapkan oleh ibu – ibu lingkungan santa Marta. “sangat bagus, mengakrabkan Umat lingkungan yang baru, juga sebagai sarana untuk saling mengenal umat satu sama lain, pokokny menyenangkan, dan akan lebih menyenangkan lagi kalau selanjutnya kita pakai bis yang lebih besar sehingga semua umat bisa bersama dalam satu kendaraan.”ujar Bu Nazaria Cahyantini. |
Jumlah Hadir: | 34 |
Foto1: | uploads/files/p1gl978xu6ns3_w.jpg |
Foto2: | uploads/files/_c1zslmgtiraw37.jpg |
Foto3: | uploads/files/q4igdpsco05wx6l.jpg |
Publish: | Sudah Diterbitkan |
Link Web: | https://www.gerejakalasan.org/059-st-marta-cupuwatu-ii-ziarah/ |
View Report
Loading...
Saving...
Loading...