View Report

Id Report: 639
Wilayah: 13
Lingkungan: 74
User: 6
Tanggal: 2024-02-22
Jenis: Sarasehan
Nama Kegiatan: Sarasehan APP: Membina iman dan menjadi pribadi yang lebih baik dengan Retret Agung
Keterangan Kegiatan: Pertemuan APP pertama umat Lingkungan Gregorius Agung Kaliajir dilaksanakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 di rumah Keluarga Antonius Triyatno, Kaliajir Lor, dihadiri 22 umat, termasuk 3 anak. Tepat pukul 7 malam, pertemuan dimulai, diawali dengan pengantar singkat oleh RB Sarbini Ari Purnomo selaku ketua lingkungan. Sebelum doa pembuka, umat bersama-sama menyanyikan lagu pembuka dari Madah Bakti nomor 427. Lambert Tallu Lembang selaku pemandu sarasehan APP pertama mengajak umat menyanyikan lagu pujian dan meresapkan semua syairnya sebagaimana tertulis dalam buku Panduan APP Umat Lingkungan 2024. Selama masa retreat agung kita diajak berlatih membina iman. Melalui Formatio Iman, kita diajak makin menyerupai Yesus Kristus. Kita semua dianugerahi rahmat untuk hidup dan boleh mengenal Kristus, yang perlu syukuri karena tidak semua orang menerima rahmat itu. Rahmat apa saja yang telah kita terima? Bagaimana cara kita agar dapat menyelami rahmat kebaikan dan kerahiman Tuhan selama masa Prapaskah ini? Menanggapi pertanyaan pendalaman tersebut, Ingrid Indrarti Trisno Wardani mensyukuri rahmat kesehatan yang diberikan Tuhan dengan cara rutin mengikuti Misa pagi, makan makanan sehat, dan rajin berolah raga. Tanggapan berikutnya disampaikan Robertus Bambang Yuswantara yang selalu menerima rahmat Keselamatan, dengan mensyukuri berkat keselamatan yang Tuhan berikan di mana pun berada. Sementara itu, Fransisca Romana Pujiyati tak henti-hentinya bersyukur atas rahmat iman dan rahmat pensiun dalam kondisi sehat. Sebagai manusia lemah, kita sering tidak mensyukuri rahmat Tuhan yang dianugerahkan pada kita. Bahkan kita sering melakukan hal-hal yang tidak berkenan pada Allah. Untuk itu, kita juga diberi kesempatan untuk menerima rahmat pertobatan. Lalu, pertobatan seperti apakah yang akan kita bina selama masa Prapaskah ini? Mengapa demikian? MM Supratiwi menanggapi pertanyaan pendalaman ini dengan berusaha melakukan kebaikan dan kesabaran dengan cara selalu berdoa Rosario setiap pukul 3 pagi dan mengikuti Misa harian setiap pagi sebagai bentuk pertobatan, serta Puasa dan Pantang setiap hari. Sementara Fabianus Dimas Ariyanto merasa perlu terus belajar menahan diri dari makanan kesukaan dan belajar matiraga, serta belajar mengasah kepekaan pada pengalaman harian yang banyak memberi asupan gizi rohaninya. Dimas juga menyadari bahwa Allah mempertobatkan orang melalui berbagai cara. Selanjutnya, apa yang akan aku lakukan agar dalam masa Prapaskah ini bertumbuh dalam iman? RB Sarbini Ari Purnomo ingin bertemu dengan Tuhan, melayani Tuhan dan keluarga, serta ingin hidup lebih baik, sedangkan Ignatia Gondowati ingin aktif dalam kehidupan menggereja seperti ketika masa SMP karena di masa pensiun ini imannya dirasakan sangat merosot dan menebusnya dengan berdoa ke Ganjuran setiap hari Jumat. Rangkaian sarasehan diakhiri dengan bacaan 1Yoh 3: 1-6 dan doa umat spontan, serta ditutup dengan doa dan menyanyikan lagu penutup dari Madah Bhakti nomor 203. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 20.30. Umat pun pulang membawa sukacita dan kelegaan dalam iman setelah dikuatkan dengan sharing tentang rahmat, kasih Tuhan, pertobatan, dan kesempatan untuk menjadi pribadi Katolik yang lebih baik.
Jumlah Hadir: 22
Foto1: uploads/files/68t9s4k_xyjfpvr.jpg
Foto2: uploads/files/1zt90kcsb4o8ivl.jpg
Foto3: uploads/files/sdopjr3v4ykb9l7.jpg
Publish: Sudah Diterbitkan