View Report

Id Report: 453
Wilayah: 18
Lingkungan: 97
User: 13
Tanggal: 2023-11-23
Jenis: Doa Lingkungan
Nama Kegiatan: Ibadah rutin .Yesus menangisi Yerusalem
Keterangan Kegiatan: Doa rutin tiap Kamis. Pada hari Kamis tgl 23 November 2023.Ibadah rutin ditempat Yosep Sulisprihandoko. Doa dimulai pk 19.00 WIB .Doa dipimpin oleh Bapak Yosep Sulisprihandoko. Untuk bacaan pertama Natalia Doa umat oleh Yosephine Gardini Asri Septika,lagu di pimpin oleh Cicilia Karyani. Umat yang hadir 30 orang Renungan dari Injil Lucas 19 :41-44 Àpa yang perlu untuk damai kita Yesus menangisi Yerusalem Kota Suci yang disebut tahta Tuhan. Yerusalem yang berarti shalom (damai) ternyata tidak mengetahui apa yang perlu untuk membuat dirinya damai. Kota damai justru menjadi tempat para nabi dan utusan Yang Mahatinggi disiksa dan dibunuh. Yesus menghendaki agar ada damai bagi kota Yerusalem, namun Penduduk kota tidak mengenal kehadiran para utusan Allah dan Anak Allah di tengah mereka karena kesombongan mereka, Kita seperti Yerusalem. Saat kita dibaptis Roh Kudus dicurahkan ke dalam hati kita. TUHAN bersemayam di dalam diri kita. Apakah kita tahu apa yang perlu untuk damai kita ?.padahal Sang Raja Damai bersemayam dalam diri kita. Yesus marah ketika bait Allah di jadikan tempat perdagangan. Kita harus hati-hati dengan ajaran baru yang menyimpang dari roh kudus. Kita yang masih egois. Tuhan Yesus wujud kasih paling agung dari Allah atas manusia.mengendaki agar manusia mengalami damai.Misi utama kehadiran Nya adalah mendamaikan manusia dengan Allah. Damai dengan Allah menjadi dasar damai bagi diri sendiri dan dengan selamanya.Tanpa berdamai dengan Allah. Sang Sumber Damai sulit manusia menciptakan dan mengalami damai yang sejati. Dengan mengenal Yesus Kristus kita akan mengalami damai, Iman akan Yesus sebagai utusan Allah sebagai Putra Allah sebagai perwujudan cinta kasih Allah bagi umat manusia adalah yang paling penting kita memiliki untuk membawa kita kepada damai Doa rutin tiap Kamis. Pada hari Kamis tgl 23 November 2023.Ibadah rutin ditempat Yosep Sulisprihandoko. Doa dimulai pk 19.00 WIB .Doa dipimpin oleh Bapak Yosep Sulisprihandoko. Untuk bacaan pertama Natalia Doa umat oleh Yosephine Gardini Asri Septika,lagu di pimpin oleh Cicilia Karyani. Umat yang hadir 30 orang Renungan dari Injil Lucas 19 :41-4 YESUS MENANGISI YERUSALEM Yerusalem Kota Suci yang disebut tahta Tuhan. Yerusalem yang berarti shalom (damai) ternyata tidak mengetahui apa yang perlu untuk membuat dirinya damai. Kota damai justru menjadi tempat para nabi dan utusan Yang Mahatinggi disiksa dan dibunuh. Yesus menghendaki agar ada damai bagi kota Yerusalem, namun Penduduk kota tidak mengenal kehadiran para utusan Allah dan Anak Allah di tengah mereka karena kesombongan mereka, Kita seperti Yerusalem. Saat kita dibaptis Roh Kudus dicurahkan ke dalam hati kita. TUHAN bersemayam di dalam diri kita. Apakah kita tahu apa yang perlu untuk damai kita ?.padahal Sang Raja Damai bersemayam dalam diri kita. Yesus marah ketika bait Allah di jadikan tempat perdagangan. Kita harus hati-hati dengan ajaran baru yang menyimpang dari roh kudus. Kita yang masih egois. Tuhan Yesus adalah wujud kasih paling agung dari Allah atas manusia mengendaki agar manusia mengalami damai.Misi utama kehadiran Nya adalah mendamaikan manusia dengan Allah. Damai dengan Allah menjadi dasar damai bagi diri sendiri dan dengan selamanya.Tanpa berdamai dengan Allah. Sang Sumber damai sulit manusia menciptakan dan mengalami damai yang sejati. Dengan mengenal Yesus Kristus kita akan mengalami damai, Iman akan Yesus sebagai utusan Allah sebagai Putra Allah sebagai perwujudan cinta kasih Allah bagi umat manusia adalah yang paling penting kita memiliki untuk membawa kita kepada damai. Tuhan bimbinglah kami untuk semakin peduli dan berani memperjuangkan kebaikan dan kebenaran ditengah masyarakat. Semoga kami semua patut dan setia kepada Mu yang menjadi Cahaya bagi perjalanan kami. Doa rutin selesai pk 20 .20 WIB. Dan kami pun pulang membawa kabar sukacita
Jumlah Hadir: 30
Foto1: uploads/files/atbehf6cw5mpi_s.jpg
Foto2: uploads/files/qdbom7cntwzk0i4.jpg
Foto3: uploads/files/otqdzlxyh9psbg6.jpg
Publish: Sudah Diterbitkan