View Report

Id Report: 556
Wilayah: 2
Lingkungan: 11
User: 20
Tanggal: 2024-01-17
Jenis: Doa Lingkungan
Nama Kegiatan: Doa Rutin Lingkungan : Berbuat Baiklah Senantiasa
Keterangan Kegiatan: Hari Rabu minggu ke-3 di bulan Januari 2024 dengan cuaca yang mendung seharian dan hujan yang turun di malam hari menjadikan udara menjadi sejuk. Dan Rabu malam merupakan jadwal rutin umat lingkungan St Matius untuk mengadakan doa lingkungan. Cuaca yang demikian tidak menyurutkan semangat umat untuk tetap datang di pendopo rumah Paulus Wahyudi, tempat doa lingkungan malam itu diselenggarakan. Doa lingkungan yang biasanya dimulai pukul 19.00 WIB, malam itu lebih dari waktu yang ditentukan karena bersamaan dengan turunnya hujan. Meskipun begitu 50 an umat lingkungan tetap bersemangat untuk datang, bersekutu, berdoa, memuji dan memuliakan Tuhan. Anthonia Divina Heffi sebagai pemimpin doa pada Rabu malam itu mengawali dengan prakata dan selanjutnya umat bersama-sama memuji Tuhan dengan lagu pembuka "Saudara Bersatulah" yang diambil dari Madah Bakti dengan dipimpin oleh Maria Dewi Kartikasari. Setelah pernyataan sesal/tobat dan doa pembuka, bacaan Injil yang diambil dari Markus 3:1-6 dibacakan oleh Yohanes Sukmaji Wicaksono. Bacaan Injil menceritakan tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan seseorang yang mati sebelah tangannya di hari Sabat. Anthonia Divina Heffi mengatakan bahwa kita tidak boleh terikat dengan aturan yang "saklek" tetapi harus senantiasa berbuat baik. Itu yang harus kita utamakan karena bagi kita umat Katolik, kasih adalah di atas segala-galanya. Kita harus lebih mengutamakan kasih daripada aturan/hukum yang dibuat oleh manusia. Berbuat baik tanpa mengenal hari apapun itu. Pada sesi renungan tersebut, Bonifasius Boni Kustowo dan Dorotea Saminem juga mensharingkan pengalamannya berkaitan dengan bacaan Injil yang malam itu direnungkan bersama. Inti dan kesimpulan yang bisa diambil dari Markus 3:1-6 yaitu kita harus bisa memilih dengan mengutamakan untuk berbuat baik senantiasa, terlebih karena Tuhan sudah lebih dulu berbuat baik pada kita. Setelah renungan selesai, doa umat didoakan oleh Benediktus Pradipta dan Anastasia Arina Intan. Kemudian untuk menyatukan doa-doa yang sudah dipanjatkan, umat bersama-sama mendaraskan doa yang diajarkan oleh Tuhan Yesus sendiri yaitu doa Bapa Kami. Berkat penutup mengakhiri doa lingkungan rutin di lingkungan St Matius pada Rabu malam itu. Dan untuk menutup doa lingkungan pada malam hari itu, kembali umat memuji Tuhan dengan lagu "Betapa Kita Tidak Bersyukur" dari Madah Bakti. Lagu penutup yang dipimpin oleh Maria Dewi Kartikasari tersebut mengakhiri seluruh rangkaian doa lingkungan di hari Rabu, 17 Januari 2024. Seluruh umat lingkungan St Matius pulang membawa sukacita dan niat untuk berbuat baik senantiasa.
Jumlah Hadir: 50
Foto1: uploads/files/at94j58wxf76rsd.jpg
Foto2: uploads/files/23r9pc0xoh_wv5z.jpg
Foto3: uploads/files/ai3bf50oz2tuehj.jpg
Publish: Sudah Diterbitkan